Senja yang kelabu.
Aku berdiri di tepi jembatan, angin senja menerpa rambut ku yang kusut. Dibawah, sungai kecil mengalir dengan sunyi. Seolah membawa rahasia yang tidak ingin diungkap. Aku merasa seperti bayang- bayang disini- tak terlihat, tak diinginkan.
Kenangan itu masih menghantui. Kata kata Yang pernah , tatapan yang pernah mengabaikan. Aku yang selalu kurang , yang selalu berada diluar lingkaran. Tapi malam Sesuatu dalam diriku mulai berbunyi. Sebuah keputusan yang jelas, tapi tak pasti, aku tak akan lagi menjadi bayang bayang.
Aku menarik bayang bayang dalam angin yang menerpa lebih kencang. Langkah kecil kuambil menjauh dari tepi. Aku mulai berjalan kearah yang tak pasti tapi setidaknya aku bergerak