Al Akbar
Pengenalan
Al Akbar adalah sebuah negara yang terletak di laut Pasifik. Negara ini memiliki mayoritas beragama Islam, negara ini memiliki kekayaan alam seperti emas, minyak, dan lain sebagainya. Negara ini juga sangat netral hingga tahun 1942.
1942
Hari itu Al Akbar sangatlah damai dan tentram para masyarakat melakukan aktivitas seperti biasanya yaitu bekerja, menanam, dan lain sebagainya. mereka melakukan pekerjaan sampai malam hari, malam itu tiba tiba terdengar suara pesawat tempur dari atas langit. pesawat itu pun langsung menjatuhkan beberapa bom ke ibu kota. Akibat serangan mendadak itu semua warga pun tewas termasuk anak anak, sementara itu pasukan Al Akbar dikerahkan dan mulai menembaki semua pesawat tempur tersebut. Pesawat tempur tersebut berasal dari jepang, pasukan Al Akbar mulai menembaki pesawat-pesawat tempur itu dengan cara yang ganas dan hanya 3 pesawat saja yang jatuh. Sementara itu jepang telah berhasil menguasai ibu kota. Keesokan paginya para masyarakat dipaksa untuk bekerja sebagai romusha, sementara itu para gadis menjadi jugu ianfu oleh para prajurit jepang. Karena tidak tega melihat kejadian itu raja Abdurahman pun mengerahkan semua pasukan Al Akbar untuk berperang, pasukan pun mulai menuju ke barak militer, sesampainya di barak militer mereka bersiap siap untuk berperang melawan jepang.
Strategi (1943)
Para pasukan Al Akbar dikumpulkan untuk rapat. Jendral mereka yang bernama Utsman bin Muhammad mulai menjelaskan strategi nya.
Jadi strategi nya ialah para pasukan akan dibagi menjadi 4 unit. Satu dari barat, satu dari timur, satu dari selatan, satu dari Utara. Namun harus diingat kita tidak punya waktu untuk lama dan kita harus bergerak sekarang!!!.
Para pasukan Al akbar mulai bersiap siap mereka langsung menaiki tank, membawa artileri, dan lain sebagainya. Akhirnya setelah bersiap siap 4 unit pun segera diberangkatkan ke ibu kota. Akhirnya setelah sampai di kawasan ibu kota teknik pun dipakai, akibat teknik yang mengerikan ini jepang mulai kewalahan dari darat, akhirnya Al Akbar mulai menyusul menyerang jepang menggunakan jalur udara yaitu dengan pesawat tempur. Benar saja semua pasukan jepang langsung menyerah dan mulai kembali ke pelabuhan.
Perebutan pelabuhan (1944)
Hari itu setelah berhasil menguasai ibu kota. Pasukan Al Akbar pun membaca strategi lagi untuk merebut pelabuan, akhirnya steategi ditemukan strategi nya ialah dua unit pasukan menyerang dari arah yang berbeda, satu dari arah kiri dan satu lagi dari arah kanan. Akhirnya keesokan paginya pasukan Al Akbar mulai pergi ke pelabuhan, namun sebelum pergi ke pelabuhan pasukan Al Akbar singgah sebentar ke barak militer yang tidak jauh dari sana. Di dalam barak militer pasukan Al Akbar melakukan rapat yaitu menciptakan strategi. Akhirnya pasukan Al Akbar mulai setuju dengan strategi ini, strategi nya ialah salah satu unit pasukan harus maju duluan ke sekitar pelabuhan untuk memancing, jika satu unit diserang maka uni lain akan muncul dari sisi kiri. Akhirnya teknik pun dijalankan semua pasukan Al Akbar menuju ke pelabuhan, di pelabuhan teknik tersebut dijalankan benar saja. Satu unit dari pasukan hancur, tiba tiba pasukan lain nya pun datang dan berhasil membuat jepang kewalahan, jepang pun menyerah dan kini Al Akbar kembali merdeka pada tahun 1944. Setelah merdeka pasukan Al Akbar langsung mencabut semua bendera Jepang dari seluruh sudut kota hingga bersih dan setelah dicabut akhirnya semua warga kembali ke Al Akbar.
Selesai
Al Akbar 2
Pengenalan
Setelah beberapa tahun merdeka dari jepang. Kini Al Akbar diakui negara yang paling berani kecuali Amerika, amerika menganggap Al Akbar adalah negara selanjutnya yang akan menghancurkan Amerika, akhirnya pada tahun 1945 Amerika mulai merencanakan menjatuhkan nuklir ke ibu kota Al Akbar, namun hal itu dikecam oleh inggris dan Soviet. Akhirnya Amerika pun tidak jadi menjatuhkan nuklir ke ibu kota Al Akbar namun sebagai gantinya Al Akbar tidak boleh membuat nuklir. Namun karena rasa iri Amerika menjalankan sebuah misi rahasia misi nya ialah menjatuhkan nuklir ke ibu kota Al Akbar. Misi pun dijalankan pada tahun 1946.
1946
Hari itu Amerika siap siap berjalan ke arah negara Al Akbar. Sesampainya di atas ibu kota bom pun dijatuhkan dan akhirnya meledak, akibat ledakan itu semua pasokan seperti listrik, air, dan lain sebagainya terputus. 20.0000 warga tewas dan 19.000 warga luka luka. Akibat bom itu juga infrastruktur yang rusak dan hancur. Maka akibat kelakuan Amerika pejuang Al Akbar sangat marah dan mereka mendesak raja Abdurahman untuk mengeluarkan negara nya dari PBB. Akhirnya raja Abdurahman pun setuju kini Al Akbar keluar dari PBB, akibat kejadian itu juga uni Soviet, inggris, dan negara lain nya sangat marah ke Amerika. Mereka pun keluar dari PBB satu persatu akibat itu Amerika pun semakin depresi dan marah akhirnya Amerika berdamai dengan Al Akbar. Namun beberapa tahun kemudian pada tahun 1947 Al Akbar pun melakukan balas dendam.
1947
Hari itu Al Akbar melakukan strategi yang dinamakan strategi unta. Strategi nya ialah pertama Tama unit 1 langsung ke Alaska dan menguasai Alaska, unit 2 langsung pergi ke California untuk menguasai California. Akhirnya mereka pun mulai bersiap siap dan memanaskan tank, akhirnya mereka pun menaiki tank, pesawat, dan lain sebagainya. Akhirnya unit 1 mendarat di Alaska dan langsung menyerang para pasukan di sana, namun unit 1 gagal karena musim yang sangat dingin. Sementara itu unit 2 berhasil menguasai California bahkan sampai menguasai Nevada. Akibat itu Harry S tumman meminta damai ke Al Akbar. Namun Al Akbar menolak dan melanjutkan invasi, akhirnya unit 2 berhasil Sampai ke Nevada, singkat cerita Harry S pun mengirim beberapa pasukan ke arah Nevada namun hasilnya pasukan Amerika tewas. Sementara itu kanada berhasil memukul mundur unit 1 di Alaska. Akhirnya pasukan kanada menuju ke unit 2 Al Akbar. Tujuan nya ialah menjebak, namun ternyata di tengah perjalan tank para pasukan kanada meledak dan hancur akibat ranjau. Namun sementara itu di Al Akbar raja Abdurahman terkena batu ginjal.
Raja Abdurahman
Hari itu raja yang terkena batu ginjal hanya bisa berbaring di kasur. Dia tidak meminta apapun dia tidak makan, mandi, dan lain sebagainya. Dia hanya terbaring menatap langit seperti menatap kesalahan nya dia pun mengucapkan satu kata
Maaf
Setelah mengucapkan nya dia langsung meninggal tanpa mengucapkan dua kalimat syahadat. Semua pelayan nya kaget dan ketakutan karena jika seorang muslim tidak mengucapkan dua kalimat syahadat saat meninggal maka itu adalah pertanda buruk, akhirnya raja Abdurahman pun di makamkan di kuburan raja. Akhirnya berita tentang kematian raja pun disebar ke prajurit yang sedang perang. Pesan pun tersampaikan namun para prajurit malah senang. Akhirnya setelah raja Abdurahman dimakamkan anak nya yang bernama Thalib menjadi raja selanjutnya.
Thalib
Saat di hari pertama Thalib menjadi raja dia mulai mengatur strategi untuk unit 1. Sementara itu unit 2 yang ada di Medan pertempuran telah berhasil menguasai wilayah idaho. Sementara itu unit 1 terjebak di Alaska, akhirnya karena raja Thalib menganggap ini adalah kecurangan dia pun langsung mengatur strategi, strategi nya itu adalah unit 1 harus mengalahkan kanada secepat mungkin. Akhirnya unit 1 mulai bergerak cepat ke Kanada, namun di tengah perjalan Medan di Kanada sangatlah susah sekali bahkan tank saja hampir mogok. Sementara itu unit 2 mulai berbelok ke arah Washington, namun sebelum di Washington pemerintah Amerika sudah mulai membawa nuklir ke ibu kota Al Akbar, Namun upaya tersebut gagal karena unit 2 udah mendekati Washington. Namun di perbatasan Washington unit 2 dipukul mundur oleh pasukan Amerika, akhirnya unit 2 pun kalah telak dan kini Al Akbar benar benar kalah, selanjutnya Amerika mulai mengutus pasukan ke Al Akbar menggunakan kapal perang dan kapal pengangkut. Sesampainya di negara Al Akbar mereka para pasukan Amerika sangat ketakutan, karena mereka harus melewati hutan lebat. Misi pertama mereka ialah merebut desa Al harrar yaitu desa yang penuh dengan minyak dan lain sebagainya.
Al harrar
Pasukan Amerika pun maju menggunakan Jeep, tank, dan lain sebagainya. Namun di tengah perjalan kendaraan mereka terhenti akibat sebuah kayu yang besar di depan akhirnya mereka pun mulai berjalan dengan kaki. Para pasukan Amerika pun menelusuri hutan, akhirnya mereka sampai di kawasan Al harrar. Sementara itu pasukan Al Akbar yang ada di Al harar mulai mempersiapkan senjata dan lain sebagainya. Akhirnya pasukan Amerika pun datang dan mulai baku tembak, suara tembakan pun terdengar dari kedua belah pihak, namun sayangnya 19.000 pasukan Al Akbar tewas. Akhirnya pasukan Al Akbar yang selamat pun menyerah dan menjadi tawanan dan Al harar berhasil dikuasai oleh Amerika. Setelah menguasai Al harar Amerika pun mulai menguasai desa kedua yang bernama Al jamil. Desa Al jamil adalah desa yang sangat terpengaruh dan dinding nya menuju ke ibu kota Al Akbar.
Al jamil
Keesokan paginya pasukan Amerika berbondong bondong menuju ke Al jamil lewat rute yang telah ditandai oleh mereka. Mereka pun menelusuri hutan hutan, lapangan, dan lain sebagainya. Akhirnya mereka sampai di kawasan Al jamil, sementara itu pasukan Al Akbar yang ada di Al jamil mulai pasrah dan bermodalkan doa saja. Perang pun dimulai adu tembak dimana mana, 19.000 pasukan Amerika tewas, 16.000 pasukan Al Akbar tewas. Hanya tersisa 13.000 saja pasukan Al Akbar yang selamat akhirnya sekali lagi pasukan Al Akbar yang selamat kembali menjadi tawanan perang Amerika. Kini Amerika berhasil menguasai desa Al jamil, selanjutnya mereka pun mulai menuju ke ibu kota untuk menguasai ibu kota Al Akbar.
Ibu kota
Akhirnya rencana besar pun datang pasukan Amerika mulai pergi menuju ke ibu kota menggunakan tank, pesawat, dan lain sebagainya. Namun sesampainya di ibu kota para prajurit kaget karena ibu kota sangatlah sepi bahkan seperti tidak ada kehidupan sama sekali. Akibat itu pasukan Amerika mulai turun dari tank tank mereka dan hanya menggunakan kaki saja untuk masuk ke ibu kota, akibat kosong itu pasukan Amerika mulai menganggap ini ialah tugas yang sangat mudah bahkan dianggap omong kosong. Namun itu hanya angan anganan mereka, saat prajurit Amerika pasukan Al Akbar mulai melancarkan tembakan yang beruntun ke arah pasukan Amerika, pasukan Amerika kaget dan mulai ketakutan mereka pun membalas dengan tembakan namun sia sia. Tembakan mereka tidak mengenai siapapun yang ada di dalam rumah rumah. Akhirnya 24.000 pasukan Amerika tewas akibat tembakan itu sementara itu yang selamat langsung lari terbirit-birit ke arah tank dan balik ke pelabuhan. Sesampainya di pelabuhan para pasukan Al Akbar langsung menyerang mereka secara brutal akhirnya hanya tersisa 18.000 prajurit Amerika saja yang balik ke rumah, sisanya tewas di negara itu. Pada akhirnya Amerika pun mulai sepakat berdamai dengan Al akbar pada tahun 1990 dan kini Al Akbar kembali damai. Namun akibat pertempuran itu banyak veteran yang sangat ketakutan saat mendengar Al Akbar. Bahkan ada satu kejadian yang dimana salah satu veteran berteriak saat melihat senjata milik pasukan Al Akbar di museum nasional.
Al Akbar (3)
Setelah bertempur dengan Amerika kini Al Akbar kembali damai dan mulai membuka dagang ke negara lain. Al Akbar juga mulai menciptakan senjata baru, dan pada tahun 2002 Al Akbar pun berhasil maju dengan teknologi baru mereka. Namun suatu hari seseorang veteran Amerika dan Al Akbar dipertemukan di acara sebuah talk show di kota New York, dua veteran ini sengaja dipisahkan ke dua ruangan yang berbeda akhirnya acara pun dimulai.
Acara
Interview pun mulai menginterview veteran Amerika
Interview:jadi bapak bagaimana pengalaman bapak saat bertempur dengan pasukan Al Akbar dulu??.
Sang veteran menjawab
Veteran:buruk sekali buruk lebih buruk saat Amerika bertempur melawan jepang. Kau tau kan dulu Amerika itu bertempur dengan jepang saja sudah kewalahan sungguh yang gugur waktu itu sangatlah beruntung dari pada saat kami bertempur dengan Al Akbar. Saat kami bertempur dengan Al Akbar kami seperti melawan hantu mereka tidak terdeteksi sama sekali tidak. Apalagi saat di ibu kota.
Interview pun mengangguk angguk dan mulai menanyakan
Bisa lebih jelas lagi bapak bagaimana pengalaman waktu itu.
Veteran Amerika mulai menjawab
Veteran:pengalaman ku aku hampir saja mati. Saat kami berhasil sampai ke pelabuan seperti yang kau tahu, kami bersyukur sudah bisa pergi karena jika aku waktu itu tidak pergi niscaya aku tidak ada di sini hari ini. Kau lihat saja tangan ku. Tangan ku terkena serpihan bom dari pasukan Al Akbar.
Sementara itu di ruangan sebelah interview sedang menginterview veteran Al Akbar.
Interview:jadi bapak bisakah anda jelaskan pengalaman anda waktu itu.
Veteran Al Akbar menjawab
Veteran:hebat sekali hebat sekali. Saya sangat bangga dengan Thalib, kau tahu strategi dia sangatlah bijak walaupun desa Al harar telah dikuasai.
Interview pun mulai bertanya:lantas bagaimana perasaan bapak saat teman teman bapak tewas??. Maaf jika saya tidak sopan.
Veteran menjawab:wallahi itu saya sangatlah sedih bagaimana tidak teman seperjuangan saya yang tidak siap dia telah tewas. Kau tahu dia sebenarnya tidak mau berada di Al harar waktu itu tapi karena rasa nasionalisme dia, dia sangat ingin mempertahankan Al harar. Dan dia juga tewas dalam kehormatan.
Singkat cerita interview pun telah selesai akhirnya kedua nya pun dipertemukan. Dua veteran itu bertemu lagi seperti saat mereka bertempur.
Veteran (Amerika):apakah itu kau!!! Husain!!.
Veteran (Al Akbar):haa seperti nya aku kenal kau James. Hahaha sudah lama sekali kita tidak bertemu, terakhir kali kita ketemu saat pertempuran dulu. Oh iya ini milik mu bukan?? (Husain sedang mengambil granat dari kantung nya).
Veteran (Amerika):terimakasih kawan ku. Aku ingat dulu kau pernah membantu ku, ahh andai saja waktu itu tidak perang maka kita akan berteman.
Akhirnya acara pun selesai dan kini kedua nya pun berteman.
Selesai