Dalam setahun terjadi empat musim; musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Keempatnya adalah sebuah pola yang akan terus berputar mengatur setiap kehidupan di bumi selama-lamanya. Musim dingin dengan saljunya, musim semi yang ditandakan dengan bunga mekar, musim panas dengan matahari yang tepat diatas kepala, juga musim gugur dengan angin dingin dan daun-daun berguguran. Saling melengkapi, bukan?
Aku selalu menikmati setiap musimnya. Menikmatinya dengan segala rasa; senang, sedih, pahit, manis dan perasaan lainnya yang tak bisa ku jabarkan secara langsung. Tentu, aku tak sendirian. Zhao Anfei, sahabatku sedari balita, ia hampir tak pernah absen untuk menemaniku.
"Nanti kita beli es krim, yuk!" ajakkan yang selalu ia lontarkan setiap musim panas hingga kami mengetahui kesukaan satu sama lain. Anfei akan memilih es krim cookies and cream, sementara aku akan memilih es krim coklat.
Sejujurnya, kami memiliki kesukaan yang sangat berbeda, namun entah mengapa kami bisa bersahabat dekat. Mungkin, Tuhan ingin kami saling melengkapi sehingga Dia mempertemukan kami berdua.
Hingga tiba saatnya kami beranjak dewasa dan memiliki jalan yang berbeda. Ia sangat menyukai bisnis dan memilki impian untuk melanjutkan bisnis orang tuanya sehingga ia di sekolahkan di sekolah bisnis. Sementara aku? Aku hanyalah siswa biasa yang masih menimbang-nimbang jalan hidup kedepannya. Tak seperti Anfei yang jalan hidupnya sudah ia tentukan sendiri.
Di sinilah semuanya bermula.