Malam itu, aku sendirian di kamar kos karena teman satu kamar ku pulang kampung. Lalu aku pergi ke kos teman ku karena aku takut jika harus tidur di kos sendirian.
Aku pun mengendarai motor ke kos teman ku. Tidak butuh waktu lama. Aku akhirnya sampai di kos teman ku.
Kos teman ku itu ada dua lantai dan kamarnya ada di lantai dua. Aku pun menaiki tangga untuk bisa masuk ke dalam kamarnya. Namun sesuatu yang ganjal pun mulai ku rasakan saat naik tangga. Tiba-tiba bulu kuduk ku merinding saat berjalan ke arah kamarnya.
Setelah aku sampai di kamarnya, aku dan teman ku langsung rebahan. Kami sibuk dengan ponsel kami masing-masing. Apalagi di kos teman ku ada wifi gratis. Jadi aku bisa dengan puas menonton film kesukaan ku.
Tidak terasa, malam pun semakin larut. Jam sudah menunjukan pukul 12 malam lewat sedikit. Aku pun baru ingat kalau aku belum sempat salat isya karena terlalu asyik menonton film.
Aku beranjak dari posisi ku yang nyaman dan ingin pergi ke kamar mandi. Saat aku keluar kamar, aku merasa ada yang aneh dengan suasana koridor itu. Suasana nya gelap dan aku mengurung niat untuk pergi ke kamar mandi. Lalu aku membangunkan teman ku. Namun dia sudah terlelap dan aku harus pergi sendiri ke kamar mandi.
Langkah kaki ku berat untuk keluar dari kamar. Lalu aku berusaha memberanikan diri. Aku berjalan di koridor dan bersikap biasa saja. Akhirnya aku sampai di dalam kamar mandi. Saat berada di dalam, aku mendengar ada suara langkah kaki yang sedang berjalan ke kamar mandi. Pikiran ku masih berpikir positif, mungkin itu penghuni kos yang ingin ke kamar mandi juga.
Setelah panggilan alam dan selesai mengambil wudhu, aku pun keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah kamar teman ku. Saat aku berada di luar, aku tidak melihat siapapun disana. Padahal tadi sangat jelas ada suara langkah kaki seseorang. Aku pun melihat sekitar namun tidak ada siapapun.
Suasana mulai mencekam saat aku melanjutkan langkah ke kamar teman ku. Tiba-tiba bulu kuduk ku merinding. Aku merasa ada seseorang yang mengikuti ku dari belakang. Perasaan ku sudah tidak bisa di kendalikan lagi. Aku terus saja berjalan dengan cepat tanpa melihat ke belakang. Namun saat kaki ku ingin melangkah, tiba-tiba aku merasakan ada yang memegang kaki ku sehingga aku tidak bisa berjalan.
Keringat dingin mulai bercucuran. Aku berusaha untuk berjalan dan terus berdo'a dalam hati tanpa melihat ke belakang. Setelah beberapa menit kaki ku terasa kaku, akhirnya aku bisa menggerakkan kaki ku lagi. Tanpa pikir panjang aku langsung berlari masuk ke dalam kamar teman ku dan mengunci pintu rapat-rapat.
Nafas ku tidak teratur karena ketakutan. Keringat dingin bercucuran. Aku pun memilih untuk salat dan langsung tidur.
Saat pagi hari, aku ceritakan semua kejadian tadi malam pada teman ku. Ternyata teman ku lupa untuk memberitahu ku kalau sudah jam 12 ke atas usahakan jangan ke kamar mandi karena akan ada penghuni lain yang akan memakainya. Jika kita nekat maka dia akan marah dan mengganggu kita.
Penjelasan teman ku itu membuat ku trauma dan malam itu menjadi malam terakhir untuk aku menginap di kos nya.
The End...