''Pagi sayang.''Sapa Bram, yang ramah kepada istrinya yang baru bagun.
''Pagi.''Jawab Sherly yang baru bagun dari tempat tidur.''Tapi wajah Sherly biasa-biasa saja, saat Bram menyapa dirinya.
Bram menatap Sherly yang baru bagun,
terlihat cantik di pagi hari.Walaupun dia tidak memakai make up dia tetap cantik.Namun di mata Bram,Sherly yang nomor satu yang paling cantik dan seksi.Tapi Sherly sudah berubah setelah 5 bulan pernikahan mereka, dia mulai cuek dan kasar kepada Bram.Tapi Bram tidak peduli itu semua ,karena dia benar-benar mencintai istrinya.
Sherly pun beranjak dari tempat tidur, lalu pergi mandi.Namun Bram menyiapkan baju Sherly yang akan di pakai ke kantor.Beberapa menit, Sherly selesai mandi lalu memakai baju yang telah di siapkan oleh Bram.Tapi Sherly tidak melihat Bram ada di kamar.
''Kemana dia ?''kata Sherly, sambil mencari Bram di kamar.
''Sudahlah ! '' mendingan aku siap-siap ke kantor dari pada aku mencari dia yang tidak terlalu penting.''Sherly pun memakai baju lalu turun ke bawah.Ternyata Bram sudah menunggu dia,di meja makan .
''Oh.. kamu di sini ?''tanya Sherly sambil duduk di meja makan.
''Ia.. sayang aku disini.'' Menunggu kamu di meja makan.Ucap Bram kepada Sherly.
''Antar aku ke kantor ia..?
''Ia sayang !
Tak berselang lama, mereka selesai makan lalu beranjak dari tempat duduknya. Sherly dan Bram keluar dari rumah, lalu naik ke mobil.Setelah itu mareka berangkat ke kantor.Beberap jam, mareka sudah sampai di kantor, lalu turun ke mobil.Namun Bram tetap saja sebagai supir istrinya sedangkan Sherly sebagai bos di kantor . Setelah Sherly masuk kantor, karyawan melihat Bram duduk di luar kantor dan berkata.
'' Lihat suami bos kita ?''dia tinggal diluar tapi istrinya tinggal di dalam kantor.Mareka itu seperti langit dan bumi, yang satunya seorang bos sedangkan,yang satunya lagi cuma supir.''Kalau saya di posisi Bos Sherly saya tidak akan mau jadi suaminya.Ucap karyawan itu lalu tertawa di hadapan Bram.
Sehingga Bram menundukkan kepalanya, karena dia merasa malu mendengar berkata karyawan itu.Tapi berkataan karyawan itu, ada juga benarnya.Kenapa Bram tetap saja menjadi supir Sherly, sedangkan Bram sudah menjadi suaminya.Tapi sebagai lelaki, ia seharusnya mengambil tindakan dengan apa yang telah terjadi padanya.Namun dia tidak mampu menentang apa yang telah di perintahkan oleh istrinya.Karena dia hanya seorang pria yang lemah, tidak memiliki apa-apa.Tapi Bram begitu bersabar menunggu istri keluar dari kantor, selama jam kantor selesai.
''Ayo kita pergi makan di Cafe ?'' Sherly mengajak Bram pergi lalu mereka pun masuk ke dalam mobil.
''Baiklah sayang ! ''Bram tidak pernah membantah sama sekali, yang telah di perintahkan oleh Sherly.Walaupun dia merasa pusing, tetap saja ingin mengantar istri ke Cafe.Tapi Sherly hanya sibuk dengan urusannya sendiri,ia tidak memperhatikan Bram yang sedang sakit kepala
Beberapa menit, Sherly dan Bram sudah sampai di Cafe.Setelah itu dia pesan makanan, lalu duduk,tapi Sherly bertemu dengan temannya dia Cafe itu.
''Hei.... Sherly, kamu makin cantik saja. Ngomong-ngomong itu siapa yang kamu temani makan ?''Tanya teman Sherly yang bernama Mira.
''Terima kasih.''Kamu juga makin cantik ? ucap Sherly sambil memperkenalkan Bram sebagai supir, bukan sebagai suaminya.
''Hei..Bram salam kenal ?'' aku temannya Sherly.''Ucap Mira sambil mengulurkan
tangannya kepada Bram.
Tapi Bram tidak mengulurkan tangannya, kepada Mira.Sebab Bram kesal kepada istrinya,sehingga Mira merasa malu karena Bram menolak berjabat tangan dengan dirinya.
''Tidak masalah jika kamu tidak mau berjabat tangan kepada ku.'' Ucap Mira yang merasa jengkel kepada Bram.
''Sombong banget sih supir kamu Sherly.''Tapi itu tidak masalah buat saya, karena dia benar-benar tampan.Ucap Nita, yang tertarik kepada Bram.Karena Bram memiliki wajah yang tampan seperti wajah orang Korea.
''Masa sih say.''Padahal dia biasa-biasa saja.''Ucap Sherly yang terlihat di wajahnya ada rasa cemburu, saat Nita mengatakan kalau Bram tampan.
Namun Bram menarik Sherly keluar dari Cafe itu, dengan wajah yang kesal.
'' Apa -apaan ini Sherly, kamu tidak menghargai aku, sebagai suami kamu.Ngapain kamu mengatakan kepada teman kamu, kalau aku supir kamu ?''Ucap Bram sambil menatap istrinya dengan tatapan yang tajam.Padahal Bram tidak menatap Sherly dengan tatapan yang tajam.
''Apa sih masalahnya, aku mengatakan itu kepada teman-teman ku, kalau kamu supir saya.Aku terpaksa berbohong kepada mereka karena aku merasa malu punya suami miskin seperti kamu.''Ucap Sherly yang menyakiti hati Bram.
'' Itu Masalah buat aku,karena kamu istri saya.''
Oh.. jadi kamu malu, punya suami orang miskin, padahal Kamu juga tau dari dulu,saya orang miskin. Tapi tetap saja kamu ingin menikah dengan saya dan saya tidak bisa menerima ini semua Sherly.Karena aku sebagai suami kamu tidak menghargai aku sama sekali.
''Jadi mau kamu apa ? ini sudah terjadi dan tidak bisa ditarik lagi perkataan aku tadi, kepada teman saya.Apa kamu ingin berpisah dengan saya ?''Ucap Sherly dengan santainya mengatakan itu kepada Bram.
''Aku tidak mengatakan kalau aku ingin berpisah dengan kamu.Aku cuma ingin kamu menghargai aku sebagai suami kamu, walaupun hanya sedikit saja.''Ucap Bram dengan suara lembutnya, karena dia juga takut berpisah dengan Sherly.
''Sudahlah Bram.''Aku ingin kembali ke rumah sekarang.''Ucap Sherly dengan wajah kesalnya lalu naik ke dalam mobil
Disitulah awal pertengkaran mereka.Sherly pun naik di dalam mobil lalu Bram ikut naik juga di dalam mobil dan mereka meninggalkan Cafe itu .
Tak lama kemudian ,mereka sampai di rumah dan mareka masuk ke rumah dengan wajah kesal.Tapi Sherly langsung melangkah kakinya naik ke atas kamar ,sehingga ibu Alexia menemui Sherly di kamar.
''Sherly.''Kamu kenapa ?''tanya ibu Alexia
''Begini Bu,saya bertemu teman-teman saya di Cafe. Tapi saya mengatakan kepada teman saya, kalau Bram supir saya, tapi dia marah sama saya.''Ucap Sherly yang merasa kesal kepada Bram.
''Ini saat aku masuk, untuk menghancurkan hubungan mereka .gumam ibu Alexia di dalam hati.
''Ibu cuma ingin mengatakan sesuatu kepada kamu, kalau sebenarnya Bram tidak mencintai kamu ,dengan sepenuh hati . Dia hanya mencintai kekayaan kamu dan dia juga telah berbohong sama kamu. Kalau dia tidak punya keluarga disini, padahal dia mempunyai keluarga di sini, dia hanya mau manfaatkan kamu saja.
''Aku tidak percaya Bram tidak mencintai
saya Bu ?Karena Bram sangat baik sama Sherly. Mungkin aku juga yang salah sama dia Bu, karena aku pernah menghargai dia
sebagai suami Sherly.''Ucap Sherly kepada ibunya.
''Kalau kamu tidak percaya sama ibu,terserah kamu saja.'' Tapi jangan salah kan ibu,kalau dia menyakitimu kamu nanti.''Ucap ibu Alexia yang terus mempengaruhi Sherly Supaya Sherly membenci Bram.
Ibu Alexia keluar dari kamar Sherly, karena dia ingin menemui Bram dan ibu Alexia memanggil Bram.Namun Sherly terus kepikiran yang telah di katakan oleh ibunya.
''Bram....kamu di mana ?" Ucap ibu Alexia yang sedang memanggil Bram.
''Ada apa Bu,mencari saya ? ''Tanya Bram yang menemui ibu mertuanya.
''Kamu jangan pernah menyakiti putri saya ,kalau kamu menyakiti lagi dia, aku tidak segan-segan mengusir kamu dari rumah ini.'' Ucap ibu Alexia dengan tatapan yang tajam.
''Suami siapa yang tak marah,kalau istrinya tidak mengakap sebagai suaminya,di depan teman-temannya."Ucap Bram yang menatap lurus kearah ibu Alexia.
'''kenapa...? anak saya mengatakan itu sama kamu."Karena itu pantas untuk kamu, soalnya kamu orang miskin.Ucap ibu Alexia yang merendahkan Bram.
Begitu banyak hinaan, yang di lakukan oleh ibu Alexia,Bram cuma terdiam.Karena dia tidak memiliki keluarga di Jakarta, dan dia tidak bisa berbuat apa-apa .Karena dia lemah sebagai laki-laki, jadi dia menerima itu semua, walaupun dia tidak di hormati sebagai suami dan menantu di rumah itu, dia tetap bertahan.Karena dia juga membutuhkan uang, untuk ibunya yang sakit, yang berada di Desa .Tapi ibu Alexia pergi, setelah menghina Bram.
Bram pergi ke kamar istrinya, mau minta maaf kepada Sherly .Karena sudah marah-marah sama dia,tapi Sherly tidak mau memaafkan Bram.Namun Sherly mendorong Bram keluar, dari kamar dan menutup pintu kamar. Karena tidak mau mendengar lagi kata-kata Bram.
'''kamu pergi Bram..? aku tidak mau mendengarkan kata-kata kamu lagi .Karena kamu sudah berbohong sama saya, ternyata kamu tidak mencintai saya dengan tulus .Tapi kamu hanya mencintai kekayaan saya dan kamu juga berbohong sama saya ,ternyata kamu punya keluarga di Jakarta. Tapi kamu bilang tidak punnya keluarga di Jakarta, dan aku tidak tau lagi.''Berapa banyak lagi kebohongan yang kamu sembunyikan kepada saya ?''Ucap Sherly yang ada di dalam kamar.
''Aku tidak mengerti,yang kamu bicarakan.''Tapi aku sangat mencintai kamu,saya tidak menginginkan kekayaan kamu dan kamu tuduhkan kepada saya, itu tidak benar sama sekali.''Siapa orang yang telah mengatakan itu semua,hanya tentang kebohongan?''Tanya Bram yang lagi perdiri di depan pintu kamar Sherly.
''Kamu tidak usah tau,Siapa dia ?"karena saya tidak mau percaya sama kamu lagi.Mendingan kamu pergi dari hadapan kamar saya, lalu kamu tidur di kamar pembantu saja.''Ucap Sherly yang berada di dalam kamar.
'''Terserah kamu.''Jika kamu tidak mau mengatakannya.''Walaupun kamu tidak ingin mengatakan ,aku sudah tau kalau ibu kamu yang mengatakan ini semua. Karena dia tidak pernah suka sama saya, karena saya orang miskin.
Bram pun pergi, dari hadapan kamar Sherly.Karena Sherly tidak mau membuka
pintu kamar, sehingga Bram menuju ke kamar yang dulu , yaitu di kamar pembantu.Saat Bram berbaring di kasur, dia mendengar suara mobil, lalu dia meranjak dari tempat kasur itu.Sehingga Bram keluar dari kamar,karena dia ingin melihat mobil itu
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Muh Abbas
" kalau saya di posisi bos Sherly saya tidak akan mau jadi suaminya " kata salah satu karyawan dihadapan Bram, 🤔. maksud.ny itu apa yah.
2022-10-21
0
LORD Z1
istrinya dosa,meski salah paham dan dibohongi,duh bodohnya istri Bram,dan bodohnya gak bisa diobati karena udah terlanjur percaya Ama ibu lucknut yang Mandang fisik
2021-07-31
1
... Silent Readers
👣👣
2021-07-20
0