"Aahhhh, kenapa tubuhku terasa panas," Ine merasakan hal yang berbeda setelah dia minum air yang diberikan oleh si pelayan. Ine merasakan tubuhnya sangat panas dan itu cukup mengganggu baginya. Sepertinya ada yang telah memberikan obat kepadanya.
"Hahahaha, akhirnya kamu bisa kuberikan kepada om Beni juga. Dia sudah lama menginginkan dirimu, kakak tiriku," kata Melisa, adik tiri dari Ine.
"Kurang ajar kamu, ya," Tubuh Ine terasa melemas. Dia sangat kepanasan dan semakin dia melawan maka yang ada obat itu akan semakin melemahkan dirinya. Ine harus berusaha menahan dirinya.
"Hahahaha, jangan melawan kakakku, nanti kamu akan menyesali perbuatanmu itu," kata Melisa.
"Pengaruh obat itu begitu kuat. Nikmati saja malam indah ini berdua dengan om Beni. Dia sudah tidak sabar untuk mencicipi nikmatnya bercinta denganmu," bisik Melisa dan tak lama muncullah seorang pria bertubuh gendut dengan wajah yang sudah tak sabaran ingin mencicipi mangsanya.
"Tidak, aku tidak mau."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiffany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Si Jutek Milik Sang Mafia Komentar