Di sebuah desa kecil di lereng Gunung Wilis, Alen tumbuh dalam bayang-bayang ketidakpastian akan jati dirinya. Anak yang ditinggalkan, ia tumbuh dengan rasa hampa yang mendalam. Namun, di tengah kesunyian itu, ia bertemu dengan Siska, gadis ceria yang mampu menerangi dunianya yang gelap. Siska adalah seberkas cahaya yang tak terduga, yang membawa warna dan tawa ke dalam hidup Alen yang selama ini hanya dipenuhi kesedihan. Cinta mereka tumbuh perlahan, seperti tunas yang menembus bebatuan. Alen merasa, untuk pertama kalinya, ia memiliki tempat untuk pulang.
Mereka saling mendukung, saling menguatkan. Siska memahami luka batin Alen, dan dengan sabar, ia membantunya untuk sembuh. Alen pun membalas kasih sayang Siska dengan kesetiaan dan cinta yang tulus. Mereka merencanakan masa depan bersama, membayangkan kehidupan yang penuh kebahagiaan. Namun, takdir berkata lain.
Kota besar menjanjikan masa depan yang lebih baik, tetapi juga menyimpan godaan yang tak terduga. Setelah lulus SMA, Alen dan Siska merantau bersama. Di kota, kehidupan terasa lebih keras dan kompetitif. Tekanan pekerjaan dan lingkungan baru mulai menguji hubungan mereka. Siska, yang awalnya begitu teguh, mulai tergoda oleh pesona dunia malam. Ia bertemu dengan seorang pria kaya dan berpengaruh, yang menawarkannya kehidupan yang mewah dan glamor.
Alen, yang masih berjuang keras untuk meraih kesuksesan, tak menyadari perubahan yang terjadi pada Siska. Ia terlalu sibuk bekerja, terlalu fokus pada mimpinya untuk memperbaiki hidupnya, hingga ia tak menyadari bahwa hatinya telah dikhianati. Suatu malam, ia menemukan bukti perselingkuhan Siska. Dunia Alen hancur seketika. Rasa sakit yang selama ini ia pendam kembali membuncah, kali ini bercampur dengan rasa dikhianati dan kehilangan.
Kehancuran itu menghancurkan Alen. Harapan yang selama ini ia pegang kini sirna. Ia kehilangan Siska, sekaligus kehilangan kepercayaan pada cinta dan hubungan manusia. Ia kembali terjebak dalam kesunyian dan keputusasaan. Bayangan masa lalu dan luka baru bercampur aduk, menenggelamkannya dalam kesedihan yang tak berujung. Alen memilih untuk menyendiri, menjauhi dunia, dan membiarkan dirinya terhanyut dalam kegelapan yang tak bertepi. Kisah cinta yang pernah menjadi cahaya dalam hidupnya kini berubah menjadi tragedi yang menyayat hati.