Setelah banyak nya perdebatan sekarang empat orang itu sudah berada di mall keluarga Orion.
"Kita mau beli apa?"tanya Stela
"Itu dia gue nggak tahu ,karena itu gue minta lo cari barangnya"
"Lo gimana sih kak,dia adek lo masak nggak tahu"ucap Stela tak habis fikir.
"Yaudah jalan dulu aja"ajak Leo
Mereka berjalan berempat namun sebelum melangkah tangan Violet di cekal Devandra
"Apa?"
"Biarin mereka ber dua mau main nggak?"
"Hemm mauk "
"Yaudah ke area permainan aja "
"Ok"ucap Violet dengan ceria.
Sebenarnya tindakan Dev kali ini ia ingin memastikan sesuatu ,hal yang sangat penting yaitu perasaan nya yang selama ini ia rasakan pada saat bersama Violet.
Sepeninggalan Violet dan Dev yang sedang bermain Stela menatap ke arah kanan dan kiri.
"Kak kita mau cari apa?"
"Aku kurang tahu Liona ,itu cewek yang tidak suka yang berbau manis"
"Hemm gitu coba ceritakan detailnya,supaya aku berfikir"
"Ok dengar ya.Jadi dia itu benci warna pink ia lebih dominan hitam dan ia itu suka hal yang ceria ,itu yang ku tahu."
"Hanya itu?" ucap nya dan di angguki oleh Leo
"Ok berarti tomboy ya ,gue tahu mau beli apa"
Setelah mencari cukup lama akhirnya Stela menjatuhkan pilihannya di sebuah satu setel baju wanita dan boneka beruang yang berwarna coklat dan memiliki mata biru "Ini tidak terlalu feminim lebih ke karakternya saja"
''Bagaimana bila ia tolak?"
"Kasihkan padaku ,aku mau menerimanya"Ucap Stela dengan enteng
"La mau es krim?"
"hemmm boleh "
Setelah mereka berdua membeli es krim itu Stela merasa ada yang aneh.
"Ihhh kok mereka nggak ada?"
"Ha?siapa?"tanya Leo yang kaget.
"Kak Dev sama Violet?"
"Oh mereka mungkin lagi PDKT "ucapnya santai
"What ?nggak .....ngggak boleh ini"ucapnya membuat Leo mengerutkan dahinya
"Kenapa ?bukannya bagus?"
"Nggak nanti yang ada KAk Victory akan ngamuk ,ayo kak cari mereka gue takut nanti di gantung itu Violet sama Kak Dev nya"
"Nggak akan"
"Ihh di bilangin kok nggak tahu sih nih liat chat kak Victory"Ucap Stela memberikan Hp nya kepada Leo yang bertuliskan
'Stela jaga Violet jangan kasih kesempatan Dev untuk mendekatinya.Bila mereka dekat aku akan melakukan sesuatu yang tak bisa mereka bayangkan .Tak ada bantahan .Titik'
"Ha ini berarti si Dev nggak di restui nih?"
"Hemm emang enggak ."
"Kenapa ?"
"Entah nanti kita tanya kak Victory yang terpenting ini cari Violet nya dulu ini ,Dia kemana coba sama kak Dev"
Ting tingggg "Peringatan"
Bunyi alarm dalam hp stela yang menyala yang artinya ada sesuatu yang menyerang atau salah satu teman mereka sedang di serang.'Hem kenapa nggak tahu jam sih'
Stela melihat warna dihp nya dan warna yang di timbulkan adalah warna merah yang artinya Markas pusat di wilayah itu di serang dan kebetulan tidak jauh dari lokasi mereka.
"Ada apa La,kok panik?"
"Kak bantu gue hubungi kak Ken sama KAk Dev"
"Kenapa ?"
"Udah lo bilang aja mendesak markas utama Orion Di serang"
"Apa?Ok "
Mereka berdua berjalan menuju keluar mall dan Leo menghubungi tman temanya di dalam grp inti Black Moon karena ini penting.
Sedang kan di markas Orion Queen V bukannya panik ia malah sedang melakukan sebuah penyerangan pusat mereka yang menyerang nya.
"Leom kalian alih kan semua nya jangan sampai mereka masuk kedalam markas"ucapnya di aerphone
"hem"
"Liam ayo lakukan dengan baik, lakukan di lokasi yang tidak akan mereka fikirkan"ucap Victory
"Ok sudah kulakukan "
"ok Meta ,Lia ,Yofiana kalian hati-hati jangan lengah"
Di luar
Bug
bug
"Sialan lo berani lo sama cewek yang imut ini?" tanya Lia kepada seorang lelakii itu
"hemm iya sayang"
"Ihhh jijik banget gue ihhhh" Ucap Lia yang langsung mencakar muka lelaki itu
Srek
"Hemm hanya cakaran saja bukan,cantik"
"Ohh kau meremeh kan ku Tuan ,kuku ku sudah ku taburi racun yang mematikan huahhhhh"
"Apa?"
Seketika orang itu jatuh Lia menyeringai ia langsung ikut temannya yang sudah di tengah mendan perang itu.
"Hey Devano kita bertemu lagi "Ucap Seorang lelaki yang sudah lama mengincar tahta terkuat Orion
"Hemm kau datang sendiri tanpa aku harus mencari"ucap Vano
"ya karena aku juga akan menghancurkan perempuan yang kau sayangi itu juga,siapa ia ? ohhh aku ingat ia adalah Victory bukan "
Bug
"Jangan pernah kau mengucapkan nama itu ,nama itu terlalu suci untuk mulut kotormu itu."
Serangan demi serang di layang kan antara kedua kelompok mafia itu ,ya Victory bukan hanya seorang ketua Genk montor dan Mobil tapi juga ketua Mafia pengganti Elang yang memberikan warisan Kelompok Bernama Pegasus kepada Victory namun yang selalu menyerang adalah Devano.
Boommm
Suara Boom atum yang meledak di sekitar mereka
"kau dengar itu Vano itu lah ulah anak buah ku untuk mengalah kan kau huahhhhh"tawa yang menyaring yang tidak tahu yang sebenarnya terjadi bukan lah boom yang dia pasang yang aktif melainkan hp dan alat komunikasi mereka yang telah di berikan virus oleh Liam ,Victory ,Kenzo dan Stela yang telah datang melewati ruang bawah tanah yang berada di dalam mall keluarga Orion.Ya mall tadi adalah mall keluarga Orion yang sengaja di desain oleh Victory untuk sesuatu yang genting dan benar.
Sebelummmmnya............
"Hoshhhh bagaimana bisa stela?"
"Ku taktahu Let ayo ke markas Orion"
"Ayo ku tunjukkanjalan pintasnya "ucap Kenzo yang sudah berada di dengan mereka
Mereka ber 5 berlari yang di pimpin oleh Kenzo,mereka masuk kedalam sebuah lift yang khusus presdir yaitu milik Victory.
"Masuk "
ucapnya sambil menekan tombol MO
Baru lah mereka langsung melonggo saat lift itu terbuka yang sudah ada begitu banyak pengawal yang sengaja di mintai untuk menjaga itu.
"Nona Vio ,Tuan Muda Kenzo,Silakan ke mari anda bisa langsung berjalan lurus saja "
ucapnya dan langsung mereka ber 5 berlari secepatnya ,sampai di ujung mereka pada melonggo karena mereka harus melewat banyak tawanan dan banyak darah ,awalnya Leo yang merasa kasian terhadap Stela dan Violet tapi mereka ternyata tak selemah itu.
Ceklek
Pintu itu langsung menghubungkan ruang rahasia Victory dan Liam yang sedang berkutat dengan layar yang berada di depannya.
"Kak!"
"hemm kalian datang Stela posisi ,kau yang ambil alih Violet kamu serang gempur mereka mundur"ucap Victory membuat Dev dan Leo melongo
Sedang kan Kenzo sudah mengambil posisi yang sama dengan adek dan Tunangannya itu,ia tahu rencana mereka.
"kalian diam dulu !"ucap Victory kepada Leo dan DEv yang akan menyusul Violet
"Victory maksud mu apa ?adek mu kau korbankan?"
"Lihat dan amati "
Mereka mengamati apa yang di lakukan oleh ke empat orang itu mereka langsung kaget dengan yang di lakukan oleh stela dan Victory ,mereka sedang merentas keamanan mereka sedangkan Kenzo dan Liam sedang menenangkan boom yang berada di sekitar mereka .
"Sukses"ucap Victory dan Stela yang bertos
"Bagaimana kalian?"tanya Victory
"Sudah tenang "ucap liam
"Ok sekarang permainan dimulai Tuan Ammary hemm."ucap Victory sambil tersenyum
Ken yang melihat Tunangannya itu tersenyum hanya menggelengkan kepalanya ia tahu ,awalnya akan berbicara baik baik eh malah mereka menyerang setelah kemarin ternyata Victory bukannya tidur malah balik lagi ke kamar Kenzo untuk mencari tahu lebih lanjut dan ternyata mereka musuh Orion ,so mereka akan datang dan Victory tidak perlu drama mendekati anak mereka karena sekarang anak mereka semua sudah ada di medan pertempuran itu.
"Kalian ku hitung mundur ,Kalian Mundur ok"dan di jawab anggukan oleh mereka
"5......4.......3........2......1............Mundur"
dan Bommmm