Aku Rindu Kamu
Malam ini sungguh sangat singkat terasa entah mengapa...! mungkin karena Kerinduanku yang sulit ku ungkapkan padamu. Pada seorang gadis yang sangat meresahkan hati dan pikiranku.
Dulu dirimu selalu ada kabar bahkan dirimu tak pernah berhenti membuatku tersenyum, kau yang selain menelponku disaat aku rindu, kau yang selalu mengucapkan selamat malam sebelum aku tertidur. Kau yang selalu mengiyakan apa mauku. Tapi kini perubahan mulai datang disaat aku merindukan mu.
Kau terlihat biasa saja saat hatiku bertanya-tanya, aku tidak tahu perubahan yang tiba-tiba ini terjadi pada dirimu atau memang semua perumpuan seperti itu.
Disaat hatiku sudah tidak sanggup lagi melihat perubahannya, aku bertanya kepadanya melalui telepon.
"Sayang Kenapa?" Tanyaku dengan pelan.
"Kenapa apanya?" Jawabnya dengan nada biasa saja.
''Sayang'' kok berubah Ada apa?" Tanyaku lagi.
"Tidak ada apa-apa." Jawabnya dengan cuek.
Аku pun diam dengan jawabannya. Hari-hari pertanyaan itu selalu kupertanyakan dan jawabannya selalu seperti itu. "Tidak apa-apa,". Aku tidak tau lagi harus bicara apa, aku sudah terlalu mencintainya, tapi hatiku sudah terlalu rapuh untuk mengatakan kepadanya.
Hari-hari pun terlewati, sore sabtu aku bertanya kepadanya.
"Sayang nanti sore kemari?" Tanyaku kepadanya.
"Tidak bisa, gak papa kan?" Jawabnya dengan cuek lagi.
"Kenapa sayang?" Tanyaku lagi dengan hati kecewa.
"Tidak ada motor, motornya rusak". Jawabnya.
"Oh... iya sayang, tidak apa-apa," Jawabku lagi.
Waktu pun sudah mendekati 1 bulan kami pacaran, tapi dirinya tidak ada kabar seharian. Aku tidak sengaja lihat-lihat istagram dan melihat dia melike foto-foto orang tanpa dia mengabariku sehari.
Hatiku bertanya-tanya lagi, dan aku mulai menanyakan Kabarnya.
"Sayang kok gak ada kabar?" Tanyaku padanya.
"Lagi Sibuk," jawabnya.
"Oh.. iya sayang" jawabku dengan hati kecewa karena dia aktif tanpa mengabariku seharian.
Aku disini mulai berpikir ternyata dia lebih mementingkan dunia mayanya daripada аku kekasihnya, аku sedih аku kecewa, aku tidak tau lagi, pipiku penuh dengan deraian air mata. Dia cuma membutuhkanku bukan menginginkanku.
Sore sabtu datang lagi, aku menunggu kabarnya lagi. Aku berharap dia akan menemuiku karena kami sudah 2 minggu tidak bertemu. Aku menunggunya sampai aku tertidur. Aku bangun pagi dan melihat hp ku ternyata dia tidak ada menghubungiku.
Mungkin dia sudah lelah, atau sudah tidak ingin lagi bertemu dengan diriku. Padahal aku hanya ingin berbisik padanya aku rindu, itu saja. Tapi ya sudahlah.. mungkin saja dia memang sibuk dan tak bisa menemuiku untuk saat ini.
kau buat aku senang, kau buat aku bahagia. Namun kan pula yang membuatku diam dan terluka. Hingga semuanya membisu hanya karena ulah dan tingkahmu.
Teruntukmu kekasihku... ku ucapkan terima kasih atas segala yang telah kau lakukan dan yang telah kau berikan selama ini. Terutama aku ingin merayakan rasa rinduku bersamamu. Jika dirimu tidak ingin lagi menemuiku, tidak apa-apa, jangan khawatir diriku selalu mendoakanmu.