Happy Reading 😘😘
____**____
"Aku gk boleh ketemu sama cowok itu lagi. Semoga doa ku terkabul ya Tuhan." ucap nya sambil berjalan menuju halte bus dimana biasa dia menunggu bus yang akan membawa nya ke kampus.
Sepanjang jalan selalu terbayang olehnya saat mengetahui kondisi dirinya begitu polos berada satu kamar dengan seorang pria asing.
"Lupa..lupa..lupa!!" keluh nya sambil menggelengkan kepalanya ketika bus berhenti didepannya dan segera naik.
Universitas
"Kania!! Hei Kania sini!!" suara wanita memanggil dirinya begitu kaki nya melangkah masuk kedalam kelas.
Sambil melambaikan tangan "Ayu, hai!" jawab gadis yang ternyata bernama Kania itu.
Berjalan menghampiri sahabatnya sambil merogoh sesuatu dari dalam tas nya dan mengeluarkan lipstik yang tadi dia gunakan untuk menggambar bibir.
"Ayu maaf ya, ini aku kembalikan lipstik mu tertinggal di tas ku kemarin malam." kata Kania.
"Oh, pantas saja aku cari tadi pagi tidak ada ternyata ada bersamamu."
Kania hanya bisa nyengir lalu duduk disebelah sahabatnya.
"Oiya semalam kamu gak pa pa kan Kania, kamu bisa pulang dengan selamat kan? Soalnya semalam waktu di pesta kamu di paksa minum alkohol sampai mabuk, padahal jelas kamu gak terbiasa minum alkohol."
Kania langsung kembali teringat kejadian semalam. "Aku baik-baik saja ko, kamu jangan khawatir"
"Syukurlah kalau begitu, lain kali gak perlu lah kamu ladenin apa mau nya Siska itu!"
"iya iya"
Hemmm... Ayu gak usah tau lah kejadian semalam, yang ada nanti dia malah makin khawatir. Tapi tunggu seperti nya ada yang aneh deh. Kalau emang semalam itu aku dan pria itu benar-benar melakukan Itu,? harusnya aku bangun tadi merasakan sakit dong? tapi ini biasa aja. Dan lagipula aku lihat sprei dan selimut hotel masih bersih gak ada noda darah sedikit pun. Itu artinya kan berati semalam tidak terjadi apa-apa dong, iya kan seharusnya memang tidak. Pikiran Kania kembali melayang mengabaikan sahabat yang sedang bertanya.
"Woiii Kania, malah bengong! Lagi mikir apa sih?!" tanya Ayu dengan menggoyangkan bahu sahabatnya.
"Eh,,iya apa? tadi kamu tanya apa?"
Ayu hanya menggeleng pelan. Mereka kembali menikmati jam pelajaran mereka hingga hari menjelang sore.
"Gimana kalau setelah ini kita makan yuk di kedai biasa!" ajak Ayu.
"Hemm boleh juga aku laper banget nih, yuk ah sekarang aja." balas Kania.
Mereka berjalan keluar kampus menuju kedai murah meriah langganan mereka, kedai yang menyediakan makanan ringan hingga berat itu berada di pinggir jalan raya meskipun begitu mereka harus melintasi ruko pusat perbelanjaan dan kemudian melewati gang kecil untuk sampai kesana.
Mereka hampir sampai ruko perbelanjaan yang harus mereka lewati. Sebuah papan Billboard besar yang ada di atas salah satu ruko menayangkan iklan acara Reality show tali kasih seperti biasa, tapi kali ini agak sedikit berbeda. Dimana iklan tersebut hanya memunculkan sebuah gambar wanita yang sedang tertidur diatas kasur dengan rambut terurai dan tertutup selimut. Pose wanita tidur itu pun membelakangi kamera karena hanya terlihat punggung putih mungil halus nya.
"Kania,, coba liat deh iklan acara tali kasih nya ko beda ya,?" tanya Ayu sambil menyentuh tangan Kania yang sedang menunduk.
"Aneh gimana?" Kania mau gak mau menoleh keatas papa iklan itu dan melihat gambar itu. Dengan mulut terbuka lebar saking syok dan kaget nya.
Diatas sana terlihat jelas disebelah wanita itu tidur ada surat yang tak begitu nampak tulisannya tapi terlihat jelas gambar bibir disana.
"Tapi aneh banget gak sih, masa yang sedang membuat iklan itu seorang Bos besar!" ucap Ayu sambil sambil menggeleng heran
"Denger deh host nya itu bilang,,!" Ayu semangat.
Perhatian para nona-nona semua yang ada di penjuru kota ini. Iklan kali ini secara khusus di minta oleh seorang CEO hebat kita. Kalian para wanita harusnya tau ya siapa dia? CEO tampan, muda, sukses dalam segala usahanya, yah walaupun agak sedikit playboy tapi tetap di gilai para wanita. Tapi sepertinya CEO tampan ini sedang mencari seorang wanita yang gambarnya bisa kalian lihat di layar, punggung halus dan putih nya sepertinya telah membuat sang CEO terlena. Nona manis yang ada di kota ini dan merasa foto itu adalah kamu, silahkan bisa segera datang ke perusahaan sang CEO langsung ya he-he-he. Baiklah sekilas iklan dari kami Terimakasih.
"Astaga siapa coba itu cewek yang lagi tidur ya?" Ayu mulai bergumam sendiri.
Sementara wajah Kania sudah mulai kesal, panik, pucat, setelah melihat dirinya di pertontonkan kepada publik. Tangan nya mengepal.
"Yu, siapa sih nama CEO yang di sebut tadi, dimana kantor nya?" tanya Kania.
Ayu menoleh "kenapa kamu tanya kaya gitu? emang itu gambar kamu?" Ayu mulai penasaran.
"Ya bukanlah, aku kenal aja gak. Gimana mungkin itu gambar ku, ya udah lah ayo makan aja, perutku semakin laper!" balas Kania menarik tangan Ayu untuk berjalan lebih cepat.
Di lantai atas kantor utama Apple Grup.
"Wah gila loh Vin, nekat banget sampe masang punggung cewek yang Lo temui semalem!" ledek Andri asisten nya.
"Hemmm dia pasti datang liat aja," gumam Kevin sambil tersenyum.
"Dia siapa? cewek di iklan itu? Lo ada dendam apa sama cewek itu, sampe nekat nyari dia. Biasanya juga abis cinta satu malam, Lo gak gak bakal inget siapa cewek itu?!" Andri mulai penasaran.
"Hemmm iya juga sih, tapi cewek ini udah bikin gue kesel, Lo tau gak gue sama dia gak sempet ngapa-ngapain di hotel waktu itu dan dia malah muntah di baju gue belum lagi dia kabur ninggalin uang lima ratus ribu dan tulisan kalau uang itu sebagai jasa gue, gila gak tuh cewek!!" ucap Kevin berapi-api.
"Hahahaha apaan Vin, jasa Lo dibayar cuma lima ratus ribu hahahaha murah banget Vin, Lo aja biasa ngasih cewek puluhan juta eh sekarang malah dibayar cuma lima ratus ribu hahahaha!!" Andri tertawa ngakak sambil memegang perutnya yang sakit.
"Sialan Lo, ngetawain gue lagi. Pokoknya gue harus buat perhitungan sama itu cewek!" jawab Kevin geram.
Di kedai makan.
Kania dan Ayu duduk menunggu pesanan mereka datang. "Kan, ayo dimakan malah di diemin aja itu udah dateng pesenan kita nanti keburu dingin, malah bengong sih?!" colek Ayu.
"Oh iya kayanya aku baru inget deh, kalau ada urusan penting yang harus aku selesaikan Yu!" jawab Kania sambil berdiri.
"Urusan penting apa, mau kemana? Hei Kania!!" Ayu berteriak memanggil karena Kania sudah keburu kabur.
Kania berlari meninggalkan kedai sambil terus menggerutu "ini gak bisa dibiarin, kalau nanti dia makin nekat bisa bisa dia kasih liat wajah ku ke tv, gak boleh terjadi. Aku harus tau apa mau nya. Kurang ajar.!!" Kania terus mengumpat kesal.
***__***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
🍭ͪ ͩ𝐀𝐧𝐠ᵇᵃˢᵉՇɧeeՐՏ🍻☪️¢ᖱ'D⃤
semoga aj kania bisa menemui itu ceo...biar clear masalahnya
2022-05-04
2
Mfftah Afni
kayanya bagus
gua suka dari gaya tukisanya mudah di pahami
kafang suku baca yg ceritanya bavus tpi bahasanya aneh jadi otak kafang gak bisa respon hanya tahu inti ceritanya.
tpi kalai lihat gaya tulisan bgini gua demen
2022-04-29
2
𝐙⃝🦜ηυяєᵇᵃˢᵉ
ceo di byr lima ratus ribu 😂😂😂😂
2022-03-09
0