Hay hay hay 🤗
Mari berdialog bersama Naina 😎✌🏻
Jadi begini gaeess...
Naina punya pertanyaan, banyak malahan. Naina bingung akan sesuatu gaeess. Entah menurut kalian ini wajar, atau ini sudah kebangetan. 😂
Kalau di antara kalian ada yang punya saran, boleh yah kasih saran. Ungkapkan apa yang kalian pikirkan begitu tahu jawabannya yah 👉🏻👈🏻
Boleh lah Naina cerita dikit? Biar kalian tahu alurnya bagaimana 😄
Jadi, begini gaeess ceritanya...
Naina itu anak ke empat dari istri pertama ayah. Naina masih punya adik dua, kalau hitungan dari ibu Naina. Dan... berapa yah kalau beda ibu? 🤔🤔 Au ah! Pokoknya lebih dari 5 gaes!
Naina punya kakak 3, dua laki-laki dan satu perempuan. Kakak Naina semuanya sudah menikah. Jadi, tinggallah Naina seorang anak paling tua yang masih dibiayai ayah.
Ya, Naina masih dibiayai oleh ayah. Walaupun nyatanya Naina bisa bekerja sendiri. Namun entah, pemikiran Naina hanya ingin menghabiskan uang ayah saja. Salah tak?
Mungkin sebagian orang akan berpikir bahwa apa yang Naina lakukan itu kurang tepat, yah. Namun, jika kalian yang menjadi diri Naina saat ini, Naina yakin kalian akan menganggap perilaku Naina masuk akal juga. Why?
Tadi, Naina sudah bilang kan di atas kalau Naina punya ibu lain? Iya, ibu tiri itu loh... 🙃
Ayah Naina punya tiga-empat istri sekarang, tapi tidak termasuk dengan ibu Naina. Ya, ibu Naina sudah berpisah dengan ayah Naina sejak lama. Mungkin itu juga yang terbaik untuk mereka.
Awalnya Naina berpikir seperti ini,
"Ah, tidak masalah jika ayah dan ibu berpisah. Daripada ibu terus menerus sakit hati. Dan yang terpenting, aku masih tetap diberi uang setiap kali meminta," begitulah pemikiran Naina.
Dan ya, apa yang Naina pikirkan dan inginkan selama beberapa tahun cukup berjalan mulus. Sampai pada akhirnya ayahnya menikah lagi dengan seorang gadis yang usianya lebih muda. Bahkan dari adik Naina! OMG 😱
Semenjak ayah Naina menikah dengan gadis itu, kehidupan seolah ambyar! Bukan hanya hidup Naina, tapi semua anggota keluarga juga terkena dampaknya.
Uang saku Naina yang biasanya setiap minggu lancar dikirimkan, kini sudah tidak lagi. Mungkin hanya sebulan sekali Naina diberikan uang saku.
Biaya hidup para istri ayah yang biasanya selalu banyak, kini mulai berkurang. Sedangkan anak-anak para istri itu masih kecil-kecil, mereka pasti selalu meminta jajan.
Kemana semua penghasilan ayah?
Kemana lagi kalau larinya bukan ke istri paling muda. 😒😒
Bukan istri ayah yang serakah, tapi ibu dari istri paling muda ayah itulah yang serakah.
Bagaimana tidak?
Anaknya yang berhutang, ayah Naina yang bayar!
Dirinya yang dikejar-kejar rentenir, ayah Naina juga yang harus bayar!
Jadi, uang untuk Naina dan para istri terdahulunya pun tak ada.
Kasihan kasihan kasihan 🤧🤧🤧
Pernah beberapa kali, saat Naina ingin meminta uang untuk bayaran kuliah.
"Ayah, tanggal sekian waktu pembayaran kuliah akan ditutup. Kapan ayah akan beri Naina uang?"
"Maaf Naina. Ayah belum punya uang, nanti akan ayah usahakan cari yah?!"
Naina ini anak yang polos dan penurut gaes. Jadi, saat ayah berbicara seperti itu Naina percaya saja.
Eh, tapi tidak sepenuhnya percaya dink!
Naina punya sedikit rasa curiga. Jadi Naina menghubungi adik Naina dan bertanya padanya.
"Syah, ayah tak punya uang yah?"
"Iya sekarang tak punya, kemarin mah ada. Tapi sudah dikasih ke ibu mertuanya yang mata duitan itu!" jawab Arsyah (adik Naina).
Tuh kan! Tebakan Naina benar! 😣
Ayah berbohong! Rupanya ayah lebih mementingkan ibu mertua ayah yang baru dia kenal beberapa bulan dibandingkan dengan anaknya yg sudah 20 tahun lebih. 😓
Dari semenjak Naina mengetahui itu, tekad Naina untuk menghabiskan uang ayah semakin besar! Biarkan saja Naina tak lulus-lulus kuliah! Niat Naina kan mau menghabiskan uang ayah!
Nah gaess, apa pendapat kalian atas tekad Naina berdasarkan cerita di atas?
Naina sih okeh okeh aja lah 😂
Tapi ya Naina juga harus sabar saat Naina tidak punya uang 😥😥
Ayo tuangkan isi pikiran kalian gaeess 😁😁