"selamat malamm semuanyaa, selamat bergabung lagii di-streaminggggg 'TALITHAAA READD THE MASSAGES!' HUUUUUU, manaaa tepuk tangan nya!" Seru seorang wanita didalam kamarnya seorang diri, wanita itu bernama Talitha, ia seorang streamer yang sudah berumur 25 tahun, ia sebenarnya merupakan seorang sarjana dengan segudang prestasi...
Talitha sudah memulai karir sebagai streamer dari dia masih duduk dibangku SMA, streaming yang ia bawakan lebihb fokus pada review film, membacakan pesan anonymous, kemudian terkadang ia menceritakan horor dan juga sejarah.
"Nah, guys segitu aja streaming hari ini, see uu on my next streamm!"
Setelah mengucapkan kalimat seperti itu ia pun segera mematikan siaran langsung. Kemudian melihat donasi yang ia dapatnya "4 juta 256 ribu... Yaaa lumayanlahh" Gumamnya kemudian ia melihat kearah jam dinding yang berada dikamarnya yang sudah menunjukkan pukul jam 3 pagi, Talitha pun bangkit dari tempat duduknya kemudian ia berjalan kearah kasurnya...
"Kasurrr...." Ucapnya sambil mengelus-elus kasur, tak beberapa lama kemudian ia pun terlelap dalam tidurnya...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Keesokan harinya*
"HEYY, BOCAH PEMALAS, AYOO BANGUNN!" Teriak seseorang dari luar kamar Talitha, Talitha yang mendengar itu pun terbangun dan meregangkan badannya ditempat tidur sebelum ia bangkit dan berjalan untuk membuka pintu kamarnya
"Kakkk... Biarkan aku tidur lebih lamaa" jawab Talitha pada wanita ynag yang berada didepannya yang merupakan kakaknya yang bernama sarah, ia dan Sarah berbeda 7 tahun. Mereka berdua tinggal dirumah hanya berdua karena orang tua mereka tinggal diluar negeri.
"Dasar pemalas, kau harus mengerjakan pekerjaan rumah!" Ucap Sarah dengan kesal melihat Talitha yang terlihat seperti vampire, Sarah mendengus kesal kemudian berkata lagi "cuci mukamu, kemudian sarapan!" Thalita hanya mengangguk kemudian ia berjalan kearah kamar mandi, melihat hal itu Sarah hanya menggelengkan kepalanya kemudian ia kembali kedapur
Tak selang beberapa menit kemudian, Thalita datang kedapur juga dan mengambil apel yang berada dimeja, kemudian melihat kearah Sarah yang sedang mencuci piring, Thalita menyipitkan matanya "rok itu bukannya milikku?" Ucapnya sebelum memakan apel itu
Sarah hanya memutar bola matanya kemudian berkata "rok ini sudah lama dilemari mu menganggur, lagian kau pengangguran, rok ini cocok untuk pekerja kantoran seperti ku!" Thalita pun hanya mendengus kesal
"Aku bukan pengangguran!" Ucapnya, Sarah pun tertawa "streamer? Dik, lebih baik kau mencoba bekerja didunia nyata untuk menghasilkan uang yang lebih besar" sambung sarah.
Thalita berhenti mengunyah apel yang ia pegang kemudian ia berkata "bekerja? Cih, gamau deh, takut dapat atasan yang ga bener" Sarah memutar matanya
"Coba saja dulu" ucap Sarah kemudian ia mengeringkan tangannya dan mengambil tas yang berada dikursi dan berkata "yasudah, aku berangkat!" Sarah pun berjalan ke pintu keluar, Thalita mengangguk kemudian berkata "yaa, hati-hati"
Setelah Sarah pergi, Thalita membuka ponselnya dan mencari lowongan pekerjaan, setelah beberapa lama kemudian ia merasa frustasi "astagaaa, tidak adakah yang lebih bagus?" Ucapnya dengan frustasi, kemudian ia mengirimkan CVnya kesemua perusahaan yang menurutnya cocok untuknya...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Malam harinya Thalita bersiap untuk melakukan streaming lagi
"Hallo teman teman semuanyaa, hari ini aku hanya akan siaran sebentar saja yaa, aku hanya ingin curhat sedikit sedikitt nihh..." Ucap Thalita didepan kamera, ia menunjukkan wajah cemberutnya
"Guys, aku akan mencari pekerjaan, kemungkinan setelah aku mendapatkan pekerjaan aku akan jarang melakukan streaming:(" sambungnya lagi kemudian ia membaca komentar viewersnya sambil tertawa...
Setelah melakukan interaksi dengan viewersnya, ia pun mengakhiri streamingnya.
Thalita mengeluarkan nafasnya dengan berat, setelah itu ia melihat beberapa streaming orang lain kemudian ia mengklik kesalah satu streaming seorang laki-laki yang menunjukkan ototnya "astagaa" ucapnya kemudian ia menyilangkan tangan dan bersender di bangkunya, "kenapa pria ini tidak menunjukkan wajahnya sih?" Ucap Thalita lagi, "apakah dia streaming hanya untuk memperlihatkan ototnya? Dia sedang pamer otot ya?" Ucap Talitha dengan ketus, "astagaa aku benci ini, tetapi ini terlalu sulit untuk dihindari..." Sambungnya lagi dengan mata yang masih tertuju pada pada layar komputernya, "kyaaa, perut Don sangat baguss~" ucap Thalita yang membaca komentar yang berada distreaming itu dengan nada mengejek, "seberapa tampan dirimu?" Ucap Thalita dengan penasaran
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Beberapa hari kemudian*
Dipagi hari Sarah mendengar seseorang yang sedang menyalakan air di dapur mereka ketika ia sedang bersiap-siap, ketika Sarah membuka pintu kamarnya ia melihat....
Thalita yang sedang mencuci piring, Thalita hanya tersenyum kemudian berkata "oh kak, kau sudah bangun rupanya" Sarah melihat Thalita dari atas hingga bawah dan heran mengapa pakaian Thalita begitu rapi, Sarah pun duduk dikursi meja makan "mau kemana kau?" Tanya Sarah penasaran.
"Aku akan berangkat kerja." Ucap Thalita dengan singkat yang membuat Sarah hanya bisa terkejut dan membuka mulutnya "tutup mulutmu sebelum kemasukan lalat, kak" sambung Thalita lagi Sarah pun menutup mulutnya. Thalita mengambil tas kerjanya kemudian berjalan keluar pintu "aku berangkat! Wish me luck!" Ucapnya sebelum benar benar menutup pintu, Sarah yang melihat itu pun masih terdiam.
Setelah Thalita sampai di gedung kantor barunya ia pun tercengang melihat gedungnya yang sangat tinggi "astaga, tinggi sekali..." Gumamnya sebelum ia masuk, ketika ia masuk ia sudah disambut ramah dengan manajer kantornya
"Hallo, selamat datang dikantor kami perkenalkan saya Felix, posisi saya adalah manajer" ucap orang itu yang bernama Felix, Thalita pun membungkuk hormat pada orang tersebut
"Hey, tak perlu sungkan, seperti kita seumuran, panggil saja aku dengan namaku sendiri" sambung Felix lagi, Thalita pun mengangguk, setelah itu pun Felix mengajak Thalita untuk mengelilingi kantor dulu sebelum masuk departemennya.
Beberapa jam kemudian Thalita merasa lelah karna harus mengelilingi kantor yang sangat besar itu "Felix, aku merasa lelah dan haus" ucap Thalita dengan tawa paksa, Felix pun tertawa kemudian berkata "silahkan berjalan kekiri kemudian belok kekiri lagi, disana ada pantry, kau bisa mengambil minuman gratis disana" Thalita pun mengangguk "aku akan menunggumu disebelah sana, kembalilah dengan cepat" sambung Felix, Thalita pun mengangguk dan pergi ke pantry.
Setelah ia mengambil minuman dikulkas ia membuka botolnya dan berbalik badan, namun tanpa ia sadari dibelakangnya ternyata ada orang, sehingga ia menumpahkan air tersebut kebaju orang tersebut, Thalita terlihat sangat panik dan berusaha mengambil tissue kemudian ia mencoba mengelap dibaju orang tersebut, yang membuat ia tak sengaja melihat sesuatu 'tahi lalat di atas pinggang' ucapnya didalam hati 'OH TIDAK, BUKANKAH ITU SEPERTI STREAMER DON YANG KULIHAT BEBERAPA HARI LALU?' sambungnya lagi didalam hati yang membuatnya membeku sementara, orang tersebut kemudian mengambil tissue dari tangan thalita, Thalita pun mendangak untuk melihat orang didepannya yang tingginya mungkin hampir 2 meter.
Mata Thalita membelalak melihat pria yang terlihat sangat tampan didepannya kemudian ia membungkuk "maafkan saya!" Ketika ia membungkuk pria itu pun langsung pergi begitu saja tanpa sepatah kata apapun. Thalita berdiri kemudian melihat kearah orang itu dan mengikutinya dengan pelan. Thalita melihat Felix yang berpapasan dengan orang itu "bos, ada apa dengan pakaian anda?" Tanya Felix pada orang itu, namun orang tersebut hanya memberikan Felix tissue yang ia pegang kemudian ia langsung pergi. "Bos?" Gumam Thalita sambil mengernyitkan dahinya kemudian matanya membelalak, dan berlari kearah felix "felixxx, tamatlah riwayat kuuuu~" ucap Thalita dengan dramatis, Felix pun heran "kenapa?" Tanyanya. Thalita menatap Felix dengan panik "akulah yang menumpahkan jus jambu dikemejanyaaa" ucap Thalita, Felix pun menenangkan Thalita "tenanglah, kurasa moodnya sedang baik hari ini" ucap Felix dengan senyum diwajahnya, Thalita terlihat sangat frustasi...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Beberapa hari kemudian setelah ia bekerja ditempat itu, Thalita tak pernah melihat bosnya lagi, hingga...
Semua departemen sedang mengadakan rapat terbuka yang menghadirkan boss mereka, Thalita terlihat sangat panik karna pasti ia akan bertemu dengan bossnya, hingga boss mereka pun datang, rapat pun dimulai, tak hanya sesekali namun berkali-kali Thalita melihat bossnya itu sedang menatapnya dengan tajam, yang membuat Thalita hanya menundukkan kepalanya karna takut.
Setelah rapat itu selesai, Thalita diminta bantuan seniornya untuk merapikan berkas yang berada diruang rapat, namun yang membuat semakin tegang adalah... Bossnya masih berada diruangan itu juga, tak sesekali Thalita merasa merinding dengan hebat karena tak sengaja eye contact dengan bossnya. hingga akhirnya, bossnya pun berdiri dan menghampiri Thalita "datang keruangan saya sekarang!" Bisik bossnya dengan tegas yang membuat Thalita merinding sekujur tubuh, kemudian membungkuk badannya dengan panik "boss maafkan saya atas kejadian beberapa hari yang lalu, itu semua tidak disengaja, saya hanya terkejut anda dibelakang saya kemdian saya tak sengaja menabrak anda!" Ucap Thalita dengan cepat seperti rapper, bossnya pun hanya menyeringai Thalita yang membuat badannya semakin merinding kemudian bossnya pun segera pergi, diikuti sekertaris dibelakangnya "apapun yang boss Donny katakan, kau harus menurutinya. Datanglah keruangannya..." Ucap sekertarisnga pada Thalita sebelum ia mengikuti bossnya.
Thalita hanya berdesis kesal "sial sial siallll!" Ucapnya mengumpat. Bossnya yang bernama Donny itu berumur 29 tahun dan dikenal dengan sifatnya yang kejam, tegas, dan ditakuti.
Tak selang beberapa lama kemudian, thalita naik kelantai atas untuk keruangan bossnya, ketika ia masuk ia melihat bossnya itu yang sedang berdiri sandaran dimejanya kemudian berkata dengan suara beratnya "Thalita." Mata Talitha pun terbelalak terkejut "ya, boss?" Tanya Thalita balik, Donny pun tersenyum kearahnya yang membuat Thalita merinding, Donny mendekati Thalita yang berdiri diam didepannya yang berjarak 4 meter. "I know you... Thalita the streamer." Bisik Donny yang membuat Thalita terkejut.
"BOSS! ANDA MENGETAHUI SAYA?" Ucap Thalita dengan gembira, Donny pun mengangguk kemudian berkata "anda memiliki 4 juta pelanggan di aplikasi yostream, siapa yang tidak tahu anda" thalita pun bertepuk tangan "boss ini pertama kalinya sayaa bertemu dengan seorang dari yostream!" Celetuk Thalita, "aku orang pertama?" Tanya Donny dengan suara beratnya, Thalita pun mengangguk "kau lebih cantik dilihat aslinya" gumam Donny yang tak terdengar, "ha?" Tanya Thalita yang tak mendengar suara donny, Donny pun hanya menggelengkan kepalanya "boss, apa nama akun id anda? Saya akan menggratisi akun vvip untuk anda!" Sambung Thalita.
Donny pun berfikir sejenak kemudian berkata "ahh tidak usah, tetapi..." Ia mengeluarkan ponsel dari sakunya kemudian notif masuk dihp Thalita, "save nomor saya, angkat jika saya menelepon, jawab ketika saya mengetik pesan untuk anda" sambung Donny, Thalita pun mengangguk dan berkata "tapi tidak untuk hari Sabtu dan minggu, aku libur" Donny hanya menatap Thalita dengan tatapan datar "itu perintahku, dan aku tidak suka dibantah." Jawab Donny dengan nada dingin yang membuat Thalita merinding lagi.
•°•°•°•••°•°°•°•°
Beberapa jam kemudian, Thalita sudah masuk lift untuk pulang, ketika Pitu lift hampir tertutup, ada tangan yang membuat pitnu lift itu terbuka lagi, ketika Thalita melihat orang itu lagi ternyata adalah Donny...
Donny masuk dan berdiri disebelah Thalita, Thalita membungkuk dan mengucap salam "selamat sore, boss" Donny pun hanya mengangguk, tiba-tiba....
Lift itu berhenti dan lampu yang ada didalam lift pun mati yang membuat keadaan didalam sana sangat gelap "Mama!" Teriak Thalita yang ketakutan, Donny pun menghidupkan flash hpnya dan melihat Thalita yang sudah terjongkok sambil menutup kupingnya.
Donny cukup terkejut melihat Thalita seperti itu, ia menekan tombol bantuan didalam lift kemudian ia berjongkok disebelah Thalita "Thalita, apakah anda baik-baik saja?" Tanya nya, Thalita menatap Donny dengan mata yang sudah berlinang air mata, "apakah kita akan mati?" Lirih Thalita, Donny menggelengkan kepalanya "aku takut, aku takut sekali, gelap..." Lirih Thalita lagi, Donny pun langsung memeluk thalita "kau memiliki trauma?" Tanya Donny, Thalita pun mengangguk dengan air mata yang sudah mengalir. "Baby shark Doo Doo Doo Doo?" Tiba-tiba Donny bernyanyi yang membuat Thalita menatap kearahnya "baby shark doo Doo Doo Doo~" sambung Thalita, "mommy shark Doo Doo Doo Doo Doo~" nyanyi mereka berdua secara bersamaan yang membuat mereka berdua tertawa bersamaan, Donny memeluk thalita semakin erat sambil, Thalita merasakan nyaman tingkat maksimal ketika berada di dekapan Donny...
Beberapa menit kemudian, lift kembali menyala dan pintu lift pun terbuka, mereka berdua berdiri dan keluar dari lift itu "terimakasih, boss..." Ucap Thalita sambil tersenyum, Donny pun hanya tersenyum "saya akan pergi dahulu.." sambung Thalita lagi, Donny mengangguk dan berkata "berhati-hatilah" Thalita pun pergi, sekali-sekali ia menoleh kebelakang lagi untuk melihat kearah Donny yang tersenyum kearahnya...
•°•°•°•°•°°•°•°•°•°•••°•°•
*Weekend*
Sekarang jam 10 pagi dan Thalita masih setia dikasurnya, hingga akhirnya suara nada dering telepon terdengar dari ponselnya yang membuat ia terbangun...
"Hallo, siapa?" Tanya Thalita dengan tingkat kesadaran 6%
"Tolong datang ke apartemenku" suara seseorang dengan nada suara yang tidak asing namun terdengar lebih berat, mata Thalita membelalak melihat nama kontak orang yang menelponnya.
"Boss! Anda sakit?" Tanya Thalita yang langsung terduduk, namun tak lama Donny menutup panggilan telepon tersebut yang membuat Thalita semakin panik.
Thalita pun berdiri dan bersiap-siap untuk pergi, setelah bersiap-siap ia keluar dari kamarnya dan menemukan kakaknya yang sedang menonton tv, Sarah melihat Thalita yang berpakaian rapi "hey, mau kemana kau?" Tanya Sarah, "kesuatu tempat, kupinjam mobilmu yaa!" Jawab Thalita yang terdengar buru buru dan mengambil kunci mobil lalu pergi, Sarah pun hanya terdiam sambil melambaikan tangannya...
Setelah itu, Thalita pun bergegas pergi ke apartemen bossnya yang sudah dikirim melalui maps digital, dengan cepat Thalita mengendarai mobil itu dengan kecepatan 80, hingga akhirnya ia tiba disebuah apartemen mewah dah masuk kedalamnya dan pergi kelantai 16. Ia mengetuk pintu kamar apartemen tersebut "boss!" Teriaknya dari luar. Akhirnya pintu itu pun terbuka "akhirnya kau datang..." ucap Donny dengan suara yang lebih berat dari biasanya dan Donny pun keluar kemudian ia ambruk didepan Thalita "astaga badan anda panas sekali!" Ucap Thalita, untungnya dengan sigap menangkap bossnya itu kemudian memasukkan kedalam kamar...
Beberapa lama kemudian, thalita berhasil memberi makan dan obat untuk bossnya, bahkan ia memberi bossnya kompres untuk meredakan demam bossnya, hingga ia ikut ketiduran karna menjaga bossnya itu.
Kemudian ia terbangun karna ingin pergi kekamar kecil, ia pun bangkit dan pergi dari kamar Donny, setelah Thalita dari kamar kecil ia tak sengaja melihat satu ruangan yang tak tertutup dan berniat untuk menutupnya namun ketika ia mau menutupnya ia melihat sebuah komputer dan webcam yang membuat Thalita lebih penasaran kemudian ia membuka pintu itu dengan lebar dan masuk kedalam ruangan yang hanya ada pencahayaan dari lampu LED yang menempel didinding yang berwarna biru, seketika ketika Thalita masuk kedalam ruangan itu ia semakin terkejut, set up tempat itu sangat mirip dengan set up streaming seseorang...
Tak lama Thalita mendengar ada langkah yang masuk juga kedalam ruangan itu, Thalita membalikkan badannya kearah orang tersebut "Don? Donny?" Ucapnya tak percaya, Donny pun mendekati Thalita kemudian memeluk "ya itu aku..." Sambungnya. Thalita hanya terdiam tak percaya "aku sengaja masuk kedunia streaming untuk menarik perhatianmu, dari dulu aku sangat senang menonton streaming mu, aku suka mendengar suaramu, aku suka melihat wajahmu ketika senang, aku suka mendengar tertawamu, aku suka segalanya tentang dirimu..." Ucap Donny dengan pelukannya yang semakin erat, Thalita mendorong Donny dengan lembut
"Apa! Kau menyukaiku?" Tanyanya tak percaya, Donny mengangguk kemudian berlutut didepan Thalita dan memberi Thalita bunga yang datang ntah dari mana "mau kah kau menjadi kekasihku?" Tanya Donny, Thalita yang melihat hal itu pun merasa terharu dan menerima bunga itu kemudian mengangguk, Donny terlihat sangat senang kemudian ia berdiri dan memeluk thalita...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*Beberapa Minggu kemudian*
Mereka berdua sedang berada didalam mobil mewah milik Donny, Donny sedang memakai setelan jas berwarna hitam sedangkan Thalita memakai dress merah dari desainer ternama. Mereka berdua ingin menghadiri acara ulang tahun kakek Donny, sekaligus Donny ingin memberitahu semua orang bahwa ia berpacaran dengan Thalita...
Donny memegang tangan Thalita "sayang, kau nervous?" Tanya Donny dengan lembut kemudian ia mencium tangan Thalita, Thalita terlihat sangat nervous kemudian mengangguk "ya, sayang. Ini terasa sangat tidak nyata..." Jawab Thalita, Donny pun tersenyum kemudian berkata "yasudah, ayo kita masuk..." Mereka berdua pun masuk kegedung tersebut...
Ketika berjalan masuk, semua mata dan kamera menjepret gambar mereka, semua rumor tentang hubungan keduanya pun langsung menjadi trending topik 'thalita seorang streamer diaplikasi y*stream berkencan dengan penerus CEO perusahaan sinarjaya' topik itu langsung menjadi perbincangan hangat
Genggaman tangan thalita semakian kuat ketika ia terkena flash dari kamera wartawan. Mereka berdua mendatangi kakek Donny kemudian mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan hadiah...
"Kakek selamat ulang tahun..." Ucap Donny sambil membungkuk bersama Thalita, kakeknya pun gagal fokus karna melihat Thalita
"Wah-wah, siapa wanita cantik ini, Donny?" Tanya kakek, Donny dan Thalita pun tersenyum
"Kekasihku..." Sebelum Donny menyelesaikan kalimatnya tiba-tiba seorang wanita lain menghampiri mereka
"Wah-wah Donny... Selera mu semakin menurun ya..." Wanita itu melihat kearah Thalita dengan tatapan sinis, yang membuat Thalita merasa terintimidasi...
Donny hanya memutar matanya...
"Donny sayang, kenapa kau tidak kembali ke aku saja dari pada kau bersama wanita streamer muraha ini!" Ucap wanita itu lagi dengan gemulai sambil mengalungkan tangannya keleher Donny, Donny mendorong wanita itu hingga terjatuh "kita tak pernah memiliki hubungan apa-apa sebelumnya!" Ucap Donny dengan tegas
Wanita itu berdiri kemudian memulai aktingnya, wanita itu memegang perutnya "Donny, aku hamil anak mu..." Ucap wanita itu lagi dengan nada sok imut. Semua tamu, dan wartawan sangat sok, bahkan Thalita hanya bisa diam karna terlalu syok.
Kakek berdiri dari kursinya karna terkejut, Donny menatap Thalita "sayang aku tak pernah berhubungan dengan wanita gila itu! Kau percaya kan?" Tanya Donny sambil memegangi kedua pipi Thalita, Thalita pun hanya mengangguk walaupun dengan tatapan kecewa. "Apakah begitu, Donny?" Tanya wanita itu lagi dengan sinis...
"KAU!" teriak kakek pada wanita itu, tak lama kemudian kakek memegangi dadanya dan merasa sesak nafas "KAKEK!" teriak Donny dan Thalita, wanita itu pun hanya menyeringai mereka, ia menarik rambut Thalita kemudian memukulinya, kali ini Thalita tak hanya tinggal diam ia melewan wanita tersebut...
Hingga tiba-tiba.... Sebuah rekaman terputar dilayar yang memperlihatkan wanita itu bersengkongkol untuk menipu mereka, wanita itu melihat rekaman itu kemudian merasa panik, Thalita merarik busa yang ada diperutnya "INI SEMUA PALSU!" teriak Thalita kemudian memperlihatkan busa itu kepada seluruh orang, tak lama ada orang yang menangkap wanita tersebut "TIDAKKK TIDAKKK! " teriak wanita itu ketika diseret keluar, tak lama sekertaris Donny muncul "tuan, maaf saya sedikit lama, rekaman cctv itu tadi dihapus jadi butuh waktu yang sedikit lama untuk mengembalikan rekaman itu..." Ucapnya, Donny pun mengangguk paham "bawa Kakek kerumah sakit sekarang juga!" Ucap Donny dengan tegas, petugas medis pun datang dan membawa kakek pergi "Donny, beritahu semua orang bahwa kalian berdua akan menikah Minggu depan..." Gumam kakek ketika dibawa pergi, Thalita yang mendengar itu pun terkejut "APA!", sementara Donny hanya tersenyum...
Setelah itu, Donny dan Thalita naik keatas panggung dan menggunakan mic "saya Donny darma sinjaya, akan menikah dengan nona Thalita Luccyan Minggu depan!" Ucap Donny dengan tegas yang membuat semua orang bertepuk tangan, bahkan flash kamera wartawan pun tak kunjung berhenti. Donny menatap Thalita kemudian memegang tangannya "i Love you..." Ucapnya, "I love you 3000" sambung Thalita dengan senyuman diwajahnya, mereka berdua pun berpelukan.......
••••°••••••••°•••••••°•••••••°••••••°•••
THE END