"Apalah arti dunia ini jika kau harus mati?". kaisar surgawi berkata dengan lemah, suaranya begitu sedih dan berat sedalam lautan.
Di pelukannya, permaisuri surgawi terbaring kaku tak berdaya. Tubunya telah bersimbah darah seolah tercebur dalam kolam darah.
Bekas luka tusukan dan goresan terdapat dimana mana.
"sungguh memalukan! Orang orang memanggil ku kaisar surgawi yang tak terkalahkan, namun aku tak bisa melindungi kekasihku? Apalah arti nya itu, apalah arti hidupku ini Jika kau harus pergi yuechan... "
Air mata mengalir deras bagaikan air terjun, mata kaisar surgawi telah memerah dan bengkak karena menangis.
"yuechan... Andai saja aku tidak pergi, andai saja aku tidak egois dengan rahasia abbys. Andai saja aku tidak meninggalkan mu.. Yuechan... Ohh Yuechan...". Kaisar surgawi terus berandai-andai, tangis nya makin menjadi dan hujan mulai turun turut merasakan apa yang kasiar surgawi rasakan.
Langit yang tadinya cerah dan biru mulai berubah menjadi ke abuabuan, awan yang tadinya putih suci berubah menjadi hitam pekat. Dunia berubah seakan akan dunia kehilangan warnanya.
Kaisar surgawi memeluk erat jenazahnya, baru beberapa hari semenjak ia melihat kekasihnya itu tersenyum hangat bagaikan mentari pagi di musim semi.
Ia menyesal.
"jika kau tidak ada, maka dunia sudah tak berarti lagi Yuechan. Tunggulah, akan kubawa dunia ke tempat kau berada."
Perlahan tubuh kaisar surgawi bangkit, dengan yuechan di pelukannya ia mulai berjalan pelan.
Namun, saat ia berjalan. Ruang ruang mulai retak dan sebuah kabut misterius berwarna warni muncul dari retakan itu.
Itu adalah kabut asimilasi, apapun yang terkena kabut itu akan terasimilasi dan tak ada cara untuk menghentikannya.
Dari tempat kaisar surgawi membawa Yuechan, mayat mayat pendekar yang tak terhitung jumlahnya bergeletakan. Ada yang masih utuh, kehilangan anggota badan atau tak tersisa menjadi seperti bubur nasi.
Ia perlahan turun dari puncak bukit yang kini bersimbah darah sembari membawa Yuechan di pelukannya. Tatapannya gelap seperti jurang tak berujung.
"Kaisar surgawi! Segera hentikan perbuatan mu, dunia Chaotian akan hancur jika ini terus berlanjut!!".
Daru kejauhan, beberapa pendekar tiba. mereka adalah petinggi dari aliansi pendekar dengan kekuatan yang tak kalah dari kaisar surgawi. Bersamaan dengan beberapa pendekar itu, ribuan orang dengan aura yang sangat kuat juga tiba.
"Saudaraku, tolong hentikan segera perbuatan mu itu. Miliyaran orang yang tak bersalah juga akan menghilang jika kabut asimilasi tak kau hentikan". Long Di Tian, seorang sesepuh sekaligus pendiri dari aliansi pendekar memohon. Di masa lalu, ia adalah teman seperjuangan kaisar surgawi dan telah berbagi hidup dan mati bersama.
"hmph! Bukanya kalian sangat ingin tau rahasia kabut asimilasi yang di teliti oleh Yuechan?? Ini! Ambillah, ku berikan kabut asimilasi kepada kalian agar kalian bisa meneliti nya sendiri!!!".
Ledakan tak kasat mata pun terjadi setelah kaisar surgawi berkata. Retakan retakan dimensional mulai bermunculan dan kabut asimilasi menerobos keluar seperti air pada bendungan.
"kau gila!!". Li bai, sang grandmaster tertinggi jalur pedang berteriak.
"Maju!! Kaisar surgawi sudah menjadi gila!!". Qin Jiu Jin, saint dari sekte plum blossom mulai memimpin formasi untuk mencegah kabut asimilasi melebar.
Serentak, rombongan orang yang bersama dengan petinggi aliansi pendekar bergandengan tangan untuk menghentikan penyebaran angin asimilasi dan melawan kaisar surgawi.
Menghadapi para elit di seluruh benua, kaisar surgawi tak gentar. Dengan teknik rahasianya ia menerobos maju.
"teknik summoning : Ancestral Dragon God!".
Seekor naga hitam muncul dari kekosongan. Naga itu begitu besar hingga rambut rambut nya saja seperti ribuan naga kecil yang meliuk liuk.
Perang pun terus berlanjut hingga titik darah penghabisan. Dari 79 elit di benua Chaotian , hanya tersia 12 yang bertahan hidup. Long Di Tian salah satunya.
Medan perang telah berubah menjadi lautan darah, mayat naga raksasa bagaikan tembok raksasa yang tak berujung. Sebuah pedang raksasa tertancap dan banyak sekali kekacauan elemen akibat kekuatan sihir.
Kekacauan / chaos. Dunia sudah hancur akibat perang itu.
"Saudara ku, aku mohon sebagai seorang teman seperjuangan. Hentikanlah kabut asimilasi!!". Kondisinya sangat menggemaskan, rambutnya terbakar sebagian dan tubuhnya berlubang bagaikan donat.
Kaisar surgawi tak menggubris ucapannya dan terus melancarkan serangannya.
"Teknik pamungkas : Kelahiran dunia baru!!!".
Langit pun mendadak gelap dan angin berhembus kencang. Di angkasa meteor yang besar nya melebihi apapun di dunia itu mulai turun dan menghantam dunia.
Dan BOOMMM
Dunia telah kiamat dan tersisa tanah tandus yang di penuhi oleh lahar yang mengalir dari dalam bumi.
Kaisar surgawi yang masih memeluk kekasihnya Yuechan, melayang di udara melihat kehancuran dunia ini.
Tak ada lagi yang tersisa, kabut asimilasi masih terus memgasimilasi dunia dan tak pernah berhenti hingga tak ada yang tersisa.
Ia perlahan jatuh, dan menatap Yuechan.
Menjelang ajalnya, kilas balik ingatan akan masa lalunya bersama Yuechan bergerak cepat bagaikan film yang di percepat.
Kaisar surgawi mengingat kembali bagaimana kali pertama ia bertemu Yuechan di puncak gunung TaiTian. Bagaimana keseharian mereka saat masih menjadi orang asing.
Tahun tahun berlalu dan saat itu adalah ketika kaisar surgawi jatuh dalam ambisinya, hanya kekuatan yang ia pedulikan. Saat itu Yuechan berkata, "pergilah sayangku, jika aku menjadi penghambat dalam tujuan mu maka tinggalkanlah aku.
Aku tidak ingin menjadi rantai di kaki mu dan tidak ingin menjadi bayangan yang mengikat mu, pergilah menembus cakrawala sayang. jika kau tak pernah kembali, maka ingatlah... Cintaku akan selalu menyertai mu."
Jutaan kenangan dari ribuan era terus berputar kaisar surgawi semakin jatuh dalam kesedihan dan penyesalan.
"Yuechan... Andai saja aku di beri pilihan untuk mengulang lagi, aku pasti akan tetap memilih mu!". Pada detik itu, kaisar surgawi tewas.
Tubuhnya kemudian di lahap oleh kabut asimilasi.
( Iseng iseng bikin:v )