Tapi menulis di sini saja cukup nggak ya meluapkan semua hal yang menghimpit dada?
Serius itu pertanyaan buat siapa egee?! Ya buat diri sendiri, diri yang tidak tahu lagi kemana harus bercerita. Tidak di dengar dan hanya di hakimi saja, jadi mending di sini tidak akan ada yang berkomentar jelek pun.
Jika keluarga bisa di artikan rumah ternyaman oleh orang-orang, lantas bagaimana denganku? Bagaimana dengan setiap luka yang tercipta dari orang terdekat kita? Bukan nyaman, yang ada merekalah yang menciptakan luka itu.
Sejauh melangkah, berjarak hingga kini beranjak dewasa, sejujurnya setiap luka yang di Terima adalah dari orang-orang terdekat, memupuk berkala hingga berkembang pesat tak lagi bisa untuk di lepas meski perlahan.
Setiap kalimat yang mereka pikir "ah ini hanya candaan" keluar dengan tawa, tapi itu adalah kalimat menghina, what this is? Kalian pikir itu lelucuon belaka? Atau kalian pikir, "dia tidak akan tersinggung karena kita ini saudara, dan bercanda bukankah untuk membangun hubungan yang harmonis?"
Mungkin untuk beberapa orang, akan menganggap ini candaan, tapi tidak untuk orang yang sensitif. Apalagi kalian bicara di depan mata loh ini, telinga ini belum tuli dan pikiran tidak bodoh untuk mencerna, anjirrrr!
Bisa kalian anggap ini candaan, tapi secara tidak sengaja itu adalah bullying. Bullying fisik maupun mental, ege!!!
It's okey, terlihat baik-baik saja adalah cara yang tepat. Bukankah dunia ini hanyalah tipu-tipu? Jika dunia bisa begitu, mahluknya apalagi. Mau di bilang pun, bukankah kalian tidak pernah mendengarkanku?
Itu saja, curhatnya di sini, wkwkwkwk.
Love your self, ini sulit tapi semoga bisa😩😩 Hadehhhh, pertama kalinya gue nulis begini, kapan2 aku hapus deh🤣