Wanita yang tidak dikenal itu menatap tajam kearah Alira dengan sorot mata tidak suka. Sementara Alira hanya menatap wanita itu dengan heran.
"Aku tidak tau" Balas Kairo.
"Apa? Kamu bilang tidak mengenaliku? Setelah sekian lama aku mencari mu untuk meminta pertanggung jawaban" Balas wanita itu dengan wajah kesalnya.
"Apa maksudmu meminta pertanggung jawaban?" Tanya Alira tidak kalah kesalnya.
"Sayang, sepertinya dia salah orang deh" Sambung Kairo yang memang tidak mengenal wanita itu sama sekali.
"King Kairo, aku tidak akan salah mengenal orang" Wanita itu masih menatap tajam kepada Alira dan Kairo.
Kairo dan Alira terkejut, ternyata wanita itu memang mengetahui nama asli Kairo.
Alira menatap tajam ke arah Kairo, seakan meminta penjelasan.
"Maaf nona, saya memang tidak mengenali anda. Tolong jelaskan secara detail, apa tujuan anda menemui saya" Tanya Kairo.
"Setahun yang lalu, kamu mabuk disebuah klub malam. Kamu memaksa saya untuk melayani anda, padahal saya hanya pegawai disana. Setelah kamu mengambil kesucian saya, kamu pergi begitu saja. Tapi untungnya, aku melihat siaran di TV dan melihat dirimu. Aku ingin kamu bertanggung jawab" Jelasnya dengan suara sedikit serak.
"Apa?" Alira benar-benar tidak menyangka, laki-laki yang sudah ia nikahi ini sudah menodai wanita lain.
"Ahhhkkkkk" Alira memegang dadanya yang terasa sakit, Kairo dengan sigap menangkap tubuh Alira yang hendak terjatuh itu.
Kairo membawa Alira masuk kedalam kamar dan membaringkannya di kasur tempat tidur.
Nampak Alira menangis tersedu-sedu, setelah dirinya merasa sedikit nyaman untuk bernafas.
"Sayang, kamu jangan mempercayai wanita itu. Aku tidak pernah bertemu dengan dia, apalagi sampai menodai tubuhnya" Jelas Kairo, namun Alira hanya diam dengan membelakangi Kairo.
Kairo nampak mengambil Handphone miliknya, dan menelpon salah satu anak buahnya.
"Cepat kesini" Kairo mematikan teleponnya setelah memberikan perintah.
"Sayang, kamu jangan termakan omongan wanita itu. Beri aku waktu 2 hari, aku akan membuktikannya padamu bahwa aku bukanlah laki-laki seperti itu" Ucap Kairo, yang mencoba meyakinkan Alira. Namun Alira tetap saja diam seribu bahasa.
"Cih, Aku akan memberikan perhitungan kepada wanita itu" Kairo mendecah kesal, dan beranjak pergi dari sana.
Kairo membuka pintu dengan kasar, dan kedua pengawal itu terperanjat dengan sedikit memberikan hormat.
"Dimana wanita itu" Tanya Kairo.
"Wanita itu langsung pergi setelah tuan membawa nyonya Alira masuk tuan" Jelas pengawalnya.
"Bodoh, kenapa tidak kalian tahan" Kairo benar-benar dibuat kesal oleh kedua pengawalnya itu.
"Ma-maaf tuan, karena tuan tidak memerintahkan kami untuk menahannya, jadi kami membiarkannya" Jelas pengawal itu lagi dengan terbata-bata.
"Sepertinya, aku harus turun tangan untuk masalah ini" Ucap Kairo dengan lirih.
"Kalian tunggu disini, jaga Alira. Jangan biarkan siapapun masuk kedalam, mengerti? Jika tidak, kalian terima sendiri akibatnya" Perintah Kairo dengan penuh penekanan.
"Baik tuan" Jawab kedua pengawal itu serempak.
Sementara diruangan yang lain,
"Aku sudah melakukan tugasku, sesuai apa yang tuan perintahkan" Jelasnya.
"Bagus, aku suka dengan kerjasama ini. Apa kamu bersedia melayani ku malam ini"
"Baik tuan, dengan senang hati"
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,******""*"""
Dengan perasaan yang gusar, Kairo berjalan menelusuri lorong hotel untuk menemui seseorang.
Setelah sampai disana,
Kairo duduk tepat disebuah meja panjang, dengan sudah dihadiri oleh beberapa orang disana.
Biasanya, jika ada pertemuan seperti ini, akan ada kasus besar yang akan mereka tangani.
Yang menghadiri pertemuan itupun tentu saja seseorang hebat.
"Perhatian semuanya" Semua mata menatap kearah Kairo.
"Saya akan memberikan sebuah tugas untuk kalian semua, pastikan dalam waktu dua hari kalian sudah menemukan titik terangnya" Sambung Kairo.
"Dan ini, kalian lihat wajah ini baik-baik. Cari tahu tentang gadis ini, dan semua kehidupannya. Setelah itu laporkan kepada saya"
"Baik tuan" Balas mereka semua serempak.
Kairo beranjak pergi dari sana, setelah menyampaikan perintahnya.
Tidak menunggu lama, Kairo langsung kembali kekamar miliknya.
Bersambung,,,,,,,,,,
Jangan lupa vote, like dan komen ya.
...🌺Selamat membaca🌺...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Tutun Imam
ada lagi nih penganggu
2021-11-24
0
Cicih Sophiana
pasti suruhan seseorang untuk menghancurkan Kairo ya thor
2021-10-12
1
Dewi Rohmawati
ap anton....
2021-07-06
1