Perjuangan yang berat
Di sebuah pulau yang berada di Pasifik terdapat sebuah negara yang bernama Insulae Pacificae. Negara ini telah berdiri sejak tahun 1917, negara ini sangatlah kaya karena memiliki gas, minyak, dan lain sebagainnya. Warga di negara ini juga ramah ramah dan sangat toleransi, di negara ini juga memakai sistem demokrasi. Negara ini juga memiliki pemimpin yang bernama Ioannes.
Awal mula
Pada tahun 2001 negara mengadakan pemilihan presiden karena loannes sudah tidak sanggup lagi. Akhirnya terpilihlah 3 kandidat yang bernama Magnus, Gloriosus, dan Albertus. Mereka ini pun dipilih oleh rakyat, namun Albertus lah yang menang karena rakyat melihat dia sebagai mantan komandan tentara. Akhirnya pada tahun 2002 Albertus pun menjadi presiden, namun di tangan dia hanya lah kekacauan. Bagaimana tidak tiba tiba saja para tentara malah diizinkan menjadi anggota dewan perwakilan, hal ini membuat para rakyat takut karena jika mereka sekali saja menghina atau mengsarkas Albertus maka mereka akan hilang. Oleh karena itu setiap malam para tentara pun mengecek rumah rumah warga agar tidak ada yang menghina Albertus.
Teror
Malam itu seperti biasa para tentara mengelilingi rumah rumah warga. Namun di salah satu rumah ada warga yang berani sekali mengsarkas Albertus, warga tersebut bernama Doni, tiba tiba ada suara ketukan pintu, Doni pun langsung keluar dan membuka pintu. Benar saja 3 tentara menghadang Doni, Doni pun mulai bertanya
Doni:permisi apa yang kalian cari???.
Para tentara pun mulai menjawab
Para tentara:kau berani sekali mengsarkas Albertus!!!, oleh karena itu rasakan ini.
Doni pun ditembak dan kepalanya di gorok. Para tentara pun membawa kepala Doni dan memajang nya di depan kantor presiden, akibat itu semua warga tidak berani lagi untuk membicarakan Albertus.
Kebobrokan
Saking bobrok nya sistem di negara ini. Marak sekali korupsi di kantor Kantor dewan, bahkan para dewan berani sekali flexing di depan umum, karena kehbobrokan ini lah warga pun tidak ingin diam, mereka pun langsung bergerak dan demo di tengah jalan. Mereka menunjukan rasa ketidakadilan, namun Albertus pun menganggap ini hanya ancaman, dia pun langsung menyuruh para tentara untuk menembaki para pendemo.
Darah
Para tentara pun diturunkan. Mereka langsung menembaki banyak mahasiswa. mahasiswa lain pun langsung berlari menyelamatkan diri, setelah kejadian itu banyak para mahasiswa dan warga tewas dan mayat bergelimpangan di jalan jalan, akibat itu Albertus di cap sebagai pemimpin yang korup.
Kehancuran Albertus
Hari itu jam 6.00 pagi. Albertus yang sedang bersantai di ruangan nya dengan melakukan hitung uang, tiba tiba kaca di ruangan pecah para penjaga Albertus kaget, Albertus pun mulai bertanya
Albertus:apa apaan ini!!!!
Para penjaga pun menjawab
Penjaga:kami melihat bahwa ada satu batu yang mengenai kaca tuan.
Akhirnya karena rasa ketakutan Albertus pun mulai mundur dari ruangan nya, dia pun pergi melewati jalan belakang namun naas di pintu belakang 4 warga telah menghadang Albertus, Albertus pun memohon agar dikasih jalan namun 4 warga tidak mau, 4 warga ini pun sontak Langsung menangkap Albertus dan dibawanya ke ruangan rahasia. Di ruangan ini Albertus disiksa dan dimandikan memakai minyak bensin, akhirnya 4 warga pun langsung mengambil senjata dan menembaki dada Albertus, Albertus pun tewas dan 4 warga pun menusuk besi dari bawah ke atas tubuh Albertus dengan sangat kejam dan tidak manusiawi.
Pertunjukan
Setelah kejadian itu akhirnya jasad Albertus menjadi tontonan oleh semua warga. Para warga yang melihat itu pun senang dan bahagia, oleh karena itu kini negara sudah kehilangan pemimpin dan kekosongan jabatan.
Kesimpulan
Sesungguhnya wahai para pemimpin janganlah kalian semena mena kepada rakyat kalian. Sesungguhnya pemimpin yang paling pengecut adalah pemimpin yang membunuh dan menyiksa warga nya sendiri, mengapa ini pengecut???, karena kalian berani sekali dengan orang orang kecil seperti kami. Oleh karena itu wahai para pemimpin janganlah kalian semena mena kepada kami, sesungguhnya jika kami para rakyat muak dengan kalian maka habislah kalian. Dan kalian akan bernasib seperti Benito Mussolini!!!.