Di balik kurang nya seseorang pasti akan ada lebih nya, termasuk aku,diriku memang banyak kurang nya tetapi niat hati ini selalu tulus,bahkan terkadang niat baik Ku selalu di anggap sebelah mata,di salah artikan dan mereka kira aku jahat, padahal diriku selalu tersakiti, aku selalu saja mendapatkan kata maupun tindakan yang membuat mental ku hancur, dahulu kala diriku pernah mendapatkan perlakuan yang tidak enak dari teman ku, aku merasa tak pernah berbuat salah pada mereka tetapi selalu saja mereka membuat ku terluka bahkan aku tidak ingin melihat dunia lagi, dunia yang sebagian orang anggap sempurna ini nyatanya tidak, mungkin bukan aku saja yang merasakan hal itu tetapi mereka yang pernah mendapatkan apa yang aku dapat.
Dunia yang mereka anggap indah dan seperti bagian dari hidup mereka nyata nya hanya tempat untuk mencari bekal yang amat berharga lebih dari dunia itu sendiri, bekal yang mampu membuat kita bahagia ketika sudah tidak lagi ada di dunia ini, setiap detik waktu akan terus berjalan, begitu pula usia kita, terkadang mereka tak pernah menyadari itu walau mereka sebenarnya tau, luka yang tak pernah bisa di lupa sampai kapan pun adalah luka yang amat mendalam tak bisa di obati dengan kata "Maaf".
Dalam hidup ini aku sering bertanya pada diriku sendiri setelah aku menjalani kehidupan yang amat menyakitkan.
Sempurna seringkali aku dengar, tetapi aku merasa diriku saja tak sempurna karana melihat aku yang masih banyak kurang nya, nyatanya hidup ku tak pernah bisa sempurna karana masih banyak kurang nya,aku merasa hatiku sakit bila aku mendapatkan hal yang menyakitkan padahal aku tidak pernah berniat untuk menyakiti siapapun.