Usia ku saat itu menginjak 13 tahun.aku saat itu masih smp,sangat ingat betul bagaimana duri menancap pergelangan tangan ku
Sekolahan mengadakan camping di luar kota,aku ikut karena aku masih masuk Pramuka
Ada acara api unggun malam itu,per regu di minta mengumpulkan kayu bakar oleh kakak pembina
Aku dan empat teman ku pun mulai mencari kayu api yang kering dan mulai mengumpulkannya sedikit demi sedikit
Karena tak hati-hati aku terpeleset saat mencari kayu api di sepanjang lereng hingga sesuatu ranting yang begitu tajam menyayat pergelangan tangan ku hingga aku merasa pusing dan kemudian aku tak merasakan apapun.
Di dalam mimpiku aku tengah berjalan pelan,aku melihat kanan kiri ku yang hanya berwarna putih tak nampak apapun.
Aku terus berjalan hingga paling ujung aku menemukan sinar keemasan aku pun masuk ke dalam nya
Aku bisa melihat dengan jelas disana gambaran demi gambaran masa depan ku yang menyakitkan
Aku tak akan bisa punya anak karena kelakuan ku saat itu yang biadab.
Aku menghabiskan malam bersama para laki-laki yang tak aku kenal sama sekali
"Ya tuhan apakah itu aku ketika dewasa?"begitulah gerutuan ku
Disana aku terlihat menikmati malam bersama para laki-laki yang aku iseng total saat itu ada 15 orang dan semua terlihat menjamahku
"Apa-apaan itu,kenapa ada bapak juga?"aku mendesah kasar kala aku juga melihat bapak ku yang aku bunuh dengan kejam karena berusaha menghentikan aksi ku yang penuh fantasi gila
Aku terjatuh terjengkang ke belakang melihat kelakuan buruk ku di masa depan
Tak lama seseorang datang dan membantuku lepas dari hal-hal yang membuat ku gila itu
Seseorang dengan memiliki tahi lalat yang banyak di wajahnya dan berparas menawan datang menghampiriku,dan membunuh laki-laki yang bersamaku hanya dengan menggunakan bolpoin semata
Aku melihat ia menggandeng tangan ku,tapi bukan nyaman yang kurasakan,melainkan rasa sakit yang begitu sangat
Hingga aku pun tersadar dan terbangun dengan luka di tangan yang menganga terlihat basah.
Aku menatap sekeliling ku yang ku lihat orang-orang berpakaian serba putih sedang membalut tangan ku
Aku pun menutup mata kembali,kemudian aku melihat diriku berbeda saat ini diriku seperti seorang ratu dari kerajaan entah dimana
Aku merasa tangan ku tengah di genggam oleh seseorang dan aku terkejut kembali orang yang menggenggam tangan ku adalah orang yang sama yang menolong ku dari fantasi gila ku tadi
"Kau lagi?siapa kau?"begitu lah pertanyaan ku
Orang itu hanya tersenyum kemudian dia menunjuk ke awan yang cerah dengan sinar matahari yang mulai terik
Aku melihat pantulan diriku yang tengah memakai kebaya dan rambut yang di sanggul
Dia pun menancapkan sebuah bunga mawar dengan tangkainya di sela-sela sanggul ku yang besar
Iya menatap rambut ku yang berada di belakang ia pindahkan ke depan
Dia hanya mengatakan"kita akan segera bertemu dengan penuh kasih"
Lalu kemudian aku pun terbangun kembali tapi kini aku melihat adanya ibu dan juga keluarga asli ku,aku merasa terlahir kembali karena melihat bapak yang menangisi aku yang tengah tertidur tadi
Hari pun terus berganti tahun demi tahun telah aku lewati
Tepat pada usia ku yang ke 17 tahun aku benar-benar merasa kan berbeda dari hidupku yang sebelumnya
Aku telah menginjak dewasa,dan benar banyak laki-laki yang mengejar ku dari mereka yang hanya ingin kenal,dan juga ingin berteman,aku seolah mengingat mimpi gila ku itu
Aku merasa takut setiap kali dekat dengan lawan jenis,apalagi setelah aku hitung surat cinta dari mereka yang berjumlah 15 surat itu benar-benar membuatku tercengang.
Aku merasa Dejavu,jika aku menerima mereka semua sudah tentu apa yang terjadi di mimpiku,bisa saja terjadi di kehidupan nyata
"Aku akan bermalam dengan mereka semua?tidak ....."teriak ku membangkitkan hasrat yang terpendam dalam diri,aku pun menjadi tertutup saat ini.
Perasaan itu terbawa hingga aku dewasa ternyata.
Aku saat itu tengah bekerja, orang-orang di sekitar tempat kerja ku mengetahui jika aku tak mudah di dekati seorang pria
Hingga ada satu pria gila yang berani mendekati aku,dengan bergetar hebat tubuhku kala melihat siapa laki-laki itu
"Kau?"
Mata ku terbelalak melihat seseorang yang sudah dua kali masuk ke dalam mimpiku kini hadir di dunia nyata
"iya ini aku,kau mengenalku juga ya,aku memang seterkenal itu"bisiknya
Yang membuat ku merasa ilfil karna pertemuan pertama itu
Sikap nya begitu berbeda dengan apa yang aku lihat di mimpiku,di dunia nyata dia terlihat slengean,dan cengengesan berbeda dari seseorang yang ada di mimpiku yang terlihat begitu dewasa dan keren
Dia tampan,keren juga,sama persis di dalam mimpi tapi di dunia nyata ini dia memiliki sifat yang bertentangan dengan sikap ku yang diam dan terkesan kaku
Dia terus saja mendekati ku,tanpa peduli omongan ku yang menyakitinya,dia terus saja mendesak ku untuk menerimanya
Aku ragu,tapi setelah aku mendapatkan setangkai mawar dari nya dan kata-kata yang sama persis di mimpiku aku langsung menyetujui nya
Aku memeluk nya seperti merasa dunia ku telah kembali
Dunia ku yang hanya bersamanya.
Selesai