_CINCIN PEMIKAT 1_
"Jam menujukan pukul 21.30 anisa belum juga sampai rumah bagaimana ini abi ?"tanya bu saripah perempuan setengah baya yang masih telihat kenceng dan cantik
"Umi tunggu disini biar abi tanya sama kiyai komar".jawab abah udin sambil berlari mengambil sebuah senter dari dalam rumah.
"Iyah bah hati-hati di jalan semoga anak kita cepat ketemu "ucap umi saripah sambil memberikan kain sarung suaminya.
"Iya abah berangkat dulu umi jangan lupa pintu di kunci dan berdoa semoga anak kita cepat ketemu".jawab abi udin.
"Iyah bah ".jawab umi saripah
"Assalamualaikum"ucap abi udin sambil mengulurkan tanganya ke umi saripah.
"Walaikumsalam ".jawab umi saripah sambil mencium tangan abi udin dan di balas cium tangan umi saripah oleh abi udin.
Cahaya senter menerangi jalan setapak membelah kegelapan jalan Desa Kaliwon.
Suara jangkrik yang bersahut-sahutan seakan bertanda bahwa Desa Kaliwon masih asri akan hewan serangga .
"Tok " Tok "Tok "Assalamualaikum".Ucap abi udin saat tiba di depan rumah kiyai Komar.
"Walaikumsalam".jawab kiyai komar sambil membukan pintu .
"Kiyai maaf mengganggu malam-malam saya mau minta tolong kiyai anak saya anisa belum juga pulang ".Ucap abi Udin
"Duduk-duduk dulu sini ".jawab kiyai komar sambil mempersilakan abi udin masuk .
"Terimakasih kiyai".ucap abi Udin
"Sekarang cerita bagaimana bisa anisa belum pulang sedangkan ini sudah larut malam".tanya kiyai Komar sambil menghembuskan asap kelangit langit ruangan .
"Tadi pagi anak saya berangkat hendak kerumah nininya yang ada di desa sebelah, tapi sampai jam segini belum juga pulang biasanya anisa tidak pernah terlambat pulang ".jawab abi udin
"Hemmmmm apa sebelumnya ada kejadian atau seseorang yang dateng kerumah ?".tanya kiyai komar sambil tersenyum.
"Hemmm ada kiyai ada, kalo tidak salah seminggu yang lalu ada seorang pemuda yang sudah lama tidak terlihat di kampung kita datang meminta dan melamar anisa kiyai".jawab abi Udin.
"Apa seorang itu bernama Bahru ?".tanya kiyai komar lagi.
"Ini minumnya Pak Udin ".ucap khadijah istri dari kiyai komar.
"Oiyah terimkasih banyak ustadzah ".ucap abi Udin sambil meminum air putih .
"Hmmmmm Anak pak udin sekarang ada di gubuk tengah hutan sedang dalam pengaruh pelet dari Cincin pemikat ".ucap kiyai Komar.
"Ya Allah apa di hutan larang desa kiyai ?".tanya abi Udin dengan wajah panik dan takut .
"Iyah di sana nanti jam 23.00 kita jemput anak pak udin sekarang pa udin disini dulu ambil wudhu dan baca sholawat nabi 30X di tambah surat Al -ikhlas 30 kali dan Al -Fatiha 30 kali apa pak Udin Besedia ".tanya kiyai Komar.
"InsyaAllah bersedia kiyai ".jawab abi Udin dengan penuh keyakinan
"Alhamdulillah "sekarang kita mulai mari kita ambil wudhu dulu".ucap kiyai Komar sambil berdiri dan berjalan ke arah keran air depan rumah .
Waktu berjalan begitu cepat hingga tiba saatnya jam menujukan pukul 23.00
"Alhamdulillah sekarang udah tiba waktunya pak Udin mari kita berangkat bismillahirahmanirrahim".ucap kiayi komar sambil berdiri .
"Umi abi mau berangkat menjemput anak pak udin umi abah tinggal sebentar gapapa?".tanya abah komar ke umi khadijah.
"Ngga apa apa abah semoga anak pak komar cepat di temukan ".jawab umi khadijah sambil tersenyum.
"Yaudah abah berangkat ya umi assalamualikum "ucap kiyai komar sambil memberikan tangan untuk bersalaman .
"Walaikumsalam "jawab umi khadijah.
Perjalanan malam ini tidak terlalu banyak memakan waktu karena jarak hutan larangan dan rumah kiyai komar memang tidak terlalu jauh .
"Ridwan "panggil kiyai komar sambil melambaikan tangan .
Ridwan adalah murid sekaligus anak tetangga kiyai komar yang kembetulan ikut membantu mencari anak abi Udin.
"Iyah kiyai ".jawab Ridwan sambil membungkukan badan.
"Bawa kantong platik hitam yang abah kasih tadi kan ?".tanya kiyai komar.
Hi hi hi hi hi hi hihihi suara tawa dari atas pohon kelapa terdengar nyaring .
"Kiyai saya merinding ".ucap abi Udin
"Baca yang pak udin bisa ,dan yakinkan dari hati pak udin dengan penuh keyakinan kepada Gusti Allah SWT.
"Baik kiyai ucap abi Udin dengan penuh keyakinan".
Ridwan tolong lemparkan sedikit garam kasar itu ke pohon kelapa ".ucap kiyai Komar.
"Bismillahirahmanirrahim"ucap ridwan di lanjutkan dengan amalan dari kiyai komar yang lainya sambil melemparkan garam kasar ke arah pohon kelapa.
Duarrrr suara ledakan bersambut sekaligus keluar percikan api dari arah garam yang di lempar ke pohon kelapa oleh Ridwan .
Astagfirullahaladzim".ucap abi Udin
"Lanjutkan bacaanya pa udin ".ucap kiyai Komar.
"Baik pak kiyai".jawab abi Udin sambil membaca surat al ikhlas dalam hati .
Mau ngapain kalian ke tempat ku ".Ucap seseorang dengan wajah yang tak terlihat tertutup oleh pakaian hitam .
"Bahru kenapa kamu jadi tersesat jauh seperti ini ,bukan kah dulu kamu murid yang paling rajin dan pandai nak".tanya kiyai Komar sambil tersenyum ke arah pemuda yang berpakaian serba hitam yang tak lain adalah murid kiyai komar yang tersesat .
"Sudahlah kiyai jangan anggap lagi saya murid kiyai saya sudah sakit hati dengan kiyai dan orang itu ".jawab bahru pemuda yang menggunakan pakaian serba hitam.
"Tidak nak kamu tetap muridku bertobatlah anak ku sebelum terlambat ,kembalikan lah anak dari pak udin ".Ucap kiyai Komar dengn suara yang lembut.
"Tidak kiyai dulu aku selalu nurut akan perintah kiyai tapi apa aku tidak pernah dianggap ada , dan kiyai malah memberikan berbagai ilmu dan pusaka ke si Ridwan yang baru berguru ke kiyai dan pak udin dia menolak lamaram ku kiyai aku tidak bisa menerimanya ".jawab Bahru sambil menunjuk ke arah abi Udin.
"Aku meminta maaf nak Bahru aku menolak karena anisa masih belum siap untuk berumah tangga ".jawab abi Udin .
Sudah terlambat sekarang anisa akan hidup selamanya untuk saya pak ,bapak dan kiyai boleh pergi jika ingin selamat",ucap Bahru dengan sedikit mengancam.
"Cukup Bahru ucap "kiyai komar sambil membaca ayat kursi.
"Duaaaar suara ledakan dan asap menutupi Bahru.
"Kiyai Bahru menghilang ".sahut Ridwan .
"Hmmmmmmmmmmmmmmmmmm hahahahahahahahhahahaha manusia sok suci suara dari balik pohon terdengar mengema.
"Ridwan lemparin sedikit garam kasar ke arah pohon asem itu jangan lupa bacain amalan yang kamu pelajarin".ucap kiyai Komar lagi.
"Bismilahirahmanirrahim "ucap ridwan sambil membaca beberapa ayat amalan dari kiyai komar .
Duarrrrrr panas panas ampun "ucap sosok tinggi besar dari balik pohon asam .
"Sebutkan dimana Bahru menyembunyilan anak perempuan pak udin".ucap kiyai komar sambil bertasbih.
"Ampun kiyai ampun saya cuma tahu ada di gubuk di belakang sana "ucap sosok tinggi besar yang sedang terkulai di tanah.
"Alhamdulillah terimakasih pergilah jangan mengganggu manusia kalo sampai mengganggu manusia kamu akan aku lebur atas ijin Allah "ucap kiyai Komar sambil berlalu.
"Itu dia kiyai gubuknya ".ucap pak udin sambil menujuk ke arah gubuk dari bambu.
"Ridwan lemparin sedikit garam lagi ke arah depan pintu gubuk itu".ucap kiyai komar masih sambil bertasbih.
"Bismillahirahmanirrahim"ucap ridwan di sertai amalan dari kiyai komar.
Duaaaaaaaar duar duaaar duaaar
Ledakan dan percikan api seakan saling bersahut.
Astagifurllah "ucap abi udin.
"Ridwan coba sekarang kamu masuk cek isi gubuk itu dan pak udin jangan putus bacaanya ".ucap kiyai komar lagi
"Baik kiyai "ucap ridwan dan abi Udin bersamaan .
Ridwan masuk masih sambil membaca amalan dari kiyai komar sekaligus menebar garam kasar di setiap jalan yang di lalui.
"Kosong ngga ada apa-apa ".ucap ridwan saat sudah di dalam gubuk .
Kosong pak kiyai"ucap ridwan sambil keluar dari gubuk .
"Ya Allah anisa anak ku di mana kamu nak".ucap abi udin dengan wajah cemas.
"Sebentar "ucap kiyai komar sambil memejamkan mata dan berzikir.
"Ridwan "lemparkan garam di pojok depan gubuk itu.
"Bismillah"ucap ridwan sambil melemparkan garam ke arah pojok yang di tunjuk kiyai Komar.
Duarrr duaaar aaa aaaa aa ampun ampun kiyai "ucap seseorang dengan tangan yang terbakar .
"Bertobatlah lah Bahru anak ku "ucap kiyai sholeh sambil mendekat ke arah bahru yang terkulai lemas .
"I i iya kiyai saya bertobat".ucap bahru dan pinsan.
"Alhamdulillah ".ucap kiyai Komar
"Kiyai anak saya anisa dimana kiyai".tanya abi udin yang panik tidak melihat anaknya .
"Tenang pak udin ada, nak anisa ada di dalam tadi cincin pemikat yang menutupin anisa".ucap kiyai komar.
Abi "panggil seorang gadis cantik berhijab dari arah belakang rumah dengan wajah pucat dan lemas.
"Anisa anak abi Masya Allah,Alhamdulillah ya Allah terimakasih".ucap abi udin sambil memeluk anaknya yang hampir jatuh.
Alhamdulillah".ucap kiyai Komar dan Ridwan bersamaan .
Seleaai. . .
Mohon maaf bila ada salah dalam penulisan maupun typo author masih belajar .
Terimakasih sudah membaca dan memberikan dukungan ke author yang amatir ini.