Adikku bernama umaru adalah seorang gadis cantik dan sangat diminati.
Dia pintar dan lembut, juga sangat hebat dalam segala aspek.
Dia adalah gadis SMA yang disukai pria dan gadis muda.
Dia seperti tokoh utama dari manga shoujo yang terlalu sempurna untukku jadi nyata.
Semua orang seperti ya berpikir seperti itu.
Adikku sang mengurung diri, rakus, dan juga malas.
Singkat nya adalah adik pengurung diri.
"Hyaaaah! Awas! Kombo spesial serangan!!" Umaru yang sedang main game
"MATI KAU, BOS JELEK! RASAKAN PEDANGKU" kata umaru sambil bermain game
"Jangan cuma main game. Cepat kemari dan makan malam" kata Haruka degan nada tegas
Umaru yang masih fokus ke layar " lima menit lagi! Masih pening nih! Boss-nya udah setengah darah"
"Kamu Gomong "lima menit" sejak satu jam yang lalu" kata Haruka yang masih nada tegas
"Tadi itu boss kecil, ini boss final, lebih penting dari pada nasi goreng mu" kata umaru yang masih fokus ke layar
Haruka pun menghela napas "umaru cepat, makan malam sekarang" Haruka dengan nada tegas
"Baiklah onii-chan" kata umaru degan nada kesal
Saat makan malam
Umaru pun menyuap nasi goreng tersebut "nasi gorengnya sudah dingin" katanya degan nada cemberut
"Siapa suruh kau tidak segera makan" kata Haruka degan nada kesal karena umaru terus saja mengomel
"Bukanya kita sepakat untuk makan roti?" Kata umaru degan nada tegas
Haruka pun menghela napas " bukanya kita sepakat makan roti besok malam"
Mereka berdua pun terdiam sejenak
"HARI INI HARI SENIN" umaru pun tiba tiba berteriak
Haruka pun terkejut " hei, kau ini, kenapa mendadak teriak"
"Hari ini tanggal rilis komik one piece. Minggu lalu berakhir di tempat yang sangat memukau" umaru berkata degan semangat
"One,one piece" Haruka yang bingung degan kata umaru
"Kumohon, onii-chan bantu aku membelinya di toko kelontong" umaru yang nada senang
"Eh, aku tidak mau" Haruka menolak permintaan umaru
"Kenapa?" Terkejut dengan Haruka katakan
Haruka menghela nafas
"Aku sangat lelah berkerja hari ini. kau sekalian beli saat pergi ke sekolah" kata Haruka dengan kata lembut
"Kalau begitu semua orang akan menyadari nya" kata umaru degan nada tegas
"Kau ini sangat merepotkan. intinya tidak bisa, bersabarlah sampai besok"
Haruka dangan nada kesal
"Aku tidak mau. Aku mau bacanya hari ini. Aku ingin membaca nya segera." Umaru yang berguling-guling di lantai
"Onii-chan bantu aku membelinya. Cepat beli." Umaru yang masih berguling-guling di lantai
"Tidak bisa" kata Haruka dengan nada tegas
Mereka pun diam sebentar
"AKU MAU MEMBACANYA!" Umaru yang tiba-tiba berteriak
"Berisik" kata Haruka
"Onii-chan bantu aku membelinya" umaru yang masih memohon kepada Haruka
Haruka pun terpaksa membelikan komik tersebut
"Dengar baik-baik, kali ini pencualian satu kali saja. Kelak, kau harus belajar untuk bersabar." Kata nya degan nada tegas
"Maaf, onii-chan. Aku sedang membaca bagian memukau. Tolong kau sedikit Tenang." Kata umaru sambil membaca komik tersebut
Haruka pun merasa kesal degan perkataan umaru
"Seharusnya kau membeli sebungkus keripik kentang dan Cola di swalayan." Kata umaru
"Aku bilang padamu......
Jangan terlalu manja." Kata Haruka dengan tegas dan marah
"Onii-chan kembali komiku pada ku" kata umaru
*Cerita ini tersedia cs nya juga yang berjudul umaru gadis sempurna di luar, pemalas di rumah.*