Perjuangan
Di sebuah pulau yang berlokasi di samudera Pasifik terdapat sebuah negara. Negara ini bernama Dives, negara ini memiliki kekayaan yang sangat melimpah seperti emas, perak, berlian, gas, dan lain sebagainya. Di negara ini juga masyarakat nya hidup berdampingan. Bahkan saking toleransi nya orang beda ras yang tidak ada tumpangan malah ditumpangi dan itu gratis tanpa bayar sepeser apapun.
Surga
Bahkan di negara ini juga. uang nya tidak bergantung kepada uang lain, uang nya dicetak sendiri dan uangnya bernama Aurum. Dinamakan Aurum karena asal usulnya nenek moyang dulu menggunakan emas, tapi karena sekarang udah beralih uang kertas, maka pemerintah menamakan Aurum untuk menghormati nenek moyang.
Dibangun
Negara ini dibangun pada tahun 1921. Negara ini dibangun oleh keluarga kaya yang tinggal di pulau ini pada masa lalu, dan negara ini juga belum pernah dijajah dari tahun 1921 sampai sekarang.
Penjajahan
Pada tahun 1939 tiba tiba salah satu tentara Nazi datang ke kota ini. Mereka datang untuk berdagang, namun pemimpin yang bernama Philanthropus pun menolak, karena philantropus tau bahwa nazi telah menghancurkan Polandia. Akibat penolakan philantropus, akhirnya nazi pun kecewa dan kembali ke Jerman.
Serangan mendadak
Tiba tiba keesokanharinya jam 09.00 nazi datang ke dives dengan serangan blitzkrieg. warga yang sedang bersantai pun kaget dan pergi, philantropus pun kaget dia tidak percaya, bahwa Nazi menyerang kota dives, akhirnya philantropus langsung ditangkap oleh 5 tentara Nazi, 5 tentara Nazi langsung membawa philantropus dan menyiksa nya sampai meninggal.
Perang
Peristiwa itu pun terdengar oleh komandan Ingeniosus. Dia berada di lokasi barak militer, ingeniosus pun turun tangan dan menyiapkan sebuah strategi. Strategi pun disiapkan ingeniosus dan para tentara pun bergerak, akhirnya di Medan perang ingeniosus dan para tentara langsung menembaki 6 tentara nazi, 6 tentara nazi kaget karena mereka sangat susah sekali di kalahkan, 2 tentara dives pun langsung melemparkan 4 bom dan mengenai salah satu 6 tentara nazi. Bom pun meledak dan salah satu dari 6 tentara nazi tewas, kini hanya tersisa tinggal 5 tentara nazi saja. Namun itu hanya awal taktik, karena 6 tentara dives mengepung 5 tentara nazi. 6 tentara dives langsung menembaki 5 tentara Nazi dengan sangat cepat, hal ini membuat Nazi menyerah.
Serangan malam hari
Disaat para tentara tertidur Nazi pun datang untuk kedua kalinya mereka pergi dengan menggunakan pesawat. Pesawat pesawat itu pun mengudara di atas barak militer dives, akhirnya pesawat pun menjatuhkan bom. Bom pun jatuh dan mengenai area barak, para tentara dives yang tertidur harus menjadi korban waktu itu, namun ada 5 orang yang selamat, 5 orang itu langsung berlari ke arah perlindungan karena waktu itu mustahil buat mengalahkan pesawat.
Perang besar
Karena mendengar peristiwa itu. Uni Soviet pun kaget dan memikirkan bahwa dives bisa membantu mereka, akhirnya uni Soviet langsung membantu dives, mereka membantu dengan memberikan logistik seperti senjata, tank, medis, perlengkapan dan lain sebagainya. Akhirnya dives pun bangkit kembali, dan langsung menyerang Nazi. Kali ini tentara dives dan Nazi bertempur di lapangan luas di lokasi selatan pulau, tentara dives datang ke lapangan disaat jam 00.01 sebelum Nazi tiba. Keesokan harinya Nazi pun datang, Nazi datang dengan tentara, tank, dan pesawat. Akhirnya tentara dives langsung menembaki para tentara dan melemparkan bom ke tank tank nazi, namun mereka tidak bisa menghentikan pesawat Nazi, karena senjata yang belum canggih. Akhirnya pesawat Nazi pun menjatuhkan bom ke arah tentara dives, banyak tentara dives menjadi korban termasuk sang komandan yaitu ingeniosus.
Pencarian mayat
Setelah nazi menyerang hari itu akhirnya tentara medis pun datang. Mereka mencari cari jasad ingeniosus dan tentara lain nya, sesampainya di sana mereka kaget karena tubuh tentara dalam kondisi yang mengenaskan seperti tangan yang putus, muka yang terkena luka bakar, bola mata keluar, isi perut yang terbelah, dan lain sebagainya. Akhirnya tentara medis pun terpaksa mengambil jasad jasad itu dan menguburkannya.
Bantuan
Uni Soviet yang mendengarkan peristiwa itu tidak terima. Akhirnya uni Soviet pun datang dan melatih tentara dives yang selamat, uni Soviet memberikan sebuah kendaraan berupa pesawat militer mereka, para tentara dives yang terbantu mulai bangkit, mereka pun langsung semangat dan kembali menyerang nazi. Kali ini 6.0000 tentara dives dengan kendaraan tank dan pesawat militer mereka datang ke Medan pertempuran, mereka langsung menembaki tank nazi, pesawat Nazi, dan berhasil mengusir nazi dari negara dives. Hal ini membuat para tentara dives senang mereka pun sontak bergembira dan kembali ke ibu kota. Sesampainya ke ibu kota para tentara dives melihat puing puing kota itu yang hancur, akhirnya uni Soviet kembali untuk membantu mereka seperti membangun perumahan, fasilitas, dan lain sebagainya. Hal ini membuat dives resmi kembali merdeka pada tahun 1940.
1999
Setelah perjuangan yang sangat melelahkan dulu. Yaitu serangan Nazi ke dives pada tahun 1939-1940, kini dives berhasil menjadi negara yang diakui oleh PBB, Negara dives pun beraliansi dengan Rusia karena dulu mereka Dengan uni Soviet nya telah membantu mereka. Namun hal yang disayangkan nya yaitu para veteran yang dahulu berjuang kini telah di sia siakan, mereka hidup di ambang kesusahan seperti kemiskinan, tempat kumuh, dan lain sebagainya. Namun mereka tidak menyerah, mereka tetap semangat hidup demi negara.
Kurang ajar
Namun hal yang tragis adalah. Tentara veteran dihina oleh anak anak muda, hinaan itu membuat sakit hati para veteran. Anak anak itu tidak berhenti menghina para veteran tentara dives, akhirnya karena depresi veteran tentara dives banyak yang bunuh diri. Namun hanya satu yang tidak depresi dan masih semangat yaitu Prosperus. Prosperus tetap yakin dengan hidupnya bahwa hari ini dia akan tetap berjuang, prosperus juga tidak segan segan untuk mengancam siapa aja yang berani melawan dives. Kini karena semangat prosperus semua rakyat pun mendukung, hal ini dikarenakan bahwa prosperus sudah berumur 90 tahun dan masih sangat semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan dives, kini rakyat pun mengormati prosperus.
Kesimpulan
Keringat bau darah dan perjuangan. Telah dirasakan oleh para veteran perang, mereka adalah orang yang memperjuangkan kemerdekaan negara, lantas wahai para pemimpin. Perhatikan lah veteran perang di negara kalian, sungguh jika tidak ada veteran negara akan runtuh. Sesungguhnya hal yang membuat negara itu terlihat sopan adalah menghormati jasa jasa para veteran.