Disebuah pulau yang berada di lautan Antartika terdapat sebuah negara. Negara ini bernama Prosperus, prosperus adalah negara yang sangat kaya, negara Ini memiliki banyak kekayaan seperti emas, minyak, dan perak. Negara ini juga sangat besar bahkan hampir menutupi satu pulau jika dilihat dari peta, negara ini dipimpin oleh 1 pemimpin yaitu presiden, dan negara ini merdeka pada tahun 1946 dari penjajahan Belanda.
Manis
Negara ini juga mempunyai rasa ekonomi yang sangat tinggi. Di masa presiden pertama yang bernama abbe, sangat bagus sekali karena ekonomi yang makin baik dan koruptor yang tidak pernah ada, di masa itu juga barang barang seperti makanan, perlengkapan, dan lain sebagainya. Itu sangat murah bahkan di tahun 1947 saja 1 butir telur hanya berkisar 1 mata uang prosperus, jika dirupiahkan maka akan menghasilkan 1.000 rupiah. Namun pada tahun 1948 abbe pun melengserkan diri karena usianya yang sangat tua, akhirnya seseorang yang berumur 21 tahun yang bernama koen menjadi presiden.
Manis setengah pahit
koen pun menjadi presiden kedua pada tahun 1949. Dia berhasil menjadi presiden berkat presiden pertama, di masa koen negara ini lebih baik lagi daripada sebelumnya, karena di masa ini barang barang makin murah seperti makanan, perlengkapan, dan lain sebagainya. Bahkan saking murahnya harga 1 butir telur setara 0,98 mata uang prosperus, yang jika dirupiahkan di mata uang Indonesia maka berkisar 5 ratus koin saja. Di masa koen juga dia berhasil menangkap para koruptor yang tersebar di penjuru negara, dia juga sangat berani untuk melawan para elit yang waktu itu merajalela.
Pahit
Namun hal itu tidak membuat elite senang. Malam hari para elite mulai merencanakan membunuh koen. Namun itu dibatalkan karena koen berhasil menciptakan keamanan super tinggi, yaitu pada jam 19.00-5.00 terdapat beberapa tentara elite yang berjaga di kota, mereka juga membawa senjata dan borgol untuk menangkap penjahat jika diperlukan, maka dari itu para elite pun tidak ingin berurusan karena mereka juga takut nanti nasib nya, akan seperti koruptor yang ditangkap.
Kematian koen
Pada tahun 1950 koen jatuh sakit. Dia dibawa ke rumah sakit oleh beberapa pembantu nya, dokter segera mengecek penyakit koen, akhirnya setelah pengecekan koen dinyatakan meninggal akibat penyakit kronis yang dideritanya. Keluarga koen yang mendengar itu tidak terima, akhirnya pada jam 12.00 siang jasad koen pun dimakamkan, saat proses pemakaman tiba tiba terdengar suara tembakan. Keluarga koen yang mendengar itu ketakutan, akhirnya para tentara elite pun langsung datang dan menjaga keluarga koen serta yang hadir waktu itu, singkat cerita pelaku sudah ditangkap dan akhirnya pemakaman pun selesai.
Kekosongan jabatan
Setelah koen meninggal. Para elite pun langsung mengambil tindakan yang merugikan, mereka pun langsung rapat di ruangan.
Elite 1: bagaimana ini koen udah meninggal. Apakah kita harus bergerak?
Elite 2:jangan terburu buru. Kau Taulah tentara elite itu sangat kuat, kau ingat kejadian kemarin.
Elite 3:hmm aku punya ide menarik. Bagaimana kalau kita meneror di jam 06.00, aku mendengar bahwa di jam segitu para tentara elite sudah pulang ke rumah.
Elite 4:apakah kau gila??, di Jam segitu para warga telah terbangun dan mereka menjaga desa!!!.
Akhirnya setelah perdebatan yang panjang. Mereka pun sudah sah dan akan meneror di malam hari.
Teror
Malam itu jam 00.01 para elite bereaksi. Mereka pun mengambil senjata api, mereka juga sering menghampiri rumah rumah tentara elit, mereka mencuri tentara tentara elite yang tidak bertugas, dan mereka membunuh nya di tempat. Beberapa dari mereka juga membakar rumah rumah para tentara elite, dan mereka juga merobek bendera negara prosperus.
Aksi bejat
Para elite pun tidak segan segan untuk membunuh siapa saja yang menghalangi, tidak peduli itu wanita, anak anak, dan lain sebagainya. Mereka juga tidak segan segan menginjak seorang bayi yang berumur 2 bulan, maka dari itu warga pun ketakutan untuk keluar dari dalam rumah.
Mengambil kekuasaan
Akhirnya para elite pun berhasil memasuki istana presiden. Di dalam istana presiden para elite pun menembaki para penjaga presiden termasuk Presiden pertama, mereka juga berhasil membuat istana presiden waktu itu kosong, dan mereka berhasil mengambil kekuasaan kepresidenan.
Teroris
Saat para elit berhasil menguasai kekuasaan. Itu tidak membuat rakyat membaik, rakyat pun malah dibuat takut karena jika mereka sekali memberontak maka timah panas akan jatuh. Para rakyat juga tidak berani Untuk mengkritik bahkan satu kata pun, bahkan di malam hari di luar rumah mereka banyak yang mengaku mendengar suara langkah sepatu, sepatu itu seperti suara sepatu tentara.
Akhir dari rezim
Akhirnya karena berbulan bulan rakyat terus di teror. Mereka pun langsung bergerak untuk melawan, tidak peduli jika timah panas mengenai mereka, mereka spontan mengambil senjata berupa ak47, pisau, dan obor. Akhirnya mereka pun pergi ke depan istana presiden, di sana mereka berteriak:hei cepat turun kau wahai rezim yang busuk, elite yang mendengar itu langsung mengambil senjata api dan menembaki para rakyat yang demo, 31 rakyat tewas hanya tersisa 29 saja, akhirnya karena rakyat terus bertambah para elite pun langsung menyerah. Rakyat berhasil masuk ke dalam istana presiden dan membunuh ketua elite dengan cara ditembak. Anak buah pemimpin elite tersebut langsung kocar kacir meninggalkan istana presiden, mereka pergi ke luar negeri. Akhirnya setelah rezim elit hancur kini prosperus pun kembali merdeka.
Kesimpulan
Elite adalah orang yang sangat busuk. Mereka ingin menghancurkan negara dari dalam, elite juga bisa membayar para aparat. Maka dari itu wahai semua rakyat tolong berpikir lah kritis, tolong berpikirlah. Dan wahai para pemimpin tolong jangan jangan jangan jadikan elite sebagai pemimpin, dan jangan lah kalian di kendali oleh elite global.....