Rumah sakit...
Didalam ruangan yang besar itu terdapat seorang gadis yang berjuang melawan maut dan berusaha untuk bertahan untuk hidupnya,wanita itu adalah Dara korban kecelakaan sore tadi..
Sudah 4 jam lamanya operasi itu dimulai,namun belum ada tanda tanda bahwa operasi itu akan selesai....
Kumohon bertahanlah gadis kecil
sadarlah dan temui aku,apa kau tidak tau bahwa seorang tuan muda telah banyak menghabiskan waktunya demi dirimu.....
ucap Juna dalam hati
"Kenapa lama sekali operasinya"Ucap Juna yang mulai gusar.
.
"iya..aku takut terjadi apa apa dengan dara"Jawab Elma..
"Kalian berdua tenanglah...Dia akan baik baik saja,dia adalah wanita yang kuat.kita doakan saja supaya operasinya berjalan lancar.."Ucap Kelvin mencoba menenangkan kedua orang itu..
15 berlalu lampu ruang operasi itu belum juga padam..
"ohh ya,apa kalian sudah memberitahu kondisinya kepada keluarga ny?"Tanya Juna..
"Dia tidak memiliki keluarga..dia hidup sebatang kara disini,orang tuanya meninggal 3 tahun yang lalu.."Jawab Elma..
"Emmmm pulang lah dulu,kau juga perlu istirahat,setelah itu kau bisa kembali kesini,biar kami yang akan menunggunya disini.."Jelas Juna kepada Elma..
"Tidak..aku akan menunggunya disini.lagipula hanya aku yang dia kenal.emang kau siapanya sehingga kau sangat peduli dengannya"Jawab Elma yang merasa heran atas perkataan Juna tadi
"......"tidak ada jawaban dari Juna...
hingga suara Kelvin memecah keheningan.
.
"Dengarkan saya nona,kami mungkin bukan siapa siapanya nona dara,Namun sudah menjadi kewajiban untuk kita membantu sesama manusia yang sedang kesulitan,Kami yang akan membiayai seluruh pengobatannya nona dara.jadi tolong jaga bicara anda ."Jelas Kelvin.
"Wajar jika saya berbicara seperti itu tuan,kalian sama sekali tidak mengenal kami begitupun dengan kami yang tidak mengenal tuan,jadi wajar saja saya merasa aneh dengan kalian yang mau membayar bahkan menunggu dara di sini,karena setahu saya di jaman sekarang tidak ada yang seperti itu tuan.jika pun ada pasti ada imbalannya.dan jika tuan bukan orang yang seperti itu Maaf jika perkataan saya menyinggung perasaan tuan" Ucap Elma yang mencurahkan seluruh isi hatinya.
dua pria tampan itu mencerna perkataan wanita di depannya itu..ya wajar saja jika dia berfikir seperti itu..jaman sekarang mana ada yang gratis..
Juna pun merasa keanehan yang ada di dalam dirinya.kenapa dia sekhawatir ini dan sampai mau membuang waktunya demi menunggu seorang gadis yang bukan siapa siapanya..
"Begini nona,wajar jika kau berfikir sedemikian rupa,tapi perlu kau ingat ini,bahwa kami membantu dengan keikhlasan hati kami,jadi saya mohon buang jauh-jauh pikiran aneh anda"Ucap Juna
"Baik tu.."
ceklekkk
pintu ruang operasi terbuka yang menampakkan seorang dokter yang memakai pakaian medis ny..
mereka semua menoleh ke arah pintu.tanpa disadari Juna lebih dulu mengajukan pertanyaan yang ada didalam pikirannya kepada sang dokter..
"Bagaimana keadaannya dokter,apa dia baik baik saja,katakan dokter kenapa kau diam saja hah.apa kau ingin aku mengecek pita suaramu itu...."omel Juna.
ketiga orang itu hanya menatap aneh ke arah Juna..Juna yang menyadari tatapan itu langsung terdiam diri ditempatnya...
"begini tuan kondisi no"belum siap sang dokter menyelesaikan ucapannya,kata kata juna langsung menghentikan sang dokter itu
"Jika kau memberiku kabar buruk.maka bersiaplah aku akan menuntaskan karier kalian semua sebagai dokter"Ucapnya Juna dengan sinis
"Dengarkan dulu penjelasannya.dia belum selesai berbicara" Ucap Kelvin yang menengahi keduanya..
"lanjutkan" ucapnya
"Operasinya berjalan lancar tuan,Nona dara sudah berhasil melewati masa kritisnya.sekarang tinggal menunggu ia sadar dan masa pemulihannya saja"Jelas sang dokter yang membuat ketiganya merasa bersyukur...
"Terimakasih ya Allah"Ucap Elma..
" Nona dara akan segera dipindahkan ke
ruang rawat,Kalau begitu saya permisi tuan"Ucap sang dokter lalu berlalu pergi meninggalkan mereka bertiga..
"Baiklah terimakasih dokter"
mereka bertiga sepakat untuk makan malam terlebih dahulu di kanteen rumah sakit..karena mereka harus tetap sehat untuk menjaga dara...
dreettt....derrrrttt...derrrrtt...
"Halo Ka Richo"Ucap Elma setelah menjawab telfon dari Richo
"Halo Elma..dimana kau sekarang,bagaimana keadaan dara,apa dia baik baik saja,...."
"Dara sudah melewati masa kritisnya KK dan sekarang hanya tunggu untuk dia sadar,Dara dirawat di Rumah Sakit XX KK"
"Syukurlah...baiklah tunggu aku disana,aku akan kesana sekarang"ucap Richo seraya mematikan telponnya..
Dua orang pria itu hanya mendengarkan percakapan gadis itu di telpon..
"Apa tidak sebaiknya kau pulang dulu,pulanglah dan istirahatlah,biar aku yang menghandle semuanya"Ucap kelvin..
"Nanti saja" jawabnya
30 menit kemudian......
Dara telah dipindahkan ke ruang rawatnya..Elma memilih duduk di kursi dan menyandarkan punggungnya sambil memikirkan bagaimana nasib dara setelah ini..
2 orang pria tampan itu masih setia berdiri menatap kearah gadis cantik itu..
"Kita kira kapan dia akan siuman Vin"Tanya Juna pelan..
"Entahlah.kita doakan saja agar dia cepat sadar"
"Emmmm siapa nama lengkapnya"
"DIANDRA ADISTHA SANJAYA"
"Nama yang indah"Jawabnya dengan senyuman manisnya..
"Segera sadarlah gadis kecil,aku akan menunggumu sampai kau siuman,dan setelah kau sadar nanti kau harus membayar segalanya padaku"Gumamnya pelan yang masih di dengar oleh Kelvin.........
BERSAMBUNG...
LOVE YOU ALL❤️🖤❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments