Andra dan Rian adalah sahabat sejak kecil yang tidak dapat dipisahkan,bahkan banyak orang mengira mereka kembar.
Mereka menemukan sebuah peta harta karun didalam buku yang berjudul pertualangan saat mereka sedang menjalankan hukuman membersihkan perpustakaan.
Bukan hanya mereka berdua saja, namun mereka mengajak kawan-kawan mereka disekolah yang sudah berpengalaman dan sering berpetualang kebetulan saat itu sekolah mereka sedang libur panjang sekitar 2 minggu.
Mereka berlima yaitu Andra, Rian, Tara, Deon, dan Saka sudah mempersiapkan semuanya sebelum berangkat besok. Pagi harinya mereka semua berkumpul dirumah Saka untuk memulai perjalanan mereka, diperjalanan menuju hutan mereka sangat bergembira sambil bernyanyi didalam mobil. Tak terasa mereka sudah sampai didepan hutan sekitar siang hari, mereka menitipkan mobil kepada warga disekitar yang tinggal didekat hutan itu.
Namun, perkataan salah satu warga membuat mereka sedikit takut dan ragu "hati-hati,didalam terlalu berbahaya" karena memiliki tekad yang kuat mereka tetap melanjutkan pertualangan mereka dan menghiraukan perkataan itu.
Sudah dua hari berpetualangan, awalnya perjalanan mereka berjalan lancar karena petunjuk dari buku itu.Namun, teka teki didalam buku itu semakin susah tetapi semua itu tidak membuat mereka menyerah bahkan mereka semakin tambah semangat dan penasaran apa isi harta harun itu mereka berpikir pastinya didalamnya terdapat uang dan emas yang banyak. Sesudah dipertengah perjalanan, mereka diberi petunjum untuk mencari kunci ditempat dengan teka teki "Ada lubang besar di hutan , tapi tidak diisi air" semalaman mereka memikirkan apa jawaban dari teka teki itu sampai akhirnya "GOA" teriak Deon membuat mereka kaget namun senang karena berhasil menemukan jawabannya
"Goa diarah barat?"tanya Rian dengan bingung sambil melihat goa didekat nya, ya mereka memang sudah berada didekat goa arah barat namun ada sekitar 5 goa ditempat itu. Akan menghabiskan banyak waktu jika mereka masuki satu-satu goa itu, mereka pun berpikir dan "ah aku tau diteka teki ini disebut goa besar, tapi coba kita lihat 4 goa disini terlalu kecil dan hanya ada satu yang besar jadi kemungkinan kunci itu berada disana"Jelas Andra kepada yang lain.
Mereka mendekati goa besar itu
"Sttt!! Tunggu suara apa itu?" Tanya Saka mendengar suara hewan yang berada didalam goa.
"Bagaimana ini?itu suara hewan buas" Jelas Rian dengan panik
Mereka memutuskan untuk menunggu semalaman sampai hewan itu pergi dari goa sambil istirahat sejenak dengan memakan makanan yang mereka bawa,Makanan yang mereka bawa cukup sehat seperti sayur brokoli,buah-buahan dan membawa susu.
Sampai sebuah hewan besar keluar dari goa itu "Besar sekali harimau itu" ucap mereka dalam hati,takut harimau itu mendengarnya
Setelah harimau itu pergi ,mereka memasuki goa. Mereka melihat anak harimau yang sedang kesakitan, meskipun dengan hati yang takut tetapi mereka tetap membantu mengobati anak harimau itu. anak harimau itu berusaha bangkit untuk menggigit mereka namun lama-kelamaan dia mulai pasrah
Ibu harimau memiliki insting yang kuat pun mendatangi anaknya yang sedang diobati . Andra dan teman-temannya seketika mundur karena takut, ibu harimau mendekati mereka dan memberikan kunci kepada mereka setelah itu ibu harimau dan anaknya pergi dari goa. Mereka pun bernafas lega ketika harimau itu pergi.
Mereka melanjutkan perjalanan sampai akhirnya petunjuk terakhir itu menujukkan jalan kesebuah desa yang sangat indah. Mereka sampai takjub akan keindahan desa itu, lingkungan yang masih asri dengan berbagai hewan langka yang jarang mereka lihat. Walaupun perjalanan mereka sempat tertunda karena keindahan desa itu, mereka akhirnya melanjutkannya lagi dan tiba di titik akhirnya disebuah pohon besar. Mereka melihat sebuah kotak besar yang sangat berdebu dengan rantai yang digembok, mereka sangat antusias akhirnya menemukan harta karun itu. Andra membuka kotak itu dan terkejut ternyata isinya tidak sesuai harapan mereka. Mereka sangat kecewa perjalanan mereka ternyata sia sia bahwa isi kotak itu hanya sebuah gambar desa dengan keindahannya.
Mereka kembali pulang dengan hati yang sedih dan kecewa, di tengah perjalanan pulang mereka sadar bahwa harta itu bukan hanya barang yang bernilai tetapi sebuah tempat dengan keindahannya yang sudah jarang sekali mereka lihat juga sebuah harta akhirnya mereka memutuskan untuk kembali kedesa itu untuk berkeliling dan istirahat sejenak sebelum kembali pulang.
"Kalian yang tadi membuka kotak disana?"tanya salah satu warga desa sambil menunjuk tempat pohon yang tadi mereka datangi
"Iya pak nama saya Tara, Kalau boleh tahu nama bapak siapa dan siapa yang taruh kotak itu disana ya pak?" Tanya Tara
"Nama saya Harjaya panggil saja Pak Jaya. Ariana, dia adalah satu-satunya remaja didesa ini yang bersekolah sampai tinggi. Remaja tangguh dan pintar yang selalu membanggakan desa ini namun dia sudah meninggal 2 tahun lalu setelah menaruh kotak itu disana" Jelas pak Jaya dengan raut wajah sedih
"Tunggu Ariana? Namanya mirip senior kita yang jenius itu namanya kan Dwi Ariana Sarjaya"Sahut Rian
"Dwi Ariana Sarjaya? Itu memang anak yang saya jelaskan tadi, oh ya bagaimana kalian bisa menemukan desa ini? Tidak ada warga didesa ini yang pernah keluar melewati hutan ini selain Ariana"
"Sebenarnya kita kesini untuk mencari harta karun yang ditunjukkan buku ini, namun yang kita malah mendapatkan gambar desa ini" jelas Andra penuh kekecewaan
"Bagi kami para warga didesa ini, desa ini adalah harta terindah untuk kami. Dan Ana dulu ingin sekali mengenalkan desa ini kepada orang-orang diluar sana namun bagaimana harus melewati hutan ini dulu,bahkan kami para warga juga ingin."sahut pak Jaya
Mendengar hal itu mereka berlima sangat sedih dan bertekad akan membantu mengenalkan desa ini kepada orang lain luar sana seperti keinginan Ariana senior mereka. Mereka juga mengetahui ternyata Ariana adalah anak dari pak Jaya kepala desa disana. Selama didesa itu mereka berlima terus membagikannya melalui media sosial berbagai kegiatan yang mereka lakukan dan keindahan desa itu seperti taman penuh bunga langka berwarna warni, adanya hewan langka yaitu komodo,burung cendrawasih,dan merak yang bisa berinteraksi dengan warga disana.
Desa Warsagoyo semakin terkenal dan dijadikan sebagai objek wisata, pemerintah juga sudah membuat jalan untuk desa itu membuat semakin mudah untuk pergi kedesa itu. Andra dan kawan-kawannya juga sesekali pergi kedesa itu untuk jalan-jalan,dari pertualangan ini mereka juga mendapat pembelajaran bahwa harta karun yang sesungguhnya bukan hanya soal uang atau nilai suatu benda tetapi suatu tempat indah yang bisa dinikmati banyak orang juga sebuah harta yang berharga.