BAB 4

Happy Reading 📖 guys🐝

.

.

.

.

.

.

"ya tuhan ke mana si yang jemput bisa jamuran gue lama lama berdiri di sini, udah kek orang begok! " kesal Green sambil melirik jam tangannya.

"astaga udah lebih dari sejam gue nunggu berasa kayak gembel gue, mereka ke mana sih! belum pada datang kalo kayak gini mah mending gue telpon anggota mafia gue aja buat jemput, dua twins kamvret awas aja kalian berdua "gerutu Green dengan kesal sambil menghentak hentakkan kakinya.

selang beberapa menit tiba tiba ada yang memeluk Green dari belakang hingga membuatnya sedikit memasang kuda kuda.

"Maafin Abang ya dek, Abang telat jemput ini semua salahnya bang Rezi tuh, dia tadi scinceran dululah, bedakan dululah, sisiran dululah kek anak gadis" ucap Romi sambil menyalahkan Rezi.

"apaan lu nyalahin gue, salah sendiri lu tidurnya kayak kebo" jawab Rezi dengan mata melotot seakan keluar dari tempatnya.

"lu yang kebo malah nyalahin gue gimana si lu"

"lu yang kebo"

"lo"

"lo"

"lo"

"STOP! gue capek mau pulang pingin ketemu Momy sama dady kalian malah berantem disini,orang orang pada ngeliatin kita bikin malu aja" lerai Green dengan muka kesal.

"demi warna ****** nya bang Romi ini semua salahnya bang Romi" ucap Rezi asal

"aying ngapain warna ****** gue lu bawa bawa segala"

"yuk dek pulang, orang gila mah gak usah di ladenin nanti ketularan" ajak Rezi sambil merangkul Green seperti sepasang kekasih.

"buset deh gue di tinggal, Woi ****** tungguin gue napa"

setelah menempuh perjalanan cukup lama akhirnya tiga beradik tersebut tiba di mension keluarga adipati, mension seluas lapangan sepak bola bahkan dua kali lipat, orang kaya mah bebas buat rumah selebar apa pun dan seluas apa pun.

"MOMMY GREEN YANG CANTIK, IMUT KEMBARANNYA LISA BLACK PINK YANG DARI KOREA PULANG" teriak Green di depan pintu mension tersebut.

"gak usah teriak teriak juga kali ini rumah bukan hutan" jawab Romi yang berada di samping Green sambil menutup telinganya.

"mirip Lisa Dari Hong Kong, lu lebih mirip luc*nta lu*na ketimbang Lisa Hahaha" timpal Rezi sambil cengengesan.

"Haha Bener banget tuh" sahur Romi membenarkan ucapan Rezi

"MOMMY GREEN DI SAMAIN SAMA LUC*NTA LU*A" Teriak Green mendramatis

"princes momy kenapa teriak teriak?" tanya momy Sri

"momy Green kangen sama momy, dan momy tau dua kakak lucnut ini nyamain Green sama luc**ta" adu Green sambil memeluk momy sri.

"cup cup tenang ya honey entar momy potong uang saku mereka, karena udah berani ngeledek Putri momy yang cantik jelita ini" ancam Sri sambil membalas pelukan Green.

"jangan dong mom,apa kata dunia nanti kalo dua Prince ini gak jajan seharian dek maapin kita yak kita janji deh gak bakal ngeledek adik lagi" ujar Romi Dan Rezi barengan.

"iya untung sayang jadi Green maapin deh"

"makasih ya adik emang yang terbaik deh"

"sudah sudah baru pulang juga ribut ribut, Green gak kangen sama Dady ya? momy aja yang di kangenin" lerai Samuel sambil merajuk ke Green.

"Green juga kangen sama dady" ucap Green sambil beralih memeluk Samuel erat.

"mom,dad Green ke kamar dulu ya mau istirahat" pamit Green yang di angguki oleh Sri dan William.

"hmm,honey besok kamu sudah boleh pergi ke sekolah istirahat yang cukup ya" ucap Samuel

"dad Green baru pulang loh masa udah di suruh sekolah aja" protes Sri tidak suka.

"gak apa apa kok mom,green juga bosan di rumah mulu mending sekolah cari ilmu" jawab Green cengengesan.

"ya udah terserah kamu saja honey tapi kalo masih lelah jangan dulu ya"

"siap Ibu negara" jawab Green sambil hormat ke sri

****

pagi pagi seorang gadis sudah siap dengan seragam sekolahnya dengan rok di atas lutut, seneker putih talinya warna merah, baju di keluarkan dan rambut di biarkan terurai. berjalan santai melewati keluarganya yang menatapnya kaget dengan penampilannya yang sedikit beda tipis dengan ondel ondel.

"pagi semuanya" sapa gadis itu ceria

"pagi juga Honey" jawab Samuel dan sri barengan

"Woi lu mau sekolah apa ke kondangan? “Tanya Rezi yang di balas cengengesan oleh Green.

" momy ,dad kita berangkat ya udah mau telat ni” ucap Romi Dan Rezi barengan sambil mencium punggung tangan Samuel Dan sri.

"dek, lu gak mau bareng sama kita" Tanya Romi ke Green

"gak kalian duluan aja murid baru gak akan di hukum kalo telat, itu juga sekolah punya Green" ucap Green sambil memakan rotinya.

"ohw iya bang, jangan sampe ada yang tau kalo kita sodara" tambahnya lagi

"iya aman kok, ya udah kita duluan ya"

"honey dad sama momy gak bakal melarang kamu buat balas dendam dengan keluarga Alexander tapi dad harap kamu dengan anggota mafia mu itu berhenti di dunia gelap yang akan membahayakan kamu, dady takut kamu kenapa napa" nasihat Samuel tulus.

"iya Green Momy sayang sama kamu, momy mohon kamu lupakan saja tentang keluarga itu dan tinggalkan dunia mafia yang mengancam keselamatan kamu" timpal Sri membenarkan ucapan Samuel.

"mom,dad Green janji gak akan kenapa Napa,dan kalian juga tau kan kalo keluarga Alexander sudah menelantarkan Green, kalian juga gak usah kawatir READ ROSE tidak akan mencelakai jika tidak di celakai tidak akan mengganggu apabila tidak di ganggu" jawab Green dengan tenang seakan tidak ada beban.

"Green berangkat ya mom, dad"

hanya keluarga adipati yang sudah mengetahui identitas Green yang sebenarnya oleh sebab itu mereka tidak akan kaget lagi dengan semua sifat Green dan kelakuan Green yang kadang berubah ubah sesuai mood nya.

BERSAMBUNG JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE YA GUYSS💕

Terpopuler

Comments

Natasha

Natasha

Aku ngakak sama 2 abang nya di Green, wkwkwk

2021-04-23

1

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

next

2021-02-20

2

buat cerita baru lagi nih Thor, author nya kayak ny berbakat buat cerita

2021-01-19

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!