Tonjokan Maut

Happy Reading 😘😘

***__***

"Tapi tawaran ku untuk jadi pacarku masih berlaku ya."

"Ogah! Cepat lepaskan aku, dan jangan pernah mengganggu hidupku lagi. Ambil uang ku dan stop penyiaran iklan itu!"

"Aku benar-benar kasian kepadamu, wajah mu saat menyerahkan kartu Debit itu terlihat sangat memelas sekali." Kevin melepaskan pelukan pinggang Kania dan merogoh saku kemeja nya.

"Nih ambil lah satu untuk mu!" katanya lagi seraya mengacungkan lima buah kartu Kredit hitam unlimited dari beberapa bank.

Haaaaa kartu kredit unlimited, sebanyak itu.

"Ayo ambil satu untuk mu."

"Pak direktur anda sangat baik sekali, apakah anda tidak takut aku menguras habis semua limit yang ada di kartu ini? Bahkan bisa-bisa melebihi nya?!" sindir Kania.

"Silahkan saja jika kamu bisa menghabiskan nya, aku ingin tau. Wanita seperti dirimu apakah tau bagaimana caranya menghabiskan uang?!"

Kurang ajar pria gila mesum ini, dia benar-benar meledekku.

"Okey baiklah jika itu memang sudah jadi kemurahan hati anda." Kania mengambil satu kartu dari sekian kartu yang ada di tangan Kevin.

"Bisakan anda mendekat sedikit pak direktur?"

"Aku tau kamu pasti ingin berterima kasih dengan mencium ku juga memelukku kan sayang."

Aissshhh pengen muntah deh denger nya.

"Lebih dekat lagi pak."

"Ternyata kamu harum sekali wangi bunga yang menyeruak dari rambut mu membuat ku semakin tergoda." Kevin berbisik di telinga Kania yang kini sudah sangat dekat dengannya.

Tiba-tiba

Buuugghhhh...

"Aaaawwww...!!" suara erangan terdengar dari mulut Kevin yang langsung mundur sambil memegang perutnya.

Sial wanita bar bar ini ternyata bisa beladiri.

"Kenapa pak,, sakit ya?"

Kamu pikir bisa merayuku dengan kartu mu, jangan kamu pikir aku sama seperti perempuan mu yang diluar sana. Gak sia-sia aku belajar karate selama tiga tahun, kali ini berguna juga.

Kania melemparkan kartu Kredit hitam unlimited milik Kevin ke lantai.

"Aku bukan seperti perempuan yang bisa diperbudak oleh uang seseorang! Dan aku tidak butuh apapun dari mu!"

"Ku peringatkan padamu pak direktur yang sombong, kelakuan mu ini sangat membuat ku muak. Aku sudah memberikan semua uang ku sebagai ganti rugi agar kamu berhenti menyiarkan iklan itu, tapi sepertinya otak mu sekecil otak ikan dan malah membuatku semakin kesal" Kania marah dan menarik dasi Kevin seraya mengancam.

"Aku minta cabut dan hentikan penyiaran iklan bergambar diriku, persetan dengan kartu Kredit mu dan jangan pernah mengganggu hidupku.!" ucap Kania melepaskan cekalan dasi dan mendorong nya lalu pergi dengan cepat dari sana.

Kevin hanya diam dan memandang punggung Kania pergi keluar.

"Cowok kaya gitu kenapa bisa jadi direktur ya? gak habis pikir deh, isi kepalanya sekecil otak ikan mesum juga, bisa-bisa nya di dalam kantor dia bawa masuk perempuan ciuman lagi astaga." Kania keluar dengan tergesa-gesa menuju lift sambil terus menggerutu kesal.

Menekan tombol lift menuju lantai 1.

"Hadoooohhhh uang ku melayang ya Tuhan, aku harus kerja ekstra keras untuk mengumpulkan tabungan ku yang hilang, huft" Kania masuk kedalam lift masih terus berkeluh kesah meratapi tabungan nya yang sudah dia berikan tadi.

"Pokoknya kalau sampai iklan itu masih muncul, aku akan membuat perhitungan yang lebih dari sekedar tonjokan di perut.!" ucapnya geram dengan tangan mengepal.

Kania telah sampai di lantai dasar loby kantor berjalan keluar. Sementara di lantai 14.

Tok Tok Tok

"Vin,, loh ada apa?!" tanya Andri ketika masuk melihat Kevin sedang duduk di kursi kebesaran nya memandang ke jendela yang ada dibelakang nya.

Andri melangkah masuk dan Krekkk tak sengaja dia menginjak sesuatu di lantai.

Ini kan kartu Kredit unlimited milik Kevin ko ada di lantai, eh ini ada kartu lain punya siapa ya? kaya nya Kevin gak punya kartu Debit silver seperti ini deh. Apa jangan-jangan kartu milik wanita yang tadi datang dengan kesal ya? Ada apa? Apa yang sudah terjadi?

"Jangan bilang Lo abis di tolak sama cewek tadi ya?" ledek Andri.

Andri bukan hanya sekedar asisten Kevin, tapi juga sudah seperti sahabat saudara yang selalu bisa di andalkan oleh Kevin. Hubungan mereka berdua terjalin sejak SMU hingga saat ini.

Kevin masih saja diam.

"Ha-ha-ha beneran di tolak, gue kirain pesona Lo bisa menggaet semua cewek ternyata ha-ha-ha berati cewek tadi waras Vin." ledek Andri lagi.

"Maksud Lo selama ini gue gak waras gitu, sialan. Emang otak gue sekecil otak ikan ya Ndri?" tanya Kevin bingung.

"Apa otak ikan? emang kenapa?"

"Cewek tadi bilang otak gue sekecil otak ikan, kurang ajar banget kan. Dia belum tau siapa gue!"

"Ha-ha-ha... baru kali ini ada yang berani maki-maki Lo"

"Ketawa aja terus sampe puas."

"Iya iya sory, abis ini lucu beneran tau. Oiya itu kenapa kartu Kredit Lo di lantai dibuang sama tu cewek? Terus itu kartu siapa satu lagi?"

"Iya dia gak mau, kartu gue di buang. Dan Lo tau dia malah ngasih gue tabungan nya."

"Ha-ha-ha baru aja kemaren di bayar lima ratus ribu sekarang udah di kasih ATM nya mantab."

"Heh,, Lo pikir gue butuh apa uang receh nya. Tapi ini bikin gue merasa tertantang buat naklukin landak kecil itu. Tugas Lo cari tau identitas cewek itu, kasih ke gue hasil nya besok!"

"What besok wah gila,, gue harus lembur nih."

"Siapa suruh dari tadi Lo ketawa mulu. Pokoknya besok hasilnya sudah harus ada."

"Ya ya ya."

"Baru kali ini ada cewek yang berani nolak gue, padahal Lo tau kan artis terkenal aja pada ngantri buat jadi pacar gue, eh ini cewek gue tawarin malah nolak gue mentah-mentah!"

"Ya berati cewek itu waras Vin." jawab Andri sambil melangkah mundur dan tertawa.

"Pergi sono!!" teriak Kevin

Siapa ya tadi namanya, gue belum sempat kenalan. Semoga Andri bisa dapet semua informasi tentang cewek itu. Cewek bar bar Lo liat aja nanti gue yakin Lo akan bertekuk lutut sama gue. Kevin mulai menghayal.

**__**

Jangan lupa Favorit ya Novelnya, Like all bab nya, Vote gratis mingguan nya, dan gift mawar or kopi untuk author nya ✌️😁

Saya tidak memaksakan kalian untuk bergabung dengan saya, Saya disini bersama kalian yang mencintai saya.

Ketulusan bukan dari ucapan, tapi dari kenyamanan. Mulut bisa berbohong tapi hati tak bisa di bohongi.

Jaga kesehatan dan kebersihan ya Readersss semuanya, jangan sampai sakit. Love you tomat all gaesss.

Terpopuler

Comments

Yasni Nellu

Yasni Nellu

ati ati vin.....entar kebalik lo.....mala lo yg jd bucin.

2022-09-29

0

🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤

🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤

aaakuu suka gaya mu kania...walau uang yg di tawarkan kevin tidak ada no serinya kamu masih tetap menjaga harga dirimu salut deh

2022-05-04

2

𝕱𝖘💓Nona Shi💓ᶯᵗ⃝🐍♕

𝕱𝖘💓Nona Shi💓ᶯᵗ⃝🐍♕

kenalan dulu lah Sono Vin😁😁

2022-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan Tak Sengaja
2 Kejutan Pertama
3 Kevin Pratama
4 Negosiasi Konyol
5 Tonjokan Maut
6 Rahasia Kania
7 Asisten Pembantu
8 Keributan
9 Sahabat Lama
10 Kunjungan ke Pantai Asuhan
11 Penjelasan Panjang
12 Kabar dari Panti
13 Ke Gedung Apple Group lagi
14 Bersedia Jadi Pacar
15 Pingsan
16 Perjanjian Pacaran
17 Permintaan Maaf
18 Nonton Ulang
19 Tertangkap Basah
20 Ciuman Pertama
21 Imajinasi Author #Visual#
22 Menjemput ke Kampus
23 Siapa yang paling Konyol
24 Kejutan Lukisan
25 Teletubbies
26 Rencana
27 Pindah ke Apartemen
28 Woooooowwwww
29 Antara Dilema dan Galau
30 Pecel Lele
31 Kiss Me
32 Tak Baik Memaksa
33 Kabar Bahagia
34 Takut vs Happy
35 Terjadilah
36 Kotak Bekal
37 Kania Dudul
38 Kejutan di Jerman
39 Strategi Mami
40 Sedih dan Rindu
41 Ungkapan hati Ivan
42 Kembali ke Indonesia
43 PT. Mitra Sembada
44 Diterima Kerja
45 Pemegang Saham Datang
46 Bertemu Kembali
47 Di Pijat dan Di Gigit
48 Pernyataan Cinta yg Ke-2
49 Di kucilkan
50 Kesal
51 Takut Ketahuan
52 Menyimpan Kebohongan
53 Iri membuat Kesal
54 Terbongkar Sudah
55 Jadian
56 Mabuk dan Sadar
57 Menolak di Cium
58 Curhat
59 Minta Maaf
60 Perasaan Ambigu
61 Kesadaran yang Tertunda
62 Perasaan Aneh
63 Kaget Bersemu Merah
64 Cinta Tulus Ivan
65 Terpesona
66 Ber Baikkan
67 Terciduk Teletubbies
68 Canggung
69 Kejutan
70 Bertemu Sahabat
71 Cincin Warisan
72 Cewek Misterius dan Bikin Ulah
73 Asti Siapa ya??
74 Permintaan Sulit
75 Asti Pingsan
76 Aku Selalu Menemukan mu Kania
77 Lelah ingin Tidur
78 Ivan Pingsan
79 Penyakit Dugaan
80 Panti Asuhan
81 Ketulusan Cinta
82 Jadian Juga
83 Kenyataan
84 Pertemuan Dua Pria
85 Ketika Pria Berjanji
86 Rencana Dadakan
87 Putus
88 Berpisah bersama Hujan
89 Khawatir
90 Perempuan yang Berarti
91 Sakit dan Iba
92 Sehat dan Malu
93 Bertemu Cynthia
94 CiDaHa Cynthia
95 Pasangan Bucin
96 Lelah dan Bingung
97 Insiden Malu
98 Gosip, Di gosok makin Sip
99 Bertemu Mentor
100 Kerja di Butik
101 Down..
102 Khawatir
103 Aduh..Aduh...
104 Kebimbangan
105 Dewa Penolong
106 Tepat Waktu
107 Foto
108 Pusing dah
109 Surat pun Tiba
110 Marah
111 Ribut dan Fokus
112 Pemenang Nya
113 Sponsor Utama
114 Pindah
115 Terungkap
116 Ungkapan Masa Lalu
117 Menyerah dan Pergi
118 Berpisah dengan Cynthia
119 Di Lamar di Bandara
120 Permintaan Baru lagi
121 Ngerjain Pacar
122 Bimbang dan Romantis
123 Janji diatas Kasur
124 Penasaran
125 Datang Langsung
126 Resah dan Panik 1
127 Resah dan Panik 2
128 Siapa Kamu?
129 Bertemu
130 Salah Paham 1
131 Salah Paham 2
132 Sedih dan Panik
133 Kenikmatan Tanpa Pamit
134 Galau
135 Seperti Maling
136 Curhat juga kan
137 Kevin Ngamuk
138 Sedih dan Galau
139 Ucapan Ayu
140 Akhirnya Tahu
141 Dua Pria Curhat
142 Ribet
143 Batal bertemu
144 Keputusan Ku
145 Kejujuran Liza
146 Kehadiran Pria Tampan ke Panti
147 Jerman
148 Pertanyaan Penasaran
149 Mendapatkan Restu
150 Anak Mafia
151 Bertemu dan Berjanji di Makam
152 Bonus 1. Menikah
153 Bonus 2 : Perkara Tes Peck
154 Bonus 3 : Melahirkan
155 Bonus 4 : Nama si Kembar
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Pertemuan Tak Sengaja
2
Kejutan Pertama
3
Kevin Pratama
4
Negosiasi Konyol
5
Tonjokan Maut
6
Rahasia Kania
7
Asisten Pembantu
8
Keributan
9
Sahabat Lama
10
Kunjungan ke Pantai Asuhan
11
Penjelasan Panjang
12
Kabar dari Panti
13
Ke Gedung Apple Group lagi
14
Bersedia Jadi Pacar
15
Pingsan
16
Perjanjian Pacaran
17
Permintaan Maaf
18
Nonton Ulang
19
Tertangkap Basah
20
Ciuman Pertama
21
Imajinasi Author #Visual#
22
Menjemput ke Kampus
23
Siapa yang paling Konyol
24
Kejutan Lukisan
25
Teletubbies
26
Rencana
27
Pindah ke Apartemen
28
Woooooowwwww
29
Antara Dilema dan Galau
30
Pecel Lele
31
Kiss Me
32
Tak Baik Memaksa
33
Kabar Bahagia
34
Takut vs Happy
35
Terjadilah
36
Kotak Bekal
37
Kania Dudul
38
Kejutan di Jerman
39
Strategi Mami
40
Sedih dan Rindu
41
Ungkapan hati Ivan
42
Kembali ke Indonesia
43
PT. Mitra Sembada
44
Diterima Kerja
45
Pemegang Saham Datang
46
Bertemu Kembali
47
Di Pijat dan Di Gigit
48
Pernyataan Cinta yg Ke-2
49
Di kucilkan
50
Kesal
51
Takut Ketahuan
52
Menyimpan Kebohongan
53
Iri membuat Kesal
54
Terbongkar Sudah
55
Jadian
56
Mabuk dan Sadar
57
Menolak di Cium
58
Curhat
59
Minta Maaf
60
Perasaan Ambigu
61
Kesadaran yang Tertunda
62
Perasaan Aneh
63
Kaget Bersemu Merah
64
Cinta Tulus Ivan
65
Terpesona
66
Ber Baikkan
67
Terciduk Teletubbies
68
Canggung
69
Kejutan
70
Bertemu Sahabat
71
Cincin Warisan
72
Cewek Misterius dan Bikin Ulah
73
Asti Siapa ya??
74
Permintaan Sulit
75
Asti Pingsan
76
Aku Selalu Menemukan mu Kania
77
Lelah ingin Tidur
78
Ivan Pingsan
79
Penyakit Dugaan
80
Panti Asuhan
81
Ketulusan Cinta
82
Jadian Juga
83
Kenyataan
84
Pertemuan Dua Pria
85
Ketika Pria Berjanji
86
Rencana Dadakan
87
Putus
88
Berpisah bersama Hujan
89
Khawatir
90
Perempuan yang Berarti
91
Sakit dan Iba
92
Sehat dan Malu
93
Bertemu Cynthia
94
CiDaHa Cynthia
95
Pasangan Bucin
96
Lelah dan Bingung
97
Insiden Malu
98
Gosip, Di gosok makin Sip
99
Bertemu Mentor
100
Kerja di Butik
101
Down..
102
Khawatir
103
Aduh..Aduh...
104
Kebimbangan
105
Dewa Penolong
106
Tepat Waktu
107
Foto
108
Pusing dah
109
Surat pun Tiba
110
Marah
111
Ribut dan Fokus
112
Pemenang Nya
113
Sponsor Utama
114
Pindah
115
Terungkap
116
Ungkapan Masa Lalu
117
Menyerah dan Pergi
118
Berpisah dengan Cynthia
119
Di Lamar di Bandara
120
Permintaan Baru lagi
121
Ngerjain Pacar
122
Bimbang dan Romantis
123
Janji diatas Kasur
124
Penasaran
125
Datang Langsung
126
Resah dan Panik 1
127
Resah dan Panik 2
128
Siapa Kamu?
129
Bertemu
130
Salah Paham 1
131
Salah Paham 2
132
Sedih dan Panik
133
Kenikmatan Tanpa Pamit
134
Galau
135
Seperti Maling
136
Curhat juga kan
137
Kevin Ngamuk
138
Sedih dan Galau
139
Ucapan Ayu
140
Akhirnya Tahu
141
Dua Pria Curhat
142
Ribet
143
Batal bertemu
144
Keputusan Ku
145
Kejujuran Liza
146
Kehadiran Pria Tampan ke Panti
147
Jerman
148
Pertanyaan Penasaran
149
Mendapatkan Restu
150
Anak Mafia
151
Bertemu dan Berjanji di Makam
152
Bonus 1. Menikah
153
Bonus 2 : Perkara Tes Peck
154
Bonus 3 : Melahirkan
155
Bonus 4 : Nama si Kembar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!