Kesempatan Kedua Raya
Pagi itu, kelas Thousands of Memories kembali ramai seperti biasa. Namun, ada yang berbeda. Raya Umonnia duduk di bangku di sebelah George Weasley, bangku yang biasanya kosong sejak Aya Parker pergi. Sebagian besar siswa terlalu sibuk dengan kegiatan masing-masing, atau mungkin sengaja tidak peduli, hingga tidak menyadari Raya mengambil tempat Aya.
Di tengah kelas, Cho Chang dan Hermione Granger sibuk bermain kartu UNO. Mereka berdua terlihat sangat antusias.
"UNO!" teriak Hermione dengan gembira, melempar kartu merah terakhirnya.
"Ah, curang!" balas Cho sambil tertawa.
Meskipun semua orang sibuk, Y/N Yvette tidak pernah mengabaikan Raya. Ia tahu, Raya telah melakukan banyak hal buruk di masa lalu, bahkan pernah mencoba merebut Fred Weasley darinya, mempermalukannya, dan menjelekkan nama kelas mereka. Namun, Y/N tahu, Raya butuh teman.
Saat jam istirahat, Y/N menghampiri Raya. "Raya," panggilnya dengan lembut. "Mau ikut aku ke kantin?"
Raya terkejut. Ia tidak menyangka, Y/N masih mau mengajaknya. "Kamu... kamu serius?" tanyanya, suaranya terdengar ragu.
"Iya," jawab Y/N. "Kenapa?"
"Aku... aku kan pernah jahat sama kamu," kata Raya, matanya berkaca-kaca. "Aku kan pernah mencoba merebut Fred darimu. Aku juga pernah mempermalukanmu."
Y/N hanya tersenyum. "Semua orang bisa berbuat salah, Raya. Yang terpenting, kamu mau berubah."
Raya tidak bisa menahan air matanya. "Makasih, Y/N. Kamu... kamu adalah satu-satunya orang yang tidak membenciku."
"Aku tidak membencimu, Raya," balas Y/N. "Aku percaya, kamu punya sisi baik di dalam dirimu."
Di kantin, mereka duduk berdua. Raya terus meminta maaf, dan Y/N terus mendengarkan. Raya menceritakan semua hal yang membuatnya menjadi jahat, dan Y/N mencoba memahaminya.
Di kejauhan, Fred melihat mereka berdua. Ia merasa senang, Y/N memberikan kesempatan kedua pada Raya.
"Gila," bisik Fred pada George. "Y/N baik banget."
George hanya mengangguk. "Itulah kenapa aku bilang, Y/N itu gadis yang sangat istimewa."
Y/N tahu, ia tidak bisa memaksa teman-temannya untuk menerima Raya. Ia juga tahu, Raya masih harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Namun, ia percaya, suatu hari nanti, Raya akan diterima di kelas Thousands of Memories.