Akhir akhir ini dia mulai berubah, aku tidak tau perubahan yang tiba-tiba ini terjadi.
Siangnya kurang komunikasi, malamnya di tinggal mabar, responnya tidak seaktif dulu, topik bicaranya tidak sebanyak dulu, pengen ngeluh tapi paham keadaan.
Aku mencoba mengerti, mencoba memahami, bahwa mungkin dia sedang sibuk, lelah, atau ada hal yang gak bisa dia ceritakan.
Terus aku nanya ke dia:
"Kmu kek beda, sikap kamu kayak gini sebenarnya nguji aku atau nyuruh aku pergi?"
Dia jawab:
"Aku ga yakin sama hubungan ini, mungkin juga karena aku lagi tertarik sama orang lain"
Tapi kenyataannya, dia udah nemuin seseorang yang baru, seseorang yang dia pilih diam-diam, saat aku masih sibuk memperbaiki hubungan.
Dan aku?
Aku hanya bisa menahan sakit itu sendiri. Tapi di dalam hati, aku bertanya tanya :
"Kenapa dia bisa gitu? Padahal aku yang selalu ada. Aku yang selalu bertahan."
Sakit? Iya.
Tapi dari situ aku akan tumbuh dan menemukan versi diriku yang lebih tangguh.