Al-Thaljiyyah 1-end
Pengenalan
Al thaljiyyah adalah sebuah negara yang terletak di laut Utara. Negara ini memiliki kekayaan alam yang melimpah seperti batu bara, emas, dan lain sebagainya. Negara ini memiliki iklim bersalju, akibat itu para masyarakat di negara ini biasanya selalu siap sebelum musim salju mereka siap dalam beberapa hal seperti makanan, air bersih, dan lain sebagainya. Negara ini juga sangat netral hingga tahun 1940.
1940
Hari itu di negara Al thaljiyyah pada musim gugur beberapa masyarakat sedang bersenang-senang di ibu kota banyak dari mereka yang melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun tiba tiba di atas langit terdengar sebuah pesawat tempur benar saja itu adalah pesawat jerman, Jerman pun menyerang negara Al thaljiyyah lewat jalur udara dan langsung menjatuhkan beberapa bom ke ibu kota. Para warga panik dan langsung evakuasi namun telat akhirnya setelah serangan mereda. Negara Al thaljiyyah pun menjadi negara yang sangat mengerikan seperti puing puing, mayat, dan lain sebagainya. Akibat itu raja di negara Al thaljiyyah yang bernama Abdul Razak mulai memberikan titah untuk mengerahkan semua pasukan Al thaljiyyah. Sementara itu Jerman telah menguasai pelabuhan Al thaljiyyah dengan dipimpin oleh Hans yaitu seseorang jendral SS weirtmatch. Namun sementara itu pasukan Al thaljiyyah telah sampai di barak militer dan mulai siap siap untuk menyerang Jerman dan memukul mundur.
Mukul mundur
Akhirnya para prajurit Al thaljiyyah sampai di barak. Sesampainya di barak para prajurit pun mendengarkan penyampaian dari jendral yang bernama muhammad. Muhammad pun berkata
Muhammad:assalamualaikum wahai semua prajurit ku ingatlah ini situasi perang namun kalian janganlah melampaui batas. Ingatlah peraturan ini
Jangan membunuh anak anak
Jangan membunuh wanita
Jangan membunuh lansia
Perlakukan lah tawanan perang dengan baik
Jika musuh menyerah jangan menenaki nya.
Maka itu saja penyampaian dari saya terimakasih.
Setelah mendengar penyampaian dari jendral Muhammad. Semua prajurit pun langsung mempersiapkan semuanya seperti tank, senjata, dan lain sebagainya. Setelah mempersiapkan semua yang diperlukan akhirnya mereka pun menuju ke pelabuhan, sementara itu pasukan Jerman yang ada di pelabuhan sedang mempersiapkan segalanya namun salah satu pasukan Jerman melihat debu yang sangat berterbangan. Pasukan itu pun kaget dan memberitahu kepada teman nya akhirnya beberapa artileri pun di siapkan dan mulai menembak ke arah debu itu. Namun debu itu tidak dapat berhenti benar saja dibalik debu itu beberapa pasukan Al thaljiyyah menyerang seganas singa.
Dimulai
Perang pun dimulai terjadi nya baku tembak dan suara tank. Namun pasukan Al thaljiyyah berhasil memukul mundur Jerman sampai sampai hans tidak bisa menangani situasi, akibat itu pasukan SS weirtmatch pun mulai menyerah dan mereka semua pergi kembali ke Jerman. Akhirnya pasukan Al thaljiyyah berhasil menguasai pelabuhan. Namun pada malam hari Jerman kembali menyerang kali ini mereka menyerang lewat udara pesawat mereka tidak henti hentinya menjatuhkan beberapa bom ke arah pasukan Al thaljiyyah, akibat penyerangan itu 89.000 pasukan Al thaljiyyah tewas dan hanya 71.000 yang selamat. Singkat cerita keesokan paginya kota Al thaljiyyah pun berubah menjadi kota neraka karena beberapa bangunan roboh dan 89.000 pasukan Al thaljiyyah tewas, akhirnya Abdul Razak pun mulai membeli senjata dan amunisi ke soviet. Akhirnya setelah membeli keperluan perang para pasukan Al thaljiyyah mulai kembali menyerang Kini lebih ganas lagi dari sebelumnya, para pasukan Al thaljiyyah pun mampu menembaki seluruh pasukan SS yang ada di ibu kota singkat cerita pasukan SS pun kalau telak. Akhirnya karena khawatir pasukan SS kembali lagi ke Al thaljiyyah lewat jalur kapal Abdul Razak pun mulai menyuruh semua pasukan untuk menaruh beberapa ranjau di dalam laut. Ranjau ini terbuat dari magnet yang dimana jika kapal melewati ranjau ini niscaya ranjau aktif dan kapal tertarik serta meledak. Singkat cerita ranjau pun berhasil di taruh di dalam laut yang berlokasi di jalur utama Al thaljiyyah.
Lewat laut
Akhirnya sesuai yang diduga jerman kembali ke negara Al thaljiyyah lewat jalur laut. Namun kali ini mereka membawa beberapa kapal penumpang untuk menumpangi para pasukan SS akhirnya di tengah laut 90.000 kapal Jerman berhasil terkena ranjau, ranjau pun meledaki semua kapal Jerman termasuk kapal yang ditumpangi oleh jendral Hans. Akibat penyerangan itu Jerman pun menyerah dan mulai berdamai dengan Al thaljiyyah namun Abdul Razak menolak dan mulai menginvasi Jerman lewat jalur Denmark.
Penyerangan balik
Hari itu Abdul Razak yang menolak damai nya dengan Jerman dia pun mulai menyerang kembali Jerman lewat Denmark. Para pasukan Al thaljiyyah mulai menaiki pesawat pengebom dan mulai terbang lewat jalur Denmark, sesampainya di Denmark para pasukan Al thaljiyyah pun langsung meluncurkan bom dan berhasil menghancurkan lokasi strategi Jerman. Jerman yang mendengar bahwa Al thaljiyyah menyerang mereka, mereka pun langsung kaget dan mengerahkan semua pasukan SS ke Denmark namun mereka telat karena pesawat pengebom Al thaljiyyah berhasil memasuki wilayah Hamburg. Akhirnya saat memasuki kota Hamburg pesawat pengebom Al thaljiyyah mulai menjatuhkan beberapa bom ke kota akibat serangan Al thaljiyyah kota Hamburg menjadi kota neraka karena beberapa pasukan SS tewas, Kota luluh lantak, dan lain sebagainya. Akhirnya setelah menyerang Hamburg pasukan Al thaljiyyah pun pergi menuju ke wilayah Berlin. Sesampainya di atas kota Berlin pesawat Al thaljiyyah pun langsung menjatuhkan beberapa bom dan membuat kota itu sangat hancur parah sehingga semua negara yang bermusuhan dengan third reich sangat tegang saat melihat berita bahwa Al thaljiyyah bisa mempermalukan Jerman, akhirnya setelah penyerangan pesawat pun kembali ke Jerman dan kini Al thaljiyyah kembali merdeka.
Dunia
Karena Al thaljiyyah merdeka nya cepat sekali yaitu pada tahun 1940 akhirnya Negara seperti inggris, Soviet, dan Amerika meminta bantuan kepada raja abdu Razak. Raja pun setuju dan langsung mengirim beberapa pasukan bantuan kepada inggris, Amerika, dan Soviet. Namun rencana itu di gagal kan sebab ekonomi di Al thaljiyyah sangat menurun akibat itu raja pun minta maaf sebagai gantinya dia memberikan bantuan kepada tentara nya yaitu makanan. Pada akhirnya tahun 1945 Al thaljiyyah pun bergabung ke PBB.
Tamat
Al thaljiyyah (2)
Pengenalan
Setelah perjuangan yang sangat panjang kini Al thaljiyyah pun kembali memulihkan kondisi ekonomi nya pada tahun 1945. Al thaljiyyah juga menjalankan beberapa upaya untuk memulihkan kondisi ekonomi nya seperti berdagang. Akhirnya pada tahun 1946 Al thaljiyyah berhasil memulihkan ekonomi nya menjadi +89%. Namun pada tahun ini juga Al thaljiyyah mencoba meneliti beberapa alat tempur untuk digunakan jika suatu hari ada serangan. Namun projek ini gagal sebab pada tahun 1947 raja Abdul Razak meninggal akibat sakit paru paru.
Abdul Razak
Hari itu pada pukul 12.00 raja Abdul Razak tengah berbaring di kasurnya. Dia selalu berbaring namun disuatu malam pada pukul 03.00 raja Abdul Razak berteriak keras. Semua pelayanannya kaget dan langsung masuk ke kamar raja, pelayan nya pun bertanya
Apa yang terjadi??
Raja Abdul Razak mulai menjawab
Tolong jantung saya sangat sakit tolong bawakan saya ke rumah sakit.
Pelayan pun bertanya sambil mengeluh
Maaf tuan tapi di tengah malam ini siapa yang mau?.
Namun tiba tiba raja Abdul Razak pun pingsan dan mengucapkan dua kalimat syahadat dan akhirnya meninggal. Pelayan yang kaget memberikan berita kepada istri nya, Istri raja pun sangat terpukul akhirnya besok raja dimakamkan di pemakaman pahlawan. Akhirnya kursi kerajaan pun kosong dan akhirnya kursi raja pun diisi oleh anak nya yang bernama Abdul Manaf Al Haitami. Namun di tangan Abdul Manaf Al Haitami negara dibuat rusak oleh dia bagaimana tidak semua yang tidak satu pendapat dengan dia langsung dibunuh dan jasad nya dibuang.
Abdul Manaf Al Haitami
Hari itu di istana Abdul Manaf sedang berada di istana sedang santai. Namun Mentri pangan mulai memberikan berita kepada raja
Raja terdapat 4 orang miskin yang lapar di ujung kota.
Raja pun bertanya
Apakah mereka satu tujuan dengan ku?.
Mentri menjawab
Sayangnya tidak raja.
Akhirnya raja mengeluarkan perintah yang sangat ngawur
Bunuh mereka bakar mereka jika tidak aku yang bakal membakar mu.
Mentri pun kaget namun dia tidak bisa melakukan apa apa. Benar saja pada siang itu 4 orang miskin langsung dibawa ke tengah lapangan 4 orang itu ditembak oleh algojo dan akhirnya mayat nya dibakar, semua masyarakat yang melihat itu kaget dan tidak bisa berbuat apa apa. Akhirnya raja Abdul Manaf Al Haitami mulai datang dan memberikan pidato
Salam sejahtera semua warga ku!!. Lihat lah di depan kalian mereka itu adalah seseorang yang tidak pro revolusi, dan wahai semua masyarakat cintailah negeri ini dan aku. Jika tidak maka kalian adalah pengkhianat besar.
Semua warga bersorak gembira namun memaksa. Akhirnya salah satu warga mulai muak dan merencanakan kudeta besok. Keesokan paginya warga itu yang bernama Husein muak dengan Abdul Manaf Al Haitami. Dia adalah veteran perang namun dia lebih menghormati Abdul Razak. Akhirnya Husein pun mengajak beberapa orang untuk menyelinap di pagar istana mereka mulai membidik senjata ke arah kaca kamar raja, karena biasanya raja suka sekali ke kamar pada pukul 15.00. tepat pada pukul 15.00 raja masuk ke dalam kamar akhirnya Husein pun langsung menembak. Peluru sukses menembus kaca dan mengenai kepala Abdul Manaf Al Haitami. Abdul Manaf pun tewas mengenaskan sementara itu Husein berhasil membunuh raja, setelah membunuh raja mereka mulai memasuki istana dengan cara ganas dan berhasil masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar mereka menyeret jasad raja dan mulai menusuk besi dari pantat sampai ke kepala raja. Akhirnya setelah melakukan hal itu Husein langsung mencapai besi itu ke lapangan sehingga semua warga melihat hal yang paling mereka cintai yaitu. Melihat Abdul Manaf tersiksa.
Tamat