Perdebatan di Koridor
Harry, Y/N, Fred, dan George berjalan beriringan di koridor yang sunyi, sesekali bisikan mereka terdengar saat membicarakan penemuan Y/N.
"Aku masih tidak percaya," bisik Harry, "Snape Pangeran Berdarah Campuran? Dia selalu membenciku."
"Mungkin dia tidak benci padamu, Harry," kata Y/N dengan suara pelan. "Mungkin dia hanya punya cara yang aneh untuk menunjukkan perasaannya."
Fred dan George tertawa. "Dia memang aneh," kata Fred. "Dia punya cara yang sangat aneh."
Tiba-tiba, mereka mendengar suara perdebatan yang keras. Mereka berbelok di sudut koridor dan melihat Hermione dan Ron sedang bertengkar. Neville berdiri di antara mereka, mencoba menghentikan perdebatan itu.
"Ron! Kau tidak boleh melakukan itu!" kata Hermione, suaranya marah. "Itu berbahaya!"
"Aku hanya bersenang-senang!" balas Ron, tidak peduli. "Kenapa kau selalu harus merusak kesenanganku?"
"Aku tidak merusak kesenanganmu!" balas Hermione. "Aku hanya ingin kau aman!"
Neville mencoba melerai. "Hermione, Ron, berhenti! Kalian berdua salah!"
Hermione dan Ron menatap Neville, lalu berbalik dan saling berteriak lagi. Y/N, Harry, Fred, dan George hanya bisa menatap mereka, bingung.
"Mereka berdua memang seperti itu," kata Harry. "Mereka selalu bertengkar, tapi mereka selalu berbaikan."
Y/N hanya mengangguk. Ia tahu, di balik semua perdebatan itu, ada persahabatan yang tulus. Ia tahu, mereka akan selalu bersama.
Pertemuan di Koridor
Di tengah perdebatan Hermione dan Ron, tiba-tiba terdengar suara aneh dari ujung koridor. Suara itu terdengar seperti anjing yang sedang menggeram. Harry, Fred, dan George langsung waspada. Y/N, yang menyadari suara itu, tersenyum. Ia tahu, ia tidak salah.
Tiba-tiba, seekor anjing hitam besar muncul dari balik pilar. Anjing itu melompat ke arah Harry, lalu berubah menjadi seorang laki-laki berambut hitam dengan wajah kurus. Dia adalah Sirius Black.
"Harry," bisik Sirius, "aku harus bertemu denganmu."
Harry terkejut. "Sirius, kenapa kau ada di sini? Ini berbahaya!"
Sirius mengangguk. "Aku tahu. Tapi ada sesuatu yang harus aku beritahukan padamu. Ini tentang Voldemort."
Semua orang terdiam. Mereka tidak menyangka Sirius akan muncul di Hogwarts.
"Aku akan kembali nanti," kata Sirius, lalu menoleh ke arah Y/N. "Y/N, terima kasih atas suratmu."
Y/N tersenyum. "Sama-sama. Aku... aku senang bisa bertemu denganmu lagi."
Sirius mengangguk, lalu berbalik dan berlari ke arah Hutan Terlarang. Mereka semua hanya bisa menatap kepergiannya. Mereka tahu, kedatangan Sirius Black akan membawa petualangan baru bagi mereka.