.....
Moona dan Dena adalah teman baik sejak kelas satu SD. Mereka selalu bermain bersama dan melakukan segala hal bersama-sama. Namun, ketika mereka memasuki kelas lima, Moona mulai merasa pemalu dan dijauhi oleh teman-temannya. Satu-satunya yang masih dekat dengannya adalah Nayya, sahabatnya yang selalu ada di sampingnya.
Tapi, ketika Nayya pindah sekolah, Moona merasa sendirian lagi. Rahma, teman sekelasnya, mulai mendekatinya dengan motif yang tidak sepenuhnya murni. Rahma ingin menjadi teman dekat Moona hanya untuk mendapatkan keuntungan, seperti menyontek saat ujian.
Dwi dan Renata, teman-temannya yang lain, mulai menjauhinya. Moona dan Dena juga tidak seakrab sebelumnya. Namun, ketika mereka berdua kembali bersekolah bersama di kelas enam, Dena duduk di belakang Moona dan Rahma. Mereka mulai berinteraksi lagi, dan Moona merasa bahagia memiliki teman seperti Dena.
Rahma, yang memiliki perasaan suka kepada Dena, mulai merasa cemburu ketika melihat Moona dan Dena semakin dekat. Renata, yang tidak suka dengan sifat Rahma, memutuskan untuk melakukan prank kepada Rahma dengan membuat Dena berpura-pura menyukai Rahma. Akhirnya, Rahma jatuh cinta kepada Dena, tetapi Moona juga memiliki perasaan yang sama, walaupun dia tidak mengakuinya.
Ketika mereka memasuki SMP, Moona memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Dena, tetapi dengan cara yang tidak langsung, untuk menghilangkan perasaannya. Moona berusaha untuk melupakan Dena dan mengalihkan perasaannya dengan menulis puisi.
***