Trimakasih sudah membaca karya ku..
Mohon maaf masih banyak kekurangan dan tempo bertebaran..
aku ga ada apa apanya tanpa kalian kawan
Selamat membaca..
Sebuah mobil melaju kencang menerobos kelap kelip lampu jalanan di kota Kairo.Dua orang pria duduk di dalam mobil itu membisu tanpa ada percakapan apapun.Sial nya,Farel yang sedari tadi tampak seperti orang bodoh mengikuti alur kekonyolan Kris hanya demi seorang gadis.
Sial..!!,Kris kau membuang waktu ku!gumam Farel dalam hati.Disisi lain Farel tidak tega jika Ia tidak mendukungnya untuk mendekati gadis itu.
Walaupun bukan saudara kandung tapi aku menyayangi mu,gumam Farel dalam hati.
Jika di luar kantor,Farel dan Kris itu seperti saudara walaupun bukan lahir dari rahim yang sama.
Sampailah mereka di gedung Apartemen mewah yang ada di pusat kota Kairo.
"Silahkan tuan....." kris membukakan pintu.
"Saya permisi tuan.." Kris masuk kedalam mobil.
Kris tidak tinggal apartemen itu..Ia pindah ke apartemen lebilh kecil dekat dengan tempat tinggal Desi.
Farel masuk menggunakan lift.
Ting..
Sampai diapartemen Ia membersihkan diri dan merebahkan dirinya di atas ranjang.
Sudah dua tahun sejak kepergian Friska,
tapi Farel belum bisa membuka hati untuk wanita lain.
Farel terlelap hingga Subuh,Farel mengambil air wudlu dan melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim.
Farel bersiap untuk ke kantor dengan stelan jas dan kemeja polos berwarna membuat penampilan nya sempurna.
Ting...
Kris sudah menunggu di depan gedung apartemen.
"Silahkan tuan." Kris membukakan pintu.
farel masuk kemobil.
Mobil pun melaju dengan kecepatan sedang.
"Persiapkan semuanya,apa kau mengerti?"
tutur Farel memecah keheningan.
"Siap bos,Semua sudah saya persiapkan."
"Kita ikuti permainan mereka,cari titik lemahnya.
Dan mulai dari situ."Farel tampak geram.
" Siap tuan."Kris mengerti apa yang harus dilakukan.
Kien Farel ini sangat licik,mereka ingin mencari celah untuk menghancurkan perusahaan Farel. Mereka tidak tau jika Farel menyadari nya.
Disisi lain Aisyah sedang bersiap untuk ke Kampus.Ia berangkat lebih awal untuk ke perpustakaan kampus guna mengumpulkan data data untuk tesis yang Ia kerjakan.
Aisyah adalah salah satu mahasiswi terbaik dan Ia berusaha lulus lebih cepat.Aisyah tidak ingin mengecewakan banyak pihak karena Ia mendapatkan bea siswa,Ia harus menunjukan kalau Aisyah pantas mendapatkan itu.
Di ruang Meeting..
Sekertaris perusahaan Khamed mempresentasikan proyek yang akan di kerjakan.
Semua fokus mendengarkan keculai Kris dan Farel yang tampak muak dengan penampilan sekertaris itu.Pakaian nya serba mini dan Sexy dengan belahan dada yang menonjol.
"Baiklah..,Kita bekerja sama." ucap Farel yang benar benar sudah tidak nyaman berada di ruangan itu.
"Terimakasih tuan Farel,kami akan berusaha agar anda puas dengan hasil yang kami kerjakan." jawab Khamed dengan penuh percaya diri.
"Ganti sekertarismu!" ucap Farel yang membuat mata orang yang hadir melirik sekertaris sexy itu.
Sial..!! Tuan Farel sama sekali tidak memandangku!!,gumam dalam hati.
Farel meninggalkan ruang meeting,berjalan cepat melewatu lobi lobi gedung.Di dalam ruang meeting tampak beberapa orang disana berbisik,tentu saja sekertaris Khamed semakin kesal.
"Khamed sangat menjijikan!Penjilat!!!" Kris mengepal geram.
"Awasi dia jangan ada yang terlewatkan!" Farel memberi perintah.
"Baik" Kris mengangguk.
Sampai diruangan terbesar di gedung itu,dengan interior minimalis bergaya klasih dan beberapa rak buku yang tersusun rapi.
Terdapat kamar yang elegant dan sangat nyaman untuk melepas lelah.
"Silahkan tuan." Kris membukakan pintu ruangan presedir.
Farel masuk dan duduk di kursi kebesaran nya.
tok..tok..
"Masuk."
"Tuan,ini Dokumen yang anda minta." Almoora meletakkan Dokumen di atas meja.kemudian berlalu pergi.
"Saya permisi tuan."
"hm.." Farel sama sekali tidak melirik nya.
Kris duduk di sofa dengan memandangi layar lipat nya dengan serius,kedua pria itu sibuk dengan dunia masing masing.Hening.. itulah suasana di ruangan itu,hingga waktu terus berlalu.
Jam istirahat..
Seperti biasa Kris mengajak bosnya makan di resto sebrang kantor.
Mereka masuk ke VIP room,Pelayan pria datang menghampiri.Menyapa dan menawarkan menu.
Hidangan telah tersadia di meja,basakan sunda lengkap dengan lalapan mentah nya.
"Panggil Desi kemari." Kris berbisik pada pelayan itu.
Farel yang faham dengan otak konyol kris,memilih pergi.
"Anda memanggil saya tuan?" tanya Desi.
"Duduk!" Printah Kris.
"Maaf Tuan,saya sedang bekerja." Desi berusaha menghindar.
"Duduk,temani aku makan" Kris berkata lembut.
"Baik tuan..." tutur Desi pasrah.
Desi menyantap makanan nya dengan agak gugup,tapi tidak berani mengatakan apapun.
Kris melirik Desi sedikit menarik ujung bibirnya.
Hanya seperti ini saja sudah membuat hati Kris bahagia.
"Besok kau bekerja?"
"Tidak tuan,tanggal merah resto tutup."
"Mana ponsel mu?"Kris menulurkan tangan.
"Untuk apa tuan?"Desi merasa curiga.
" Bisakah kau tidak membantah?"Kris menatap Desi lekat.
"Tidak mau!..nanti anda mengganggu saya!
makan saja minta ditemani apalagi punya nomer ponsel saya..." Desi ikut menatap Kris.
Sial!!!kenapa aku ingin mencium nya.gumam Kris dalam hati.Dia sungguh menggemaskan.
Vote...Vote....Vote...
Mohon tulis komentar Kalian..
terimakasih kawan semua..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
🌷💚SITI.R💚🌷
kris dekerin desi ga ada lembut²y langsung gt..
2022-05-09
0
N Hayati
kris perhaluslah bahasamu mana mau bahasanya tdk lembut gitu
2022-01-21
1
Lasmi Kasman
Galak amat Kris
2021-12-08
0