Ruangan menjadi sunyi saat gema cekikikan anak kucing memudar, hanya menyisakan sedikit kilau dan jejak kaki kecil di permukaannya.
Beberapa saat kemudian, suara Jihoon terdengar dari ujung yang sangat jauh dengan pintu keluar.
"Deekk~! Kau belum pergi kan? Masih ada satu halusinasi terakhir yang harus kau lihat~" ucapnya dari jauh.
Aiko yang hendak beranjak pergi pun menoleh, "Apa itu?"
Sebuah cermin ajaib tiba-tiba muncul dari kabut sisa-sisa glitter, menampilkan bayangan Aiko memakai jubah guru akademi Halloween berikutnya dengan mahkota kucing mengkilap.
Jihoon yang melihat itu tersenyum licik sambil menyembunyikan tongkat sakti di belakang punggung.
"Ini ramalan terakuratku~ Lima tahun lagi giliran kamu yang akan menelepon murid baru pakai magic pink!"
Awan glitter berbentuk panah merah muda menunjuk tajam ke gambar itu sementara suara bel sekolah ajaib berbunyi tanda kelas benar-benar usai.
"Tapi sampai ketemu tahun depan ya dek!" ucapnya lalu mendekatiku untuk membisikkan sesuatu, "Aku sembunyikan stok crystal pink khusus buatmu~"
Dengan perasaan riang, Aiko mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih banyak Jihoon." Menyunggingkan senyum yang entah apakah akan menjadi senyum terakhir atau hanya senyum pertama.
Wajah Jihoon tiba-tiba muncul untuk terakhir kalinya di tengah kabut, matanya berbinar nakal saat melemparkan kristal merah muda terakhir yang bersinar ke arah Aiko.
“Jangan sampai ketinggalan tahun depan, ya!" Tiba-tiba suara Jihoon menghilang ke eter, "Aku simpan hadiah spesial buatmu—PASTI BIKIN KAMU TERIAK-TERIAK LAGI!”
Kristal itu meledak di udara menjadi hujan siluet Jihoon kecil yang menari-nari, masing-masing meniupkan ciuman sebelum meletus seperti gelembung.
Yang terakhir mengedipkan mata dramatis sebelum—
PUF!
Pintu kelas tertutup sendiri saat jejak terakhir sihir menghilang di malam Oktober... hanya menyisakan gema dengkuran samar dan satu jejak kaki merah muda berkilauan di bahu Aiko.
🎃✨ ~KELAS DIBUBARKAN~ ✨🎃