September jumat 2012
Di malam sunyi yang bertepatan pada Jumat kliwon aku pulang dari studi kuliah jam 12 malam,karena rumahku berada jauh dari kota aku terpaksa merantau.
Kontrakan ku sangat jauh dari kampus berjarak sekitar 5 kilometer,dan disaat itu juga aku sedang memakai sepeda karena motor ku sedang rusak,karena terlanjur lelah aku memilih beristirahat di hotel,tapi karena duit yang tidak mencukupi aku mencari hotel yang murah.
Aku menemukan hotel yang cocok dan tidak terlalu jauh dari tempatku berada,melewati jalanan yang sepi di tengah malam dan gelap cukup membuat bulu kudukku merinding.
Setelah beberapa saat aku sampai di hotel tersebut dengan tampilan megah dan mewah juga dengan harga murah,Tanpa pikir panjang aku langsung ke resepsionis untuk menyewa satu kamar untuk satu malam.
Setelah masuk ke kamar aku pun beres beres dan mandi sebelum tidur,setelah mandi aku berbaring di kasur dan memejamkan mata tapi aku tidak bisa tidur.
Terdengar suara ketukan pintu di kamarku aku pun mengintip dari lubang pintu dan tidak melihat siapa siapa,mencoba untuk menghiraukan itu dan mencoba lagi untuk tidur,Tapi terdengar suara ketukan keras dan suara cekikikan dari balik pintu kamar,aku mengecek lagi tapi tidak ada siapa-siapa namun ada satu kantong plastik besar didepan pintu kamarku.
Setelah membuka pintu aku mencoba mengintip apa isi dari kantong plastik tersebut,Tidak disangka sangka aku menemukan plastik berisi cairan merah yang sangat bau.
Dalam kejauhan aku melihat ada sesosok makhluk hitam polos yang sedang memanggilku.
Julian kemari,Julian "ujar makhluk tersebut
Dia mengulang perkataan itu berkali kali sebelum dia tiba tiba berlari ke arahku,Aku yang kaget berusaha masuk ke kamarku tapi itu tidak mau terbuka dengan langkah kaki yang cepat dibelakangku aku berlari sekuat tenaga melewati pintu pintu kamar yang makin lama berubah menjadi warna darah.
Disaat itu aku tersadar makhluk itu sudah hilang,Dia tidak berada lagi dibelakang,Aku merasa lega dan tak percaya apa yang barusan terjadi tetapi sesosok tangan mencengkram kaki dari bawah aku terkejut dan berusaha melepaskan diri dari tangan itu.
Disaat aku sudah melepaskan diri aku menoleh ke belakang dan terkejut akan makhluk hitam polos yang tadi mengejarku ada di hadapanku,Aku terdiam tidak bisa berkata kata bulu kudukku merinding dan aku keringat dingin disaat itu mulutku terbuka lebar aku berusaha menutup mulutku tapi itu sia sia.
Makhluk tersebut masuk ke dalam mulutku dan menggeliat di dalam tubuhku aku kesakitan dan secara tak sadar tubuhku robek perlahan dari bawah hingga atas muncul retakan dan darah keluar dari tubuhku tak berhenti henti hingga memenuhi koridor.
Setelah itu aku terbangun di pagi hari dari kasurku aku tak percaya bahwa semua itu adalah mimpi seakan itu semua adalah nyata.
Semenjak saat itu aku tidak pernah mencoba untuk menyewa hotel lagi dan memutuskan untuk berhenti kuliah.
Tamat.