Di sebuah hutan yang dingin dan bersalju, hiduplah seorang putri salju yang cantik dan anggun. Namanya adalah Alba, dan dia memiliki kulit yang putih seperti salju, rambut yang panjang dan lembut seperti benang sutra, dan mata yang biru seperti langit pada hari yang cerah.
Alba hidup sendirian di hutan, karena dia adalah putri salju yang diciptakan oleh kekuatan alam. Dia memiliki kekuatan untuk mengontrol salju dan es, dan dia menggunakan kekuatan itu untuk menjaga hutan tetap dingin dan damai.
Suatu hari, ketika Alba sedang berjalan di hutan, dia melihat seekor serigala yang terluka. Serigala itu memiliki mata yang tajam dan bulu yang tebal, dan Alba merasa tertarik padanya. Dia mendekati serigala itu dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Serigala itu bernama Lupa, dan dia adalah seekor serigala yang kuat dan berani. Lupa merasa terkesan dengan kebaikan Alba, dan dia mulai jatuh cinta padanya. Alba juga merasa tertarik pada Lupa, dan dia mulai menyadari bahwa dia memiliki perasaan yang lebih dari sekedar simpati terhadap serigala itu.
Seiring waktu, Alba dan Lupa semakin dekat. Mereka berdua akan berjalan bersama di hutan, berbicara, dan tertawa. Alba merasa bahwa dia telah menemukan cinta sejati nya dalam diri Lupa, dan Lupa juga merasa bahwa dia telah menemukan pasangan yang sempurna dalam diri Alba.
Namun, ada satu masalah. Alba adalah putri salju, dan Lupa adalah serigala. Mereka berdua memiliki sifat yang berbeda, dan mereka tidak tahu apakah mereka bisa bersama selamanya.
Suatu hari, Lupa memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Alba. Dia membawa Alba ke sebuah tempat yang indah di hutan, dan dia berkata, "Alba, aku mencintaimu. Aku ingin menjadi pasanganmu selamanya."
Alba merasa terharu, dan dia berkata, "Aku juga mencintaimu, Lupa. Aku ingin menjadi pasanganmu selamanya."
Lupa dan Alba berpelukan, dan mereka berdua tahu bahwa mereka akan bersama selamanya. Mereka berdua tidak peduli dengan perbedaan sifat mereka, karena mereka tahu bahwa cinta mereka lebih kuat dari apa pun.
Dari hari itu, Lupa dan Alba hidup bersama di hutan, menikmati kebersamaan mereka dan menjaga hutan tetap damai dan indah. Mereka berdua adalah contoh bahwa cinta sejati tidak mengenal batasan sifat atau perbedaan, dan bahwa cinta dapat mengatasi segala hal.