Jack Petter, seorang kakek yang telah kehilangan banyak hal dalam hidupnya. Wabah zombie telah mengambil semua yang paling berharga baginya: istri dan kedua anaknya. Ia terpisah dari mereka dalam kekacauan itu, dan hanya dia yang selamat. Sejak itu, Jack hidup dalam kesepian, dengan kenangan masa lalu yang terus menghantuinya.
Suatu malam, saat Jack ingin menyeberang jalan, seorang anak perempuan kecil menarik tangannya tepat pada saat bus melaju kencang. Jack terkejut dan merasa berhutang budi pada anak itu. Keesokan malamnya, saat Jack berada di kamarnya, dia mendengar suara misterius yang memberinya pilihan: kembali ke masa muda untuk menyelamatkan orang yang ia cintai, atau kembali ke masa muda untuk bersenang-senang sebelum ajal menjemput.
Jack tidak ragu-ragu. Ia memilih untuk kembali ke masa muda untuk menyelamatkan keluarganya. Ia ingin melihat mereka tersenyum kembali, merasakan kehangatan keluarga yang utuh. Namun, saat dia kembali ke masa mudanya, dia terkejut menemukan bahwa dia tidak berkeluarga dengan istrinya dan anak-anaknya. Mereka hidup bersama lelaki lain, dan Jack hanya menjadi orang asing yang menyaksikan dari jauh.
Meski demikian, Jack tidak menyerah. Ia tahu bahwa dia harus menjalankan tugasnya untuk menyelamatkan mereka, bahkan jika itu berarti dia tidak menjadi bagian dari keluarga mereka. Dengan tekad yang kuat, Jack mulai mengawasi dan melindungi mereka dari jauh, memastikan bahwa mereka aman dari bahaya wabah zombie yang akan datang.
Jack menjadi bayangan yang selalu ada di latar belakang, melindungi mereka tanpa diketahui. Ia melihat anak-anaknya tumbuh, melihat istrinya tersenyum, dan merasa lega karena mereka semua aman. Meskipun dia tidak bisa menjadi bagian dari keluarga mereka, Jack merasa puas karena telah menjalankan tugasnya untuk menyelamatkan mereka.
Dalam keheningan malam, Jack tersenyum, mengetahui bahwa pengorbanannya tidak sia-sia. Ia telah menyelamatkan orang-orang yang paling ia cintai, dan itu sudah cukup baginya. Meskipun hidupnya tidak seperti yang dia impikan, Jack merasa damai, karena dia tahu bahwa keluarganya aman.