Lelah ku dalam menjalani hidup yang penuh penderitaan mental, sebab aku dapat bully terus - menerus yang membuat ku rasanya ingin menyerah, kehidupan yang tak pernah aku bayangkan akan sesakit dan sepedih ini terjadi di hidup ku, lelah bersamaan dengan rasa bosan yang tak kunjung ku temui kebahagiaan, walau aku yakin belum waktunya, tetapi bila waktu itu tiba? Pertanyaan yang selalu aku tanyakan pada diri ini, aku sudah sangat lelah, bahkan aku ingin mati saja, walau aku tau bekal ku baru sedikit, tapi rasanya sudah sangat lelah, kehidupan lelaki yang orang lain anggap santai itu ternyata beda untuk ku, aku seakan menjadi santapan empuk bagi mereka yang sejatinya selalu membully ku, aku harap di sisa hidup ini aku temukan kebahagiaan yang sebenarnya, walau aku sendiri sudah lelah dalam menanti datang nya kebahagiaan itu.
Aku duduk di teras rumah, ku pandangi langit yang indah itu dengan manik ku, aku tau indahnya alam ini tak seindah hidup yang aku jalani. Kadang kala aku bertanya pada diri ini untuk apa aku di lahirkan ke dunia yang penuh dengan segala keindahan dan juga penderitaan ini? Dunia yang penuh rintangan,aku mengingat semua kepahitan hidup ini. Aku menjalani hidup dengan kehampaaan, meski aku tau dunia adalah tempat mencari bekal yang akan membantuku ketika aku sudah kembali pada tanah lagi, semua orang yang lahir pastinya akan kembali pada pemiliknya, begitu pula dengan ku, aku tau aku banyak mengeluh dan menyerah tapi memang diri ini sudah tak sanggup lagi.