Perjuangan Hidup Putri Terbuang
seorang anak perempuan cantik sedang menangis pilu di kamar yang sangat sempit. setiap hari hanya penyiksaan yang dia terima dari ibu dan saudara tirinya, sedangkan sang ayah hanya sibuk mengurus pekerjaan kantornya.
tidak ada tempat dia untuk berkeluh kesah dari derita hidup yang tak kunjung berakhir.
" ibu knapa kau meninggalkanku sendiri di sini. aku sudah tidak kuat lagi bu. tolong jemput aku. dan biarkan siksaan ini berakhir dengan kematianku.
karna kelelahan menangis akhirnya dia tertidur di kasur yang sangat tipis dan sudah lusuh di makan usia.
dia berharap setelah bangun nanti dia sudah berada di pelukan sang ibu.
byur
" bangun kau pemalas, sudah waktunya kamu menyiapkan sarapan dan membersihkan rumah ini!!
terisya bergegas bangun dari tidurnya dan membersihkan tubuhnya yang sudah basah akibat di siram air oleh mama tirinya.
waktu menunjukan pukul empat subuh. teri biasa orang memanggilnya. memiliki wajah yang sangat imut dan kulit yang putih mulus. itu yabg menyebabkan saudara tirinya yang bernama laras iri terhadapnya. sedangkan dia hanya memiliki wajah yang sangat pas-pasan.
pukul enam pagi, teri sudah selesai membersihkan rumah dan menyipkan sarapan.
nyonya sari sengaja memecat semua pembantu rumah tangganya enam bulan yang lalu saat teri lulus sekolah menengah atas dan menjadikan teri sebagai pembantu rumah tangga di rumah peninggalan sang ibu.
setahun sudah sang ibu pergi untuk selama-lamanya akibat kecelakaan yang di alaminya. saat itu teri kelas tiga sma. dan sebulan setelah sang ibu meninggal ayahnya memperkenalkan istri barunya. mendengar itu teri sangat terpukul, bagaimana mungkin sang ayah dalam waktu sebulan saja sudah membawa perempuan ke rumahnya dan memperkenalkan sebagai istrinya.
tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa karna ayahnya tidak mau mendengarkan penolakan dari teri. dan teri masih ingat betul apa yang di katakan sang ayah saat dia menolak.
kalau kamu tidak terima, kamu bisa keluar dari rumah ini dan menjadi gelandangan di luar sana. dan saat kamu sudah menginjakan kaki keluar dari rumah ini maka jangan harap kamu bisa masuk lagi dan berharap menjadi putriku.
jadi terimalah mama sari menjadi mamamu dan laras menjadi kakak perempuanmu.
menangis dan hanya bisa menangis, apalagi yang bisa di lakukan oleh anak yang masih berusia enam belas tahun.
hanya bisa pasrah menghadapu segala macam siksaan, bahkan sang ayah membiarkan sang ibu tiri menyiksa dirinya tepat di depan mata kepala dia sendiri.
sebenarnya teri adalah anak yang sangat pintar di sekolahnya, dia selalu mendapat juara kelas. tapi setelah lulus sekolah dia tidak bisa melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
dari kejauhan dia menatap sedih pada ketiga orang yang sedang menikmati sarapan paginya. tidak pernah sekalipun dia di biarkan untuk ikut makan satu meja dengan mereka.
ayah, knapa kau sangat jahat padaku?? apa salahku, kalau kesalahanku adalah karena menjadi putrimu maka bunuhlah aku dengan tanganmu sendiri. itu akan lebih membuatku bahagia dari pada kau menyiksaku seperti ini ayah. aku sangat merindukan pelukanmu!! peluklah aku sekali saja, aku mohon ayah!!
kata-kata itu hanya bisa terucap di dalam hatinya saja. sejak kepergian ibunya dia sudah tidak pernah lagi merasakan pelukan dari sosok ayahnya. kadang-kadang dia merasa iri dengan kakak tirinya, karna dengan mudahnya dia mendapatkan kasih sayang dari ayahnya padahal laras hanya seorang anak tiri.
teri yang sedang iri melihat ayahnya sangat menyayangi kakak tirinya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Saini Jamudin
kenapa tiada kelanjutan nya
2023-08-05
0
ririn
terisya kan udh lulus sekolh,daripda dusiksa terus mending pergi dari rumah cari kerja
2023-05-17
0
Alya Yuni
Bodoh amat si Teri buat ap tinggl dng lki tua bngka it lbih baik cri krja lain tmpat dri pda jdi bbu di rmah sendri
ap lgi dah tamat SMA
2022-03-11
0