Setahun sudah setelah kejadian itu, Audi pun hanya berdiam dirumah, seprti orang yg tak memiliki kehidupan, dia sudah tidak kembali bekerja lg, dia mendiamkan keluarkanya bahkan okka wira, dan danedra yang adalah tunangannya yg di jodohkan oleh orang tuanya saat kejadian itu. Audi masih mencari tau keberadaan aditya tapi semua tentang aditya di cansel oleh Bagas dan ayahnya sehingga audi tak bisa menemukan setitikpun tentang aditya.
Entah apa yg ada difikiran audi, apakah itu rindu atau hanya sekedar rasa bersalah, sesekali danendra datang kerumah audi, tapi selalu saja tdak di hiraukan seolah tdak ada manusia dihadapannya.
Lalu audinpun berkemas untuk pergi ke kota B dia hanya meninggalkan catatan di kamarnya
"Jangan cari aku, biarkan aku sendiri untuk sementara waktu" ucap audi dalam catatan yang di baca oleh Bagas, dan bagas pun hanya menghela nafas, lalu menelfon ayah nya.
Bagas pun mencari tau kemana tujuan audi, dan menemukan dia menuju kota B. Lalu ayahnya menyuruh beberapa bawahannya di kota B untuk melindungi audi dari kejauhan agar tdak trjadi seauatu padanya, termaksuk jangan sampai audi bertemu aditya, karna aditya sekarang berada di kota B.
Selama di kota B audi hanya berdiam di kamar hotel dan memandang ke arah jendela saat senja, lalu saat ia pergi makan malam di restourant hotel, tak sengaja dia bertabrakan dengan okka yg sedang terburu buru keluar dari reatourant hotel sontak Audi pun meminta maaf tanpa tau jika itu ternyata okka, sementara okka memandangi audi dengan dalam dan merasa sesak saat melihat audi yg terlihat pucat, pandangannya tanpa arah, bahkan trlihat kurus.
Saat tersadar audi pun melewati okka lalu oka berbalik dan mengejarnya
"Audi, kamu ngapain disini?" Tanya okka membuat audi terkaget dan menatap okka bingung
"Aku hanya berlibur mencari ketenangan,.. jawab audi hendak pergi namun di tahan oleh okka
"Audi, aku benar benar minta maaf soal itu, pliss jangan acuh seperti ini padaku" ucap okka membuat audi mengangkat alisnya
"Jangan dibicarakan lg, aku sudah melupakan semuanya" jawab audi pergi meninggalkan okka yg masih terdiam disana menatapnya
Lalu okka pun pergi tak menghampiri audi lg karna ia terburu2 untuk suatu hal.
Setelah makan malam audi pun pergi ke Bar untuk menghibur dirinya sendiri, disana audi benar2 mabuk dan ada beberapa pria yg hendak membawanya pergi, namun beberapa bodyguardnya menghalangi dan menghajar orang2 itu lqlu membawa audi keluar dri Bar untuk menuju hotel
"Kalian pasti suruhan papa ya?" Kata audi melepaskan genggaman para bodyguard nya
"Maaf nona, anda sudah mabuk, sebaiknya nona kembali ke hotel" ucap bodyguard itu lalu.. "plaaakkk... " suara renyah itu adalah suara ketika tamparan audi mendarat di pipi bodyguarnya, namun bodyguarnya hanyabterdiam dan masih berusaha membujuk audi untuk kembali ke hotel namun audi masih bersikeras bahwa dirinya belum mabuk
"Kalian pergi, aku belum mabuk.. aku masih mau disini" teriak audi dengan nada lemas karna mabuk lalu entah darimana danendra datang, tanpa sepatah kata langsung menggendong audi dan memasukkannya ke dalam mobil, bodyguardnya pun hanya bisa terdiam meski audi meronta karena mereka tau siapa danendra.
Danendra pun masuk ke mobil, saat audi hendak membuka pintu mobil danendra menahanya dan langsung memasangkan sabuk pengaman
"Lu kalau marah sama orang bilang langsung ke orangnya, tampar, hantam, jangan malah diam dan ngerusan diri sendiri kaya gini" bentak danendra membuat audi terdiam dan matanya berkaca2
"lu pikir gua bakalan terharu dengan wajah melas lu, sebaiknya lu diam dan duduk yg bener, sekarang kita balik ke hotel" ucap danendra membuat audi menelan tangisnya dan duduk dengan tenang. Sesampainya di hotel ternyata audi sudah tertidur, dan danendra menggendong audi menuju kekamar hotelnya sesampainya di kamar danendra membaringkan audi di ranjang dan melepaskan sepatunya, lalu danendra menatap audi yg tertidur dengan dalam.
"Audi seandainya lu tau seberapa besarnya cinta gua ke lu, dan gua udah bertaruh segalanya demi lu, setahun ini gua selalu berharap lu bisa menanggapi perasaan gua, meski lu acuh sama gua," ucap danendra mendekat hendak mencium audi, lalu Audi pun membuka matanya menatap danendra, danendra sedikit kaget laku audi menarik kerah baju danendra dan menciumnya membuat danendea mendelik kaget karna ini ciuman pertamanya, lalu saat danendra lengah audi membalikan badan danendra dan duduk di atasnya,
"Audi kamu ngapain? Jangan bercanda,.. " ucap danendra gugup saat melihat audi membuka bajunya dan memperlihatkan lekuk tubuhnya. Tanpa berkata kata audi mencium danendra lag, dan danendra pun membalik badan audi yg hanya mengenakan pakaian dalam.
"Audi aku mencintaimu bukan berarti aku ingin menodaimu,aku benar benar mencintaimu..." ucap danendra mencium kening audi lalu pergi meninggalkannya sendiri, audi pun menangis, menangis sejadi jadinya saat di tinggalkan oleh danendra
Beberapa Minggu kemudian pencarian masih di lakukan di kota B dan kota A tempat terakhir kali audi terlihat, karna setelah kejadian malam itu Audi menghilang, dan sudah hampir sebulan ia menghilang tapi tidak ada yg bisa menemukan keberadaannya
"Braakkk..." suara pintu terdengar membuat aditya yg tengan duduk bersama seorang gadis terkaget
"Dimana lu sembunyiin kakak gua" tanya Bagas sambil menarik kerah aditya
"Wait, maksud lu apa? Gua ga tau kakak lu dimana" jawab aditya lebingungan
"Gua tau lu masih ngicer kakak gua kan, makanya sekarang lu nyembunyiin dia" ucap bagas yg semakin tak masuk akal membuat aditya marah dan menghantam nya
"Lu gila ya gas, lu udah ga waras... gua semenjak hari itu udah ga pernah ketemu audi lg, bahkan kabarnya pun gua ga tau, sekarang lu datang2 nuduh gua nyembunyiin kakak lu, sinting ya" ucap aditya kesal
Lalu bagas pun pergi meninggal kan aditya dengan pipi yg memar
"Siapa dia?" Tanya cika adik aditya
"Bukan siapa2" jawab aditya singkat lalu mengambil jaketnya dan pergi meninggalkan adiknya
Lalu aditya pun pergi ke kota A mencari wira, karna hanaya wira yg bisa ditanyai tentang audi, wirapun menjelaskan apa yg terjadi setelah hari itu tentang audi yg kehilangan arah dan tak mau bertemu siapapun selama setahun, dan trakhir ia berlibur kekota B beberapa minggu yg lalu namun tak lama ia menghilang, lalu aditya pun berfikir saat di bar ia melihat audi namun karna ia banyak minum, dia pikir itu hanya khayalannya dan tak menghiraukan audi, aditya pun mulai merasa kesal dan pergibtanpa sepatahkatapun meninggalkan wira.
"Paa... mama mohon sama papa, temukan anak kita pa.." ucap ibu audi dengan tangis
"Iya ma.. audi pasti ketemu ma.. pasti" jawab ayahnya memeluk ibu audi
Sudah 3 bulan audi menghilang, pencarian pun terus dilakuka, dan saat makan malam "hai semuanya.. aku pulang" ucap audi denganbriang membuat semua orang terkaget, lalu ibunya tanpa sadar menangis dan memeluk audi dengan erat,
Begitu juga dengN ayahnya dan bagas, lalu mereka pun bertanya tentang kemna perginya selama ini, dan audi hanya mengatakan bahwa dia tengah liburan, tak lama danendra datang dan memeluk audi, "sayang.. kamu khawatir ya sama aku, maaf ya aku ga ngabarin kamu" ucapan Audi membuat danendra kaget dan melepas pelukannya, dalam hatinya berkata kalau itu bukan audi,
Mungkin karna rasa rindu keluarganya tak ada satupun yg menyadari kalau itu bukan audi, dan hanya danendra yg menyadarinya. Lalu Audi pun pergi ke kantor ayahnya untuk mengklaim sebagai direktur utama diperusahaan ayahnya membuat ayahnya sangat bahagia karna itu yg selama ini ayahnya nantikan saat audi mengambil alih semua perusahaannya, tak lama keluarga danenra dan keluarga audi pun memutuskan untuk mempercepat pernikahan mereka, namun danendra menolak, dan mengatakan ingin lebih dekat dulu dengan audi, karna danendra merasa kalau yg ada di hadapannya sekarang bukan audi, cangkangnya sama tapi isinya berbeda, itulah yg difikirkan danendra saat ini, apa lg sikap audi yg sekarang lebih aktif dan ceria, berbeda dengan audi yg dulu pendiam, dingin, tapi sangat anggun,
"Audi kamu dimana? Aku ingin kamu kembali" ucap danendra dalam hati sambil menatap audi yg ada di hadapannya.
Semua keluarga pun menyetujui keputusan danendra untuk menunda pernikahan
Sementara itu di sebuah desa kecil di ujung kota A, ada ssodang gadis yg tengah duduk di taman atas gunung menatap kearah langit senja yg indah.. membuatnya terlihat seperti medindukan dunia nya...