Attala dan ibu Alexia akan menyusun rencana untuk memisahkan Sherly dengan Bram.Tapi Attala harus pulang karena sudah tengah malam, dia akan memikirkan besok rencana apa yang harus dilakukan, supaya Bram bisa pergi dari kehidupan Sherly.
''Attala pamit pulang dulu Bu ?'' ucap Attala sambil meranjak dari tempat duduknya.
''Ia.. hati-hati dijalan.''Kalau kamu sudah sampai di rumah kasih kabar kepada ibu.
''Baiklah Bu...
Attala pun melangkahkan kakinya keluar dari rumah Ibu Alexia. Sedangkan ibu Alexia pergi ke kamar, sebab dia sudah terlalu mengantuk. Setelah tiba di kamar dia langsung berbaring di kasur,tak berselang lama dia pun tidur sambil mengorok.
Semua orang di rumah itu tidur.
Tapi tiba-tiba ada seseorang yang masuk dari jendela rumah ibu Alexia .Sehingga Bram terbangun dari tidurnya, karena mendengar sesuatu yang sedang jatuh di lantai.Dia segera pergi melihatnya sambil membawa penyapu, karena dia takut kalau itu pencuri.
Bram pun keluar, sambil melangkahkan kakinya dengan pelan-pelan.Lalu dia ingin melihat wajah orang itu, Tapi Bram tidak bisa melihat wajahnya, karna gelap. Dia tidak pikir lama-lama untuk memukulnya orang itu.
''Aduh sakit, ''jangan pukul aku ? ucap orang yang sedang kesakitan
''Rasakan pukulan saya,''karena kamu sudah berani masuk di rumah ibu mertua dan kamu mau mencuri bukan di rumah ini ? ucap Bram sambil memukul orang itu berkali-kali.
''Aku bukan pencuri,'' tapi aku Verrel.
Bram langsung berhenti memukulnya,karena Verrel adik iparnya dan dia segera menghidupkan lampu, lalu dia melihat verel dan berkata.
''Kamu dari mana saja Verrel ?kenapa kamu baru pulang ?
''Itu bukan urusan kamu,''mendingan kamu urus dirimu sendiri dari pada mengurus urusan aku.
''Ini juga urusan aku,''karena kamu adik ipar aku.
''Diamlah Bram !''ucap Verrel dengan nada keras.
''Aku tidak mau diam,'' karena kamu sudah keterlaluan, kamu itu seorang mahasiswa tidak seharusnya keluyuran tengah malam dan saya lihat kamu habis minum-minuman alkohol, bukan ?''aku akan mengatakan kepada ibu dan istri saya,kalau kamu suka keluyuran dan suka minum-minuman alkohol.
''Jangan kak Bram,'' katakan kepada mereka karena bisa-bisa aku tidak melanjutkan kuliah saya dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi.
"Kamu janji, ''tidak akan mengulanginya lagi ?
''Aku janji sama kak Bram..
''Baiklah, saya tidak akan mengatakan kepada ibu dan istri saya. Tapi kamu pergi tidur sana, soalnya ini sudah jam dua malam, kamu juga harus pergi ke kampus besok.
Verrel pun pergi ke kamar ,tempat tidurnya dan Bram kembali juga ke kamarnya lalu mereka tidur.
*Pagi telah tiba.
Semua orang bangun kecuali Verrel belum bangun.
Sarapan telah siap, mereka pun turun sarapan pagi. karena mereka akan melakukan aktivitas mereka masing-masing.
"Bibi tolong panggil Verrel di kamarnya dan katakan kepada dia, kalau aku yang memanggil Nya untuk sarapan pagi.
"Baik nyonya, saya akan naik ke kamarnya untuk memanggil sarapan.
"Lalu Bibi itu mengetuk ngetuk pintu kamar Verrel .
Tok.....tok..... tok.....
'' Mas Verrel bagun ?'' di panggil ibu sarapan.
Verrel pun bagun dari tidurnya, mendengar suara Bibi yang terus memanggil dirinya.sehingga Verrel meranjak dari tempat tidurnya lalu membuka pintu kamarnya.
"Ada apa Bibi ? ucap Verrel yang masih mengantuk dan kepalanya terasa pusing.
''Mas Verrel di panggil ibu sarapan pagi ? ucap Bibi sambil mencium mau alkohol.
''Katakan kepada ibu saya,''aku akan turun nanti setelah aku mandi.
''Baiklah Mas Verrel saya akan katakan
kenapa ibu.
Bibi itu turun,lalu menghampiri ibu Alexia
"Apa kata Verrel Bibi ? tanya ibu Alexia.
"Dia akan turun sarapan ,''setelah selesai mandi.
Tapi tiba-tiba Attala datang ke rumah ibu Alexia pagi-pagi sekali dan Attala di sambut dengan baik oleh ibu Alexia, dia memanggil Attala dengan sebutan calon menantu.
''Oh..Calon menantu saya yang ganteng ini sudah datang,''silakan duduk di samping Sherly?'' lalu kita serapan bersama.
''Apaan sich Bu !'' Aku masih istri Sherly dan menantu ibu.Ibu tega mengatakan itu di hadapan saya ? ucap Bram yang merasa kesal kepada ibu mertuanya.
''Terserah saya,'' mau panggil Attala dengan sebutan itu, karena Attala juga tidak keberatan.Ia kan Attala ?
''Saya tidak keberatan kalau ibu memanggil saya dengan sebutan calon menantu.
''Ia kalian tidak permasalahkan,tapi aku yang mempermasalahkan karena Sherly itu masih istri saya ,dasar ibu mertua nyebelin.ucap Bram dengan suara kecilnya
''Apa katamu nyebelin ?
''Saya tidak mengatakan apa-apa,'' mungkin ibu salah dengar kali.
''Stop kalian jangan perdebatan lagi,'' karena Sherly pusing.
Mareka pun diam, sedangkan Attala ingin pergi duduk di samping Sherly.Tapi Bram langsung pindah tempat saat Attala ingin duduk di samping istrinya.Sehingga ibu Alexia meranjak dari tempat duduknya dan berkata.
''Ngapain kamu duduk di situ, itu tempat duduk Bram ? ucap ibu Alexia sambil menarik tangan Bram
''kenapa sih ibu yang sewot, kalau saya duduk di samping istri saya.Sedangkan istri saya tidak keberatan kalau saya duduk disini.
''Apa benar Sherly,''kamu tidak keberatan kalau Bram duduk di samping kamu ? ucap ibu Alexia dengan wajah kesalnya.
''Biar Bram duduk disini Bu.'' Attala bisa duduk di samping Bram saya.
Sehingga ibu Alexia melepaskan tangan Bram lagu pergi duduk kembali.Tapi wajah Attala memerah saat Sherly membela suaminya dari pada diri.
''Lihat Apa yang akan kulakukan kepada kamu Bram,''karena kamu sudah membuat saya malu di hadapan Sherly.ucap Attala di dalam hatinya.
Mereka pun makan, Beberapa menit mereka selesai makan dan Attala berkata kepada Sherly.
''Biar saya yang mengantarkan kamu ke kantor ? ucap Attala sambil meranjak dari tempat duduknya.
''Tidak usah Attala, Soalnya Bram bisa mengantar saya pergi ke kantor.
''Hari ini Bram tidak bisa mengantar kamu ke kantor, soalnya dia harus mengantar saya ke pasar.
''Tapi Bu.'' saya ingin mengantar istri saya dulu, lalu mangantar ibu.
''Biar Attala yang mengantar Sherly ke kantor dan jangan ada lagi yang membantah kepada ibu.
''Baiklah Attala,''kamu yang mengantar saya ke kantor dan kita pergi sekarang karena aku ada meeting dengan klien hari ini.
''Okey kita pergi sekarang...
Setelah Sherly dan Attala pergi, lalu ibu Alexia dan Bram meranjak dari tempat duduknya. Karena dia mau ke pasar bersama dan mereka pun melangkahkan kakinya keluar dari rumah, lalu naik ke mobil.Beberapa jam kemudian mareka sudah sampai di pasar, dan ibu Alexia memberikan catatan kepada Bram yang mau di beli di pasar.
"Jadi ibu tidak mau masuk ke pasar ?
"ia..lah ibu tidak mau masuk ke pasar, karena di dalam pasar banyak orang.
''Nama Nya juga pasar Bu,''pasti banyak orang.
''Kalau begitu aku masuk ke pasar dulu Ya Bu.'' Tapi aku tidak memiliki uang.
''Dasar ya,kamu menantu miskin.''Kamu itu benar-benar tidak pantas untuk anak saya. Karena anak saya wanita karir, sedangkan kamu hanya seorang supir anak saya.Dan ini uang untuk kamu, tapi jangan di habiskan semua uang saya ?
Setelah Bram mengambil uang itu,lalu dia pergi sambil meneteskan air matanya.Karena dia mendengar berkataan ibu Alexia yang sangat menyakitkan hatinya.
''Oh tuhan...apa begini rasanya jadi orang susah
selalu di hina.''Apa salah kalau aku terlahir dari keluarga miskin ?''Aku merasa tidak sanggup menjalani ini semua, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.
''Tapi sudahlah,''nasibku sudah menjadi bubur, aku hanya menunggu keajaiban tuhan.
''semangat !''ucap Bram, yang menyemangat'kan dirinya sendiri.karena tidak ada orang yang memahami dirinya, selain dia.
Bram pun masuk ke pasar, untuk membeli ikan, sayuran dan buah-buahan dan dia tidak lama-lama membeli itu semua.Dia melakukan dengan cepat karena dia takut ibu mertuanya marah kepadanya. Bram Hanya mempunyai satu jam saja untuk menyelesaikan tugasnya dan akhirnya Bram selesai berbelanja, yang semua barang diperlukan.
Bram keluar dari pasar. Tapi sesampainya di mobil, ibu mertuanya ngomel-ngomel karena dia lama sekali di dalam pasar.
''Kenapa kamu lama sekali ? sehingga saya kepanasan di dalam mobil ini.
''Maaf Ya Bu..tapi baru selesai berbelanja,ibu sih tidak mau keluar dari mobil, jadi ibu kepanasan deh .
''kamu jangan banyak bicara,''mendingan kamu naik ke mobil dan simpan barang-barang itu di Bekasi mobil.
Setelah Bram menyimpan barang-barang itu di Bekasi mobil, lalu dia langsung naik ke mobil. Karena ibu mertuanya selalu ngomel-ngomel.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Ken arok
nasibku sdh menjadi bubur, waduuuuh....
2022-01-27
0
Ken arok
masih ada slh ketik lagi
2022-01-27
0
Ken arok
masih banyak sekali typo thor
2022-01-27
0