Hatiku kota mati,
Tak ada hiruk pikuk, tak ada cahaya pagi hanya angin yang bersiul lirih menjaga rindu yang tak pernah letih.
Tapi, aku tdak membenci sepi sebab dibalik senyap, kau tetap berarti ada satu penghuni yang tak pernah pergi bayanganmu-tinggal ditiap sudut memori.
Jalan-jalan lengang menyebut namamu tiang lampu tua merindukan bayang tubuhmu setiap bangunan berdiri bisu namun didalamnya, hatiku masih memanggilmu.
Aku menyusuri trotoar kenangan mengulang langkah-langkah penuh harapan suaramu masih menggema dalam gema, dalam luka, dalam doa.
Kota ini mungkin telah mati namun rindu menjadikannya abadi dan kau, satu-satunya penghuni yang hidup dalam sunyi, mengisi ruang kosong yang tak terganti.
Namamu tak sekedar terukir di langit malam Ia menetes disetiap gerimis yang datang seperti janji yang tak sempat pulang namun terus hidup-dalam diam yang panjang.
Hatiku kota mati
Tapi rinduku padamu tak pernah usai Ia tumbuh dalam retakan, hidup dalam kehilangan, dan mencintaimu dalam cara yang paling tenang.
Bersambung...
Sekian dan terimakasih 🙏🏻
Terimakasih sudah membaca🥰