Bukan kehidupan sma namanya kalau tidak ada bumbu bumbu asmara. Seorang gadis biasa saja, namun cantik pindah ke suatu sma. Dia memperkenalkan diri di depan kelas dan teman teman sekelasnya, "halo, aku chelyn". Chelyn, namanya. Nama yang membuat riko selalu membelakkan matanya saat mendengar nama itu.
Riko adalah anak laki laki pendiam, dia seperti tidak peduli pada kehidupannya maupun kesehatannya. Dia selalu mendapatkan peringkat terakhir dan suka sekali absen karena sakit sakitan.
Itu membuat Chelyn berpikir, seperti apa ya berteman dengan riko?
Pada suatu hari, saat sudah pulang sekolah. Chelyn menghampiri Riko. Riko sama seperti sebelum sebelumnya. Dia mengenakan hoodie berwarna merah, dan kantung matanya sudah sangat hitam dengan wajah yang pucat.
"Hai, Riko." Chelyn menyapa riko dengan senyuman hangat. Riko hanya diam namun di dalam, jantungnya berdetak sangat kencang.
Riko sudah menyimpan perasaan pada Chelyn sejak chelyn pertama menginjakkan kakinya ke sekolah itu.
Mereka berdua berjalan di trotar bersama dalam diam, karena jalur ke rumah mereka sama.
"Hei, Riko.. katakanlah sesuatu." Chelyn mulai tidak sabar
Dan akhirnya, setelah beberapa saat, Riko mengeluarkan suara. "apa?" Suaranya sangat berat dan pelan, dan juga ada sedikit rasa kantuk di nadanya akibat tidak menjaga waktu tidurnya dalam waktu yang sangat lama
"Akhirnya.." Chelyn menghela nafas. Dia mempertimbangkan sebelum akhirnya melontarkan sebuah pertanyaanyang sudah dia simpan sejak dulu, "kenapa kau selalu sangat diam? Apakah ada sesuatu yang mengganjal?"
"Aku.."