Judul : Cinta di Bawah Bintnag
Aku berdiri di tepi pantai, menatap langit yang penuh dengan bintang. Aku merasa seperti sedang berada di dalam mimpi, mimpi yang indah dan romantis.
Tiba-tiba, aku merasakan tangan yang menyentuh tanganku. Aku menoleh, dan aku melihat dia. Dia adalah orang yang aku cintai, orang yang telah membuat hidupku lebih indah.
"Kamu suka menatap bintang?" dia bertanya, dengan suara yang lembut.
Aku tersenyum, dan aku mengangguk. "Ya, aku suka," aku berkata. "Bintang-bintang membuatku merasa kecil, tapi juga membuatku merasa terhubung dengan alam semesta."
Dia tersenyum, dan dia memegang tanganku lebih erat. "Aku suka ketika kamu berbicara tentang bintang-bintang," dia berkata. "Kamu membuatku merasa seperti sedang berada di dalam mimpi."
Aku merasa seperti sedang berada di dalam mimpi, mimpi yang indah dan romantis. Aku merasa seperti sedang berada di samping orang yang aku cintai, orang yang telah membuat hidupku lebih indah.
Kami berdiri di sana, menatap bintang-bintang, dan menikmati keindahan malam. Aku merasa seperti sedang merasakan cinta yang sebenarnya, cinta yang tidak pernah berakhir.
Tiba-tiba, dia berpaling kepadaku, dan dia menciumku. Aku merasa seperti sedang berada di dalam surga, surga yang indah dan romantis.
Aku membalas ciumannya, dan kami berdiri di sana, menikmati keindahan malam dan cinta kami. Aku tahu bahwa cinta kami akan abadi, cinta yang tidak pernah berakhir.
Kami berdiri di sana, menikmati keindahan malam dan cinta kami. Aku merasa seperti sedang berada di dalam dunia yang sempurna, dunia yang hanya ada kita berdua.
Tiba-tiba, dia menarikku ke arahnya, dan kami berjalan di sepanjang pantai. Aku merasa seperti sedang berada di dalam mimpi, mimpi yang indah dan romantis.
Kami berjalan sambil menikmati keindahan malam, menikmati suara ombak dan angin laut. Aku merasa seperti sedang merasakan kebahagiaan yang sebenarnya, kebahagiaan yang tidak pernah berakhir.
Setelah beberapa saat berjalan, kami tiba di sebuah tempat yang indah. Tempat itu adalah sebuah gazebo yang terletak di tepi pantai, gazebo yang dikelilingi oleh bunga-bunga yang indah.
Dia memegang tanganku, dan kami duduk di gazebo itu. Aku merasa seperti sedang berada di dalam surga, surga yang indah dan romantis.
"Apa yang kamu pikirkan?" dia bertanya, dengan suara yang lembut.
Aku tersenyum, dan aku memandang matanya. "Aku pikir aku sangat beruntung memiliki kamu," aku berkata. "Kamu membuat hidupku lebih indah, lebih bahagia."
Dia tersenyum, dan dia memandang mataku. "Aku juga merasa beruntung memiliki kamu," dia berkata. "Kamu membuat hidupku lebih berarti, lebih indah."
Aku merasa seperti sedang merasakan cinta yang sebenarnya, cinta yang tidak pernah berakhir. Aku tahu bahwa kami akan selalu bersama, bersama dalam kebahagiaan dan kesedihan.
Kami duduk di gazebo itu, menikmati keindahan malam dan cinta kami. Aku merasa seperti sedang berada di dalam dunia yang sempurna, dunia yang hanya ada kita berdua.
Tiba-tiba, dia mengeluarkan sebuah kotak kecil dari sakunya. Aku merasa seperti sedang terkejut, tidak tahu apa yang akan terjadi.
"Apa itu?" aku bertanya, dengan suara yang lembut.
Dia tersenyum, dan dia membuka kotak itu. Di dalamnya, aku melihat sebuah cincin yang indah, cincin yang berkilauan di bawah cahaya bintang.
"Aku ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu," dia berkata, dengan suara yang penuh emosi. "Aku ingin menikah denganmu, menjadi pasanganmu selamanya."
Aku merasa seperti sedang berada di dalam mimpi, mimpi yang indah dan romantis. Aku tidak bisa percaya apa yang aku dengar, tidak bisa percaya bahwa dia ingin menikah dengan aku.
"Ya, aku mau," aku berkata, dengan suara yang lembut.
Dia tersenyum, dan dia memasang cincin itu di jariku. Aku merasa seperti sedang merasakan kebahagiaan yang tidak pernah berakhir, kebahagiaan yang akan selalu ada di dalam hidupku.
Kami berpelukan, dan kami menikmati keindahan malam dan cinta kami. Aku tahu bahwa kami akan selalu bersama, bersama dalam kebahagiaan dan kesedihan.
Kami berpelukan, menikmati keindahan malam dan cinta kami. Aku merasa seperti sedang berada di dalam surga, surga yang indah dan romantis.
Tiba-tiba, aku mendengar suara ombak yang lebih keras, suara yang membuatku merasa lebih dekat dengan alam. Aku membuka mata, dan aku melihat dia menatapku dengan mata yang penuh cinta.
"Aku cinta kamu," aku berkata, dengan suara yang lembut.
"Aku juga cinta kamu," dia menjawab, dengan suara yang sama lembutnya.
Kami berciuman, menikmati keindahan malam dan cinta kami. Aku merasa seperti sedang merasakan kebahagiaan yang tidak pernah berakhir, kebahagiaan yang akan selalu ada di dalam hidupku.
Dan di bawah cahaya bintang, kami berdua menikmati cinta kami, cinta yang akan selalu ada di dalam hidup kami. 😊
(Tamat)