Sebuah desa terpencil . Yg ada di bandung, ada sebuah kisah yg sangatlah angker , dulu hiduplah satu keluarga yg sangat bahagia , tetapi beberapa tahun kemudian keluarga itu pun di bantai , oleh orang yg iri dan dengki kepada keluarga tersebut , dan arwahnya pun gentayangan , di tiap hari tertentu.
Di malam itu terdengarlah orang- orang anak muda yg baru lulus SMA yg akan melaksanakan liburan di tempat itu.
" Akhirnya selesai sudah , kita di sekolah sma..!" Kata nita dengan tersenyum manis kepada teman - teman nya.
" Benar sekali nit kita perlu refresing nih ..!" Kata sarah dengan antusias
" Wah ide bagus tuh ..!" Kata irwan
" Terus kita mau kemana liburan nya ...?" Kata ayu sambil menatap teman- teman nya.
" Aku tahu harus kemana ! Gimana kalau kita ke bandung saja ? Di sana ada pemandangan yg indah , dan juga ada rumah yg sangat besar sekali gimana guays...?" Kata doni memberi saran kepada teman- teman nya.
" Bukan nya tempat itu angker don ?" Kata dinda
" Alah itu kan hanya mitos din..!" Kata doni lagi
" Ya tuh , kapan kita berangkatnya ...?" Kata irwan engak percaya.
" Gimana kalau besok aja ...?" Kata sarah memberi saran pada teman- teman nya dengan antusias sekali.
" Kalian mau liburan ya?" Kata ibu ayu bertanya.
" Iya mah , aku sama teman- teman ku mau liburan di kota bandung ...!" Kata ayu memberitahu ibu nya.
" Oh , boleh saja ! Silahkan , tapi kalian harus hati- hati , dengar- dengar di sana angker loh !" Kata ibu ayu memberi tahu teman- teman ayu.
" Oke tante...!" Kata teman- teman ayu serempak menjawab.
Ke esokan harinya mereka pun berangkat ke tempat angker tersebut , tetapi di antara mereka hanya dinda yg tahu hal - hal yg janggal , termasuk melihat mahluk halus , tanpa di ketahui oleh teman- teman nya .
Setelah sampai di tujuan , dinda melihat sosok hantu anak kecil di pintu masuk rumah tersebut.
" Wah guays indah sekali tempatnya ..!" Kata sarah
" Apa kata aku , benar kan tempatnya sangat cantik , untuk selfi dan refresing ..!" Kata irwan dengan sombong nya.
" Benar sekali guays , ayo masuk...! " Kata doni menyuruh teman- teman nya masuk ke rumah tersebut sambil tersenyum.
" Guays tempat nya sangatlah angker loh kita harus hati- hati...!" Kata dinda mengigatkan teman - teman nya.
" Alah , itu hanya perasaan kamu doang din ..!" Kata sarah
" Terserah kalian saja deh kalau kalian engak percaya sama aku ...!" Kata dinda sedikit kesal.
" Benar itu , kalian harus hati - hati disini...!" Kata pak saptam bilang
" Emang nya ada apa pak saptam...?" Kata doni heran.
" Di sini ada kisah menyeram kan dek ...! Kalian harus hati- hati di sini...!" Kata pak saptam lagi.
" Emang kisah nya seram ya pak saptam..?" Kata irwan bertanya.
" Seram sekali..! Tapi hanya hari- hari tertentu saja kok...!" Kata pak saptam lagi.
" Kalau boleh tahu emang nya hari apa ya pak..?" Kata sarah ingin tahu.
" Malam selasa dan malam jumat kliwon..!" Kata pak saptam sambil menakuti mereka .
" Ih serem sekali ..! Kaya nya sih..!" Kata ayu .
" Eh apaan tuh ...?" Kata dinda sambil menunjuk ke arah samping dan belakang nya tapi dia tak menemukan apa pun.
" Kamu lihat apaan dek....!" Kata pak saptam merinding.
" Aku melihat bayangan tadi , pak di situ ...? Tapi sekarang udah hilang ...!" Kata dinda lagi.
" Kamu saya lihat memiliki kelebihan daripada dengan yg lain nya , kamu punya mata batin ya ..?" Kata pak saptam bertanya.
" Iya pak ...!" Kata dinda lagi
" Kamu harus hati- hati dek , kamu akan jadi sasaran mahluk halus disini , untuk membantu mereka untuk membalas dendam...!!" Kata pak saptam memberi tahu atau menesehati dinda agar hati- hati kedepan nya.
" Di sini emang nya dulu ada pembantaian ya pak...?" Kata dinda lagi sambil menatap pak saptam .
" Iya din ..! Gini cerita nya....!" Lalu pak saptam pun menceritakan kisah nya.
Cerita nya dulu, ada kisah satu keluarga ,kalau engak salah nama kepala keluarga nya bernama pak subroto , mereka hidup damai dan harmonis jarang para tetangga melihat keluarga pak subtoto cek cok satu sama lain , tetapi setahun kemudian mereka mendapatkan musibah , mereka di bunuh oleh orang suruhan yg sangat iri akan kebahagiaan mereka itu, sebelum membunuh mereka , para pembunuh itu terlebih dahulu menyiksa mereka secara perlahan, dan anak gadis mereka lalu di perkosa sampai mereka puas setelah itu baru lah mereka bunuh dengan sadis nya , makan nya arwah mereka tidak tenang dan ingin menuntut balas akan kematian mereka , itu lah kisah singat nya.
Setelah menceritakan kisah mereka , pak saptam pun lalu diam.
" Kejam sekali mereka ! Tidak ada kemanusiaan..! Terus bapak tahu tidak siapa yg menyuruh mereka...?" Kata dinda sambil sedikit marah dan juga kesal secara bersamaan .
" Saya tidak tahu din....! Pihak kepolisian pun gak berhasil mengunggkap peristiwa ini...!" Kata pak saptam lagi sambil mengeleng kan kepala nya .
" Kamu kemana ajah sih din ..? Dari tadi kami keliling , kamu di sini toh....!" Kata doni sedikit cemas.
" Kenapa emang nya don...?" Kata dinda bertanya.
" Ayo ikut kami , biar kamu tahu tempat- tempat indah untuk foto- foto....!" Kata doni lagi sambil menarik legan dinda pelan.
" Terima kasih pak saptam atas informasi nya...!" Kata dinda sambil sedikit berteriak kepada pak saptam tadi.
" Sama- sama ...!" Kata pak saptam sambil pergi dari sana.
" Informasi apaan ...?" Kata sarah penasaran.
" Iya tuh ! Informasi apaan emang nya din ...?" Kata irwan
" Itu loh tentang pembantaian satu keluarga di sini...!" Kata dinda memberi tahu teman- teman nya .
" Emang gimana kisahnya...!" Kata ayu sambil duduk di kursi.
" Ternyata guays , kata pak saptam bilang tadi di sini ada pembantaian satu keluarga ...!" Kata dinda lagi.
" Alah jangan percaya gitu , di sini tidak ada apa- apa kok...! Kamu yg was- was ...!" Kata irwan tidak percaya
" Aku tidak percaya hal macam gituan din ..! Udah lah jangan percaya hal macam seperti hantu gitu- gituan deh....!" Kata doni juga tak percaya juga.
" Terserah kalian saja lah ..! Suatu saat nanti kalian akan mengalami nya juga , kalian aja yg engak tahu , tapi sebenarnya aku tahu sosok hantu itu di sini emang ada kok..! Aku engak bohong ...!" Kata dinda .
" Kami tidak lihat apa- apa kok...!" Kata sarah sambil lihat sana - sini.
" Iya tuh kami engak lihat...!" Kata ayu juga engak percaya.
" Aku percaya kok sama dinda ! Dia pernah cerita , dulu waktu kita di sekolah , kata nya dia memiliki mata batin , untuk melihat hal- hal janggal , termasuk melihat hantu...!" Kata nita menjelaskan kepada teman- teman nya.
" Kenapa kamu engak bilang dari tadi din...!" Kata ayu
" Aku takut kalian engak percaya hal itu...!" Kata dinda lagi.
" Tapi sekarang kami percaya bahwa kamu tidak bohong ! Apa yg kamu lihat di sekitar sini din...?" Kata sarah mulai merapat ke ayu.
" Kalian yakin ?" Kata dinda memastikan
" Ya kami yakin din...!" Kata nita dengan sedikit takut
" Baik lah , sebenar nya di sini tidak ada apa- apa , tapi dulu nya di sini tempat. Makam , tapi di jadi kan sebuah villa yg sangat lah besar ini....!" Kata dinda menjelaskan kepada teman wanita nya.
" Apa.....!!" Kata mereka kaget.
" Kamu jangan bercanda din...?" Kata. Nita
" Aku engak bercanda kok beneran ada...!" Kata dinda lagi membuat teman- teman nya bertambah takut sekaligus merinding.
" Aku takut din...!" Kata sarah sambil memeluk lengan ayu .
Tiba - tiba ada suara yg keras di lantai atas...
" Suara apaan itu din...?" Kata nita sedikit merinding.
" Iya tuh suara apaan tuh di atas....!" Kata ayu bilang dengan ketakutan.
' kalian tunggu di sini ! Jangan kemana- mana oke..! Aku lihat dulu ke atas...!" Kata dinda memberanikan diri naik ke lantai atas rumah ini.
" Oke din..!" Kata nita
Dinda pun naik ke lantai atas tiba- tiba dinda pun kerasukan roh jahat..
" Kamu kenapa din...?" Kata nita ketakutan.
" Pergi kalian dari sini...!" Kata roh itu
" Maksud kamu apaan sih din ....!" Kata sarah kebingungan .
" Aku bilang pergi kalian dari sini...! Kalau kalian tidak pergi jangan salah kan aku , aku akan terus ganggu kalian semua , gerti gak kalian...?" Kata roh itu marah sambil mengigatkan mereka semua.
" Siapa kamu ...? Keluar dari tubuh teman ku sekarang...!" Kata sarah lagi
Tiba- tiba dinda pun pingsan ....
" Sar , dinda pingsan, ayo kita angkat ! Aduh berat sekali tubuh nya gimana nih....!" Kata ayu cemas.
" Kita panggil doni dan irwan aja untuk mengangkat tubuh dinda ke sofa gimana...?" Kata nita memberi saran.
" Boleh tuh...!" Kata sarah sambil berlari mencari doni dan irwan.
Setelah doni dan irwan pun datang ,lalu mengangkat tubuh dinda ke atas sofa ruang tamu.
Berapa menit kemudian dinda pun sadar ,dan mencerita kan kejadian tersebut kepada teman- teman nya
" Mereka bilang kepada ku agar kita pergi dari sini...!" Kata dinda dengan sedikit khawatir.
" Terus apa lagi kata nya din...?" Kata sarah .
" Dia bilang , tadi mereka minta tolong...! Tapi aku tidak tahu mereka minta tolong apaan ....!" Kata dinda lagi.
" Kamu tadi kerasukan hantu din..! Kami takut ...!" Kata nita .
" Apa nit, tadi dinda pingsan itu gara- gara kersukan hantu...?" Kata doni bertanya.
" Beneran don...!" Kata sarah menjawab nya sambil membantu dinda sedikit berdiri dari sofa .
" Jangan bohong deh kalian , aku tahu kok kalian pasti hanya nakutin kami kan...?" Kata irwan masih belum percaya juga.
" Tidak irwan aku tak berbohong , ok...!" Kata dinda sedikit kesal .
Malam pun larut mereka pun segera tidur, karna waktu nunjukin jam tengah malam.
Tiba - tiba terdengar suara yg keras, di teras rumah tersebut .....
" Siapa kamu...? Jangan ganggu kami ok .!" Kata dinda memberani kan diri bertanya kepada sosok hantu itu.
" Tolong aku , wahai anak pemberani...!" Katanya sedih.
" Kamu minta tolong apaan ha....!" Kata dinda bingung.
" Aku ingin mencari orang yg telah membunuh kami semua, tolong kami nak...!" Kata nya sambil menaggis pilu .
" Tapi aku tidak tahu dimana mereka ...!" Kata dina sambil waspada pada sosok itu.
" Aku engak bisa keluar dari rumah ini nak...! Tapi aku tahu di mana tempat nya...!" Kata nya dengan sedikit terisak .
" Tapi ini kan udah malam...! Bahkan mau pagi , aku gantuk tahu.! " Kata dinda sambil menguap.
" Aku mohon bantu aku nak...!" Katanya lagi
" Oke aku akan ikuti kamu, tapi tolong jangan ganggu kami disini oke...!" Kata dinda lagi
" Baik lah aku tidak akan menganggu kalian semua , tapi tolong kami balaskan dendam kami semua di sini...!" Kata sosok hantu wanita cantik itu sambil menanggis menakutkan.
" Di mana tempat mereka ! Ayo tunjukan kepada ku...!" Kata dinda sembelum dinda di bawah ke alam lain atau ke flasbcak si sosok itu.
Dinda di bawa ke sebuah rumah yg sangat lah besar, di sana dia melihat awal bencana itu bermula keluarga subroto di kenal sangat rendah hati , suka menolong orang , dan juga ramah pada setiap orang .
Lalu waktu pun berpindah dimana saat itu mereka sedang kumpul bersama di ruang keluarga sambil cerita , anak pak subroto ada 3 , 1 laki- laki dan 2 perempuan , anak perempuan pertama sudah berumur 20 tahun dan saat ini sedang kuliah semsester 4 akhir .
Sedangkan anak bunggsu baru saja lulus smp dan hendak melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu sma.
Dinda lalu di bawa ke tempat lain di sana dinda melihat mereka sedang makan bersama , mereka sangat bahagia makan bersama, bercanda bersama dan tertawa lepas , dengan kelucuan anak - anak mereka.
Tiba lah sebelum kejadian naas mereka , satu hari sebelum kejadian itu mereka sebenarnya sudah di intai sejak lama tapi masih belum pas waktu nya.
Tengah malam, mereka para pembunuh profesional sudah siap membantai , menjarah apa pun di rumah itu dengan hati semangat membara . Salah satu pembunuh mulai mencongkel pintu rumah itu dengan mudah , lalu mereka pun masuk rumah.
Dinda yg melihat kejadian itu pun menanggis sambil menutup mata nya , dia tak tahu dan juga engak mau melihat apa yg mereka lakukan, yg menurut dinda yg masih belum dewasa itu melihat nya, para pembunuh itu pun terus menyiksa mereka , kakak , mereka sudah tiada , lalu menyusul ibu nya pun meninggal , lalu ayah nya pun ikut tiada, tinggal anak perempuan mereka , dengan ke adaan yg memperhatinkan , mereka tewas dengan tanpa busana di tubuh nya , pembunuh itu membiarkan saja jasad mereka itu dengan tanpa perduli.
Dinda kembali sadar dan kelelahan nafas nya sedikit sesak di dada nya tak lama kemudian dia pun tertidur.
Pagi pun tiba sarah dan nita sudah bagun di pagi itu.....
" Lihat itu nit , dinda tidur di atas tangga...!" Kata sarah lalu berlari mendekati dinda.
" Astaga kenapa dia ada di sini...!" Kata nita dengan sedikit bingung.
" Aku tidak tahu nit , tiba- tiba aku lihat dia tidur di sana..! Aku akan bangun kan dia...!" Kata sarah lagi lalu menepuk pelan pipi dinda .
Dinda pun lalu bangun dan teringat akan kejadian itu pun dia menaggis sedih , membuat sarah dan nita kaget....
" Ada apa sih , kok berisik sekali...!" Kata ayu
" Dinda bilang dia habis ketemu hantu perempuan tadi malam yu...!" Kata sarah menjelaskan.
" Bener din....!" Kata ayu masih belum percaya.
" Beneran yu , aku engak bohong kok...!'' kata dinda bilang.
Pagi pun tiba dengan mentari yg cerah di pagi hari , lal datang lah pak saptam menyapa mereka di depan rumah atau teras rumah, karna sudah terbiasa harus keliling kompleks sekitar ....
" Pagi semua nya...? Gimana tidur nya nenyenyak tidak...?" Kata pak saptam .
" Pagi juga pak...! Iya sih pak nyenyak tapi dinda tadi malam tidur di atas tangga...!" Kata sarah .
" Itu berarti pertanda , bahwa sosok itu ingin gasih tahu sesuatu kepada dinda...! Apa benar din...!" Kata pak saptam sedikit bertanya.
" Ya pak mungkin aja ....!" Kata dinda singkat.
" Udah deh jangan di fikirin segala deh , nanti juga ketahuan tuh .....!" Kata sarah.
" Benar tuh ..!" Kata ayu
" Oke saya pamit , mau mantau yg lain dulu ya ...!" Kata pak saptam teresnyum , lalu pergi.
" Siap pak.....!" Kata mereka.
Hari demi hari mereka lewati , hari demi hari juga mereka sering di hantui juga oleh sosok mahluk halus penghuni rumah tersebut.
" Kok bulu kuduk ku berdiri begini sih ada apa ya wan...!" Kata doni bertanya
" Aku juga engak tahu don , dan aku juga gerasain kok don apa ya....!" Kata irwan sedikit takut.
" Kalian kenapa sih kaya ketakutan gitu deh...!" Kata dinda yg baru saja datang.
" Aku merasa tidak nyaman aja di tempat ini din...!" Kata doni sambil melihat ke sana , sini.
" Aku juga tuh din , apa kamu lihat sesuatu ada apa di sekitar sini din....!" Kata nita
" Bentar aku ciba cari tahu deh kalian tunggu dulu di sini oke....!" Kata dinda lalu mulai berjalan dan menyelusuri lorong atau pun ruangan di sekitar mereka
Oke deh din , jangan lama- lama...!" Kata nita lagi takut.
" Iya...!" Kata dinda singkat.
Dinda pun lalu memeriksa ruangan tersebut tak segaja juga dinda memegang sebuah kursi , lalu dia pun di bawa ke sebuah flsback atau cerita di tempat itu, dimana tempat kisah pembantaian tersebut. Lalu dinda pun kembali sadar , dan dinda pun menceritakan apa yg sebenarnya yg terjadi di ruangan itu kepada teman- teman nya ....
Tiba - tiba dinda pun menaggis...
" Hihihi....!" Kata dinda sambil naggis lalu teman - temanya pun sedikit kaget.
" Kamu kenapa din..? Kok naggis kaya lihat hantu gitu sih ..!" Kata irwan sedikit penasaran.
" Ok aku akan cerita kan kepada kalian apa yg aku lihat barusan....!" Kata dinda sambil mengusap air mata nya.
Lalu sarah dan ayu pun datang sedikit bingung apa yg terjadi pada kawan- kawan nya itu ...
" Kenapa dinda naggis....? Kalian apakan sih....!" Kata ayu mendekati dinda sambil memeluk nya mesra.
" Iya , ayo jawab....!" Kata sarah
" Oke aku akan cerita kan kepada kalian semua nya....!" Lalu dinda pun mencerita kan kisah itu....
" Apa....!! Maksudnya sih din...!" Kata sarah masih penasaran.
" Maksud aku sar, di sini tempat pembunuhan nya ...!" Kata dinda sambil menaggis.
" Terus apa yg kamu lihat selanjut nya din...!" Kata nita juga penasaran apa yg selanjut nya terjadi.
" Terus aku lihat juga , setelah mereka membunuh nya , mereka keluar dari jendela di sebelah sana .....!" Kata dinda dengan menunjuk salah satu jendela.
" Kurang ajar ...! Kita harus cari orang- orang biadab itu ,tapi kemana kita akan cari mereka ......!" Kata doni kesal.
" Siapa kamu jangan ganggu kami...! Saya bilang jangan ganggu kami.....!" Kata dinda , sebelum dinda kerasukan...
" Dinda kamu kenapa ....!" Kata doni sedikit kaget.
" Hihihi....hihih...! Aku akan kasih tahu kalian...!* Kata nya dengan sedikit tertawa tapi menakutkan
" Oke kami akan bantu kamu...! Tapi kasih tahu kami mereka ada di mana saat ini....!" Kata nita
" Ayo ikut aku keluar dari sini...! Akan aku tunjukan di mana mereka saat ini....!" Kata sosok itu sambil berjalan tertatih -tatih mengunakan tubuh dinda.
" Baik kami akan ikuti kamu....!" Kata sarah mengikuti nya dengan penasaran.
" Ayo don , wan , yu , kita ikuti dia...!" Kata nita lagi
" Oke ...!" Kata doni
" Disana tempatnya , tolong tangkap mereka ...! Dan menjarakan mereka...! Sedangkan yg menyuruh mereka biar aku yg akan membunuh nya....!' kata dia
Setelah itu dinda pun tak sadarkan diri.
" Terus kita harus bagaimana...? " Kata sarah sambil merebah kan tubuh dinda di rumput.
" Lebih baik kita segera lapor ke polisi ....!" Kata ayu .
" Tunggu dulu teman- teman...!" Kata dinda yg baru saja sadar.
" Ada apa....!" Kata sarah lagi
" Setelah menelepon polisi , tugas kita belum selesai, mereka hanya suruhan dari dalang yg menyuruh mereka.....!" Kata dinda.
" Benar cepat don telepon polisi...!" Kata ayu sedikit panik.
" Oke aku akan telepon polisi sekarang...!" Kata doni
" Hallo...! Ini dengan kantor polisi...! Bisa kami bantu....?" Kata pak polisi tentang
" Iya pak , kami meminta bantuan untuk segera menanggkap penjahat yg telah membantai satu keluarga di bandung....!" Kata doni menjelsakan.
" Oke kami akan segera menuju kesana...! Jangan apa- apa kan dulu sebelum kami datang oke....!" Kata pak polisi lagi
" Oke pak, kami tunggu sekarang....! " Kata doni lagi .
Beberapa jam kemudian datang lah pihak polisi ketempat tersebut....
"Selamat siang pak polisi....!" Kata dinda menyapa.
" Siang dek...! Dimana tempat penjahat nya ...?" Kata pak komandan bertanya.
" Itu pak tempatnya ..!" Kata sarah sambil menunjukan ke sebuah gudang tak terpakai.
" Serahkan kepada kami...! Kalian tetap disini oke...!" Kata pak polisi lagi langsung bergerak.
" Baik pak...!" Kata mereka serempak.
Akhirnya orang yg membunuh tersebut di bekuk polisi....
Lalu dinda pun bertanya kepada orang yg tega membantai mereka....
" Siapa yg menyuruh kalian semua ! Ayo jawab....!" Kata dinda sedikit membentak nya.
" Kami di suruh oleh rekan bisnis nya pak subroto....!" Kata nya sambil menunduk.
" Terus dimana dia berada ..?" Kata dinda lagi.
" Saya engak tahu dia di mana saat ini...!" Katanya jujur.
" Jangan bohong....!" Kata doni sambil mengepalkan tangan nya marah.
" Tahan....! Biar kami yg menyelesaikan masalah ini dek....!" Kata pak polisi menahan masa.
" Baik pak...! Hukum mereka seberat- beratnya pak...!" Kata irwan sedikit kesal juga.
" Baik kami permisi....!" Kata pak polisi pamit.
Setelah tertangkap nya penjahat tersebut ,dinda melihat sosok tersebut tersenyum kepada dinda, mereka bilang terima kasih , tapi tugas mereka belum selesai....
" Apa yg kamu lihat din...?" Kata nita penasaran.
" Tadi aku melihat mereka tersenyum , mereka bilang terima kasih....!" Kata dinda.
" Alhmduliliah kalau begitu din.....! Tugas kita sudah selesai...!" Kata sarah tersenyum , yg sebenarnya tugas mereka belum usai...
" Belum aku rasa belum selesai ....!" Kata dinda sedikit ketakutan..
" Terus apa lagi masalahnya....!" Kata irwan .
" Kita belum menagkap pelaku sebenar nya wan....!" Kata dinda lagi.
" Kan kita engak tahu dia ada di mana sekarang ini...! Kamu dengar kan tadi kata penjahat tadi....!" Kata sarah heran.
Tak lama dinda pun kembali di rasuki lagi.....
" Wah kayanya dia di rasuki lagi tuh....!" Kata nita
" Bemar ...!" Kata irwan singkat.
" Ayo kita ikuti dia ..! Siapa tahu dia memberikan alamat pelaku yg sebenarnya....!" Kata pak saptam yg baru saja datang.
" Iya pak...! Ayo gauys kita ikut dia....!" Kata sarah bilang.
Tiba- tiba dinda pun berhenti , di sebuah tempat di persimpangan jalan menuju rumah mewah....
" Itu rumah nya....!" Kata sosok itu.
" Oke jadi itu rumah pelaku yg telah membunuh mu ....?" Kata pak saptam.
" Iya itu dia tempatnya....!" Katanya lagi
" Baik ...! Apa yg bisa kami bantu mbak...!" Kata doni
" Biar aku yg membunuh nya....!" Kata sosok itu sambil berjalan.
" Baik kami akan ikuti kamu....!" Kata irwan.
Sesampainya di tempat tersebut.....
" Ya bentar siapa ya....!" Kata pembantu
" Di mana orang yg telah membunuh ku...!" Kata sosok itu menyeram kan.
" Si...si...apa kamu....! " Kata pembantu lagi sebelum tak sadarkan diri.
" Kau yg membunuh ku...! Kau harus mati...!" Kata sosok itu
" Siapa kamu....?" Kata nya lagi.
" Oh kau sudah lupa ...! Kau yg telah membunuh keluarga ku , kau yg menyuruh anak buah mu membunuh kami kan....! Apa sekarang kamu udah ingat...? Hihihi....!" Kata nya lagi sambil tertawa menyeram kan....
" Kau mau apa....? Kamu udah mati....! Jangan mendekat ....! " Kata nya ketakutan , tapi sudah terlambat
Akhirnya pembunuh itu pun mati.....
Dan terungkap lah kisah ini......
Setelah dinda sadar , dinda pun lalu menaggis , karna dia telah membunuh nya , tapi teman - teman nya pun selalu ada di sekeliling nya dan tidak menyalahkan dinda , karna yg dinda hanya lah palantara sosok itu untuk membantu nya....
Dan beberapa hari kemudian dinda dkk memutuskan untuk kembali ke jakarata...
" Gimana guais percaya sama aku....!" Kata dinda tersenyum.
" Oke kami percaya sama kamu din....!" Kata doni sambil membalas senyum juga
" Kapan- kapan kita jalan - jalan lagi ya....!" Kata irwan mendekat.
" Boleh tapi biar dinda yg nentukan tempat nya ya guays ....!" Kata doni lagi .
" Oke....!" Kata mereka kompak....
Selesai.....