Di vila hotel
Ruang yang megah.
5 Seorang yang duduk di sofa sambil membicarakan tentang pernikahan karena seorang pria udah mempunyai satu anak tapi belum mempunyai kekasih. Kenapa bisa?
"Udah Ryan lebih baik kau menikah aja dengan yang kau dekati, dan anak mu juga suka dengan dia!" Ucap seorang kakak bernama Caca dan menyebut nama adiknya Ryan.
"Betul kata kakak mu mending kamu bicara dengannya dan ingin jadi kekasih mu dan baru secara menikah." Ucap seorang wanita paruh baya nasehat Ryan supaya bisa dekati seorang gadis yang selalu bersama Ryan dan meminta untuk menjadi kekasihnya.
"Tapi kak, mom kalo dia belum kesiapan gimana kan mungkin juga ada pasangan nya!" ucap Ryan mau aja tapi seorang wanita mungkin belum kesiapan atau udah ada yang punya.
"Dek Viona mau punya mama tak? Mama yang penjagain kamu." ucap seorang pria bernama Adi adiknya si Caca dan Ryan, bertanya ke anaknya bernama Viona apakah akan mau jadi mama nya yang selalu jagain viona.
"Mau aku coba aja papa Ryan menjadi kekasihnya aku mau kok, karena orangnya baik, selalu perhatian, apalagi kalau aku marah-marah dan orangnya tetap sabar!" ucap Viona setuju ingin punya mama sambil memberi tahu yang jagain viona orangnya baik."
"Tuh anak mu aja juga setuju dengan aku tapi cerita anak mu!" ucap Adi yang dengar cerita anaknya Ryan dan juga setuju.
"Iya tapi kalo dia punya kekasih gimana? Kan malu apalagi kalo kekasih nya datang." ucap Ryan tidak mau terjadi hal yang bikin malu.
"Udah besok kamu harus siap-siap untuk menanyakan dan melamar untuk jadi kekasih! kak gak mau kalo kamu belum melamar pokoknya harus dan titik!" ucap Caca harus setujui untuk melamar menjadi kekasih dan menikah secara langsung.
"Ya udah besok aku akan tanya dan melamar!" ucap Ryan dengan setuju dan pasrah.
Mereka pun pada masuk ke kamar dan Caca pulang ke rumah suaminya karena anak-anak nya menunggu.
Viona yang baru berumur 9th dan memasuki sekolah sd.
----------------
Cerita di flashback on
Di club di malam hari
"Tuan kau kenapa?" ucap bodyguard yang panik melihat tuan nya yang sedang kepanasan karena kebanyakan minum dan baju nya di buka, seorang tuan yang sedang kepanasan sedang duduk di sofa.
"Cepat cariin wanita untuk ****!" ucap seorang tuan menyuruh bodyguard nya untuk mencari wanita untuk di ****.
Seorang tuan bernama Ryan, ia Ryan sedang kepanasan yang dilakukan banyak minum.
"Lama sekali di bodyguard!" ucap Ryan yang menunggu sampai tidak kesabaran.
Sampai ada seorang wanita yang mengunakan baju pelayan dengan membawa tempat minuman. Dan Ryan melihat seorang wanita langsung menarik tangan seorang wanita lalu di dorong ke sofa dan Ryan akan melakukan dengan **** tetapi Ryan tidak sadar dengan wajah wanita yang cantik.
"Apa yang kau lakukan kepada ku? Lepaskan aku!" ucap seorang wanita yang tidak bergerak dan tidak bisa bangun.
Dengan pasrah seorang wanita diam aja karena tidak bisa bergerak dan apa yang dilakukan oleh Ryan.
----------------
Di ruang kamar club.
Seorang wanita terbangun dan melihat badannya yang dipenuhi dengan darah dan sehingga tempat tidur berdarah.
"Aku harus kabur dari sini kecepatan!" ucap seorang wanita ke toilet lalu memakai bajunya.
Setelah ke toilet seorang wanita kabur kemudian keluar dari club sambil menangis karena seorang pria yang udah dilakukan di badannya seorang wanita.
"Kenapa dia tega melakukan aku? Di saat kerja hiks hiks hiks..." ucap seorang wanita menangis, kecewa, dan tidak tahu apa.
Seorang wanita pun tidak pernah melakukan badannya dan dia pun kecewa dengan seorang pria bernama Ryan mengapa dia melakukan itu.
Tiga minggu yang lalu.
Seorang wanita merasa mual terus dari siang sampai menjelang sore.
Seorang wanita yang dilakukan oleh Ryan di **** bernama Jessica.
Jessica tinggal di rumah kotaaan yang kecil. Jessica berkerja di club setiap malam berkerja tapi sekarang dia minta izin kerja dulu sekarang Jessica masih berpikir yang seorang pria menarik tangan nya hingga melakukan sebadan.
Jessica kecewa dengan seorang pria itu dan tidak ingin bertemu dengan nya lagi.
Udah tiga minggu kemudian Jessica merasa mual terus dan akhirnya memutuskan untuk ke rs.
Di ruang kantor.
"Tuan Ryan!" sapa bodyguard dengan menundukkan kepalanya.
"Apakah udah ketemu wanita yang ku ****?" ucap Ryan bertanya kepada bodyguard nya tentang wanita yang dia melakukan ****.
"Maaf tuan saya tidak ketemu wanita!" ucap bodyguard mencari wanita nyata tidak diketemukan.
"Lalu kamu tau kan tempat berkerja wanita itu?" ucap Ryan tanya bodyguard dan ingin tahu tempat kerja wanita.
"Saya tahu tuan! Dia berkerja di club dan namanya Jessica, tuan!" ucap bodyguard mengetahui kerja wanita dan mengetahui juga nama wanita.
"Baiklah nanti malam kita ke sana dan aku ngasih uang ke dia!" ucap Ryan mengajak bodyguard nya untuk datang ke club dan ngasih uang ke Jessica.
"Baik tuan!" ucap bodyguard kemudian kembali keluar.
"Nyata namanya Jessica dia! Baiklah aku akan ucapkan berterima kasih kepada nya." ucap Ryan akan mendatangi ke club dan berterima kasih kepada Jessica.
Di RS
Jessica udah periksa ke dokter tinggal menunggu menjawab dari dokter.
Tidak lama kemudian dokter pun keluar dengan membawa alat yang untuk periksa dan Jessica tanya.
"Dok bagimana keadaan saya?" ucap Jessica dengan khawatir keadaan nya.
"Keadaan anda sedang hamil dan selamat anda hamil!" ucap dokter menjawab tentang keadaan nya Jessica yang hamil.
Jessica pun terdengar langsung terkejut dan tidak percaya dengan jawaban dokter.
"Ini tak bohong dok? Saya tak percaya kalo saya hamil!" ucap Jessica dengan pertanyaan dan tidak percaya.
"Ini hasilnya yang anda hamil silahkan dilihat!" ucap dokter memberikan sebuah menunjuk bahwa Jessica hamil.
Jessica melihat hasil dan benar Jessica hamil dan Jessica masih tetap tak percaya sambil mengeluarkan air mata.
"Dok terima kasih, saya pamit!" ucap Jessica tidak mau terganggu dan ingin menangis diluar.
"Iya silahkan dan semoga lancar dalam hamil nya!" ucap dokter memberi dukung Jessica.
Di angkot Jessica menangis di dalam angkot sambil melihat hasil hamil, Jessica benar-benar tidak percaya.
Malam harinya.
Di club terlihat seperti ramai lagi. Kini Ryan dan bodyguard nya mendatangi ke club lagi untuk bertemu dengan Jessica.
"Selamat malam!" sambutan dari seorang wanita pelayan.
"Malam apakah di sini ada bernama Jessica?" ucap bodyguard bertanya kepada seorang wanita yang di sambut tadi.
Ryan hanya melihat bodyguard nya sambil menunggu berdiri di samping bodyguard.
"Maaf Jessica nya lagi istirahat dan mungkin lagi sakit." ucap seorang wanita pelayan menjawab dan nyata menanyakan Jessica, karena Jessica meminta izin.
"Oh begitu ya jadi tidak bisa ketemu ya?" ucap bodyguard jawab singkat sambil tanya.
"Tuan Ryan hari ini si Jessica tidak ada di sini karena lagi sakit katanya." ucap bodyguard tanya ke tuan Ryan karena Jessica tidak ada.
"Tanyakan rumahnya apakah dia tahu?" ucap Ryan meminta bodyguard untuk menanyakan rumah Jessica.
"Baik saya akan tanya dulu!" ucap bodyguard kembali tanya ke seorang wanita pelayan.
"Maaf apakah Anda tahu tentang rumahnya Jessica?" ucap bodyguard tanya rumah Jessica.
"Maaf kalau rumah nya kak Jessica saya tidak tahu! Karena saya tinggal di sini dan kak Jessica tinggal rumahnya." ucap seorang wanita pelayan tidak tahu rumah nya Jessica.
"Oke sekali lagi terima kasih! Permisi." ucap bodyguard sebelum pamit berterima kasih dulu.
Ryan udah tau dari seorang pelayan tapi harus bagimana mencari Jessica dan Ryan juga harus banyak kerjaan nya sampai akhirnya Ryan lanjut kerja.
"Semoga kamu baik-baik saja! Maafkan aku yang telah aku lakukan kepada mu!" ucap Ryan memastikan Jessica akan baik-baik saja dan meminta maaf kepada Jessica.
4 Tahun Kemudian!
Jessica yang sudah melahirkan anak pertama nya yaitu perempuan yang baru satu bulan.
Malam telah tiba. Jessica mendatangi rumah yang begitu mewah, Jessica udah ada di pagar rumah dan menaruh anak nya di samping pagar Jessica tak kuat menahan menangis dia buang anaknya dan tak ingin membuat menangis anaknya tempat kerjaan nya.
"Maafkan aku nak aku! Aku membuang mu di sini semoga kamu dijaga dengan baik-baik saja!" ucap Jessica mencium anaknya lalu menaruh.
Tak lama ada mobil yang mau masuk ke rumah mewah, Jessica ingin cepat lari sambil menangis.
"Tuan itu ada bayi di samping!" ucap bodyguard yang hampir melihat bayi di samping pagar rumah.
Tanpa bicara Ryan turun dari mobil dan mendatangi bayi kemudian gendong bayi tetapi ada suratnya.
"Tuan itu ada surat di dalam nya!" ucap bodyguard melihat surat dan mengambil surat.
"Kamu gendong bayi ini dan aku baca surah ini." ucap Ryan memberikan bayi ke bodyguard lalu membaca surat.
"Baik tuan!"
Bodyguard mengendong bayi dan Ryan membaca surah sampai akhir.
"Anak siapa ini sebenarnya?" ucap Ryan bingung lalu bayi akan dirawat hingga umur remaja.
2 bulan yang lalu!
Ryan meminta cari babysit untuk menjaga bayi ini.
"Tolong carikan babysit untuk merawat bayi ini!" ucap Ryan minta tolong ke bodyguard nya.
Bodyguard pun pada keluar dan mencari babysit
"Kenapa anaknya di buang? Teganya orang tua kasihan masih bayi." ucap mama Ryan tanya sambil melihat bayi yang dibuang.
"Aku juga tidak tau mom! Siapa yang buang anak ini tapi harus merawat mom!" ucap Ryan tidak tau sebenarnya siapa yang buang bayi ini.
Tak beberapa lama bodyguard datang kembali dengan membawa seorang wanita yang berpakaian warna pink.
Seorang wanita sebagai babysit tak lain adalah Jesicca, ia Jessica sebagai kerja babysit dan memakai nama palsu karena dia menutup identitas nya dan nama palsu nya Nana.
"Ini tuan babysit dan cocok untuk merawat bayi." ucap bodyguard lalu kembali mundur setelah maju.
"Halo tuan perkenalkan nama saya Nana! Saya merawat bayi. Apakah tuan ada perlu?" ucap Nana maju melangkah nya sambil perkenalkan dirinya dan bertanya.
"Salam kenal nama saya Ryan, ya kamu harus merawat bayi ini sampai remaja! Apakah bisa?" ucap Ryan perkenalkan dirinya ke nana dan meminta Nana untuk merawat dan menjaga bayi ini sampai remaja.
"Apakah kamu yakin nak?" ucap ibu Ryan bertanya dan yakinkan Nana akan bisa merawat bayi dan menjaga bayi.
"Aku yakin mom! Mom tenang aja kalo tak sampai nanti akan aku pecat!" ucap Ryan dengan yakin dan kalau tak benar merawat bayi Ryan akan pecat babysit.
"Saya akan bisa dan saya akan menerus merawat bayi ini!" ucap Nana dengan semangat dan merawat bayi.
Ryan dan mom nya hanya mengangguk dan berterima kasih ke Nana.
----------------
Flashback Off
Sampai di situlah ceritanya di flash.
Besok harinya Ryan menemui seorang babysit bernama Nana dan di manakah Nana berada.
"Mom Nana mana kok tak kelihatan?" ucap Ryan duduk di sofa sambil melihat sekeliling.
"Nana ada di dapur dan mom udah bilang nanti akan menemui kamu di sofa luar!" ucap mom Ryan Kemudian memberi tahu kalau mom nya Ryan udah kasih tau ke Nana.
"Baik mom aku tunggu nanti!" ucap Ryan lanjut buka ponselnya.
"Oh ya gimana kabarnya bodyguard mu apakah sudah ketemu Jessica?" ucap mom Ryan tanya tentang bodyguard yang ada di luar kota sedang mencari Jessica yang ada di luar kota.
"Sampai sekarang belum ketemu mom biarpun di cari belum ketemu juga." ucap Ryan menjawab mom nya yang masih cari Jessica nyata belum ketemu.
"Iya sabar nak semoga ketemu dengan tepat waktu." ucap mom Ryan yakin dan akan ketemu sesuatu tepat waktu.
Nana padahal dirinya Jessica dia pakai nama palsu hingga sekarang.
Tidak beberapa lama waktu. Ryan sedang duduk di sofa keluar sambil menunggu Nana datang.
Sampai akhirnya Nana pun datang dengan sapa.
"Selamat sore tuan!" sapa Nana sambil senyum.
"Selamat sore too, silahkan duduk!" ucap Ryan sapa ke Nana dan mengsilahkan duduk.
"Ada apa tuan?" ucap Nana duduk kemudian bertanya.
"Boleh ngomong sesuatu tak?" ucap Ryan Ingin ngomong sesuatu ke Nana.
"Ngomong sesuatu apa?" ucap Nana tanya lalu melihat Ryan dengan serius.
"Udah punya kekasih?" ucap Ryan tanya awal dari kekasih.
"Belum punya, karena saya setiap hari selalu menjaga anak tuan dan tidak keluar jadi belum sempat punya kekasih." ucap Nana belum punya kekasih dia melanjutkan bicara sampai akhir.
"Oh begitu ya!" ucap Ryan singkat sambil memikirkan sesuatu.
"kenapa tuan?" Nana pun bingung kenapa tanya tentang kekasih.
"Sebenarnya aku suka sama kamu dan penasaran ku udah semakin suka sama kamu! Apakah kamu melamar kekasih ku dan menjadikan istri ku?" ucap Ryan langsung bicara penasaran nya ke Nana dan maukah jadi kekasihnya dan istrinya.
"Aku sebenarnya..." ucap Nana tapi tidak tau harus jawab apa.
"Kalo belum kesiapan gpp aku tunggu kok!" ucap Ryan sambil tersenyum.
"Aku mau jadi kekasihmu tuan! Sebenarnya aku juga suka sama tuan!" ucap Nana langsung perasaan nya karena Nana menyukai tuan Ryan.
"Baiklah aku akan menikahimu besok dan terima kasih Nana!" ucap Ryan bersemangat dan menikahi Nana akan besok.
Orang-orang yang di dalam pada keluar dan memberikan selamat untuk Ryan dan Nana.
"Selamat untuk kalian!"
"Astaga kalian nyata kuping!" ucap Ryan terkejut dengan kedatangan.
"Tapi mohon maaf! Sebenarnya aku bukan Nana!" ucap Nana bicara beranikan dirinya karena dia bukan Nana.
"Apa! Kamu bukan Nana?"
Keluarga Ryan dan Ryan terkejut dengan bicaranya Nana.
"Nama asli ku adalah Jessica dan nama palsu Nana! Aku sengaja memakai nama palsu dan mohon maaf!" ucap Jessica memberikan nama asli nya dan nama palsu Nana kemudian meminta maaf ke keluarga Ryan.
"Tunggu! Ini kan yang di cari-cari sama Ryan?" ucap Caca terkejut sambil bicarakan nama yang di cari.
"Kamu ya Jessica? Coba kamu ingat ini dan masih ingat surat itu?" ucap Ryan tak sangka nyata babysit adalah Jessica dan Ryan memberikan surat ke Jessica untuk mengingatkan.
Jessica pun mengambil surat dan membaca hingga akhir. Akhirnya Jessica mengetahui nya nyata yang merawat dan menjaga itu anak nya.
"Ini surat yang ku berikan?!" ucap Jessica yang tak disangka nyata ingat yang dia tulis.
"Kenapa kau buang anak mu?" ucap mom Ryan heran kenapa anaknya dibuang.
"Berati ini anaknya Jessica ya?" ucap Caca mengetahui.
"Jadi aku punya ibu?" ucap Viona tanya lalu melihat ibunya.
"Jess ini anak mu!" ucap Ryan memberi tahu yang merawatnya.
"Aku udah ketemu anak ku? Ini benarkah?" ucap Jessica masih tak percaya.
"Benar itu adalah anak mu dan viona peluk nya ibu mu!" ucap Ryan
Jessica mendatangi anaknya dan viona ingin memeluk Jessica.
Mereka semua melihat dan sedih.
"Jessica aku minta maaf karena yang malam yang lalu itu aku yang lakukan kepada mu." ucap Ryan bicara jujur sambil minta maaf atas kejadian.
"Iya dulu aku dibuatnya hamil dan aku membuang anak ku agak tidak ganggu Kerjaa ku dan nyata selama ini kamu yang menyelamatkan anak ku hingga akhirnya aku juga yang merawat anak ku serta menjaga anak ku! Dan aku udah maafkan untuk mu dan terima kasih!" ucap Jessica bicara hingga akhir dan maafkan Ryan.
"Sekarang nikah aja daripada menunggu besok apakah Ryan dan Jessica mau?" ucap Caca yang tak mau lama menunggu nikah besok.
"Aku setuju ayo papa dan mama menikah!" ucap Viona setuju dan ajak menikah.
"Tapi belum ada yang panggil ustaz nya? Gimana." ucap Ryan karena belum siap menikah ustadz nya belum ada.
"Tenang ada kok!" ucap Adi.
"Assalamualaikum." ucap ustadz yang baru datang.
"Waalaikumsalam, astaga cepatnya." ucap Ryan terkejut.
"Nah akhirnya datang! Ayo pak ustadz."
"Iya!" ucap ustadz menyiapkan untuk menikah Ryan dan Jessica.
Dan Ryan dan Jessica sah menikah
🕊️The end🕊️
•☆*✦✵ ¦¦ 𝑮𝑪 𝑹𝑼𝑴𝑨𝑯 𝑴𝑬𝑵𝑼𝑳𝑰𝑺 ¦¦✵✦*☆•.
𝑺𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒉𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊𝒌𝒖
☯︎✐⃝ ♞jis