Mendengar ucapan itu anggota inti DVG kaget karena ia melihat seseorang yang sangat tak terduga.
"Lo kenapa di sini?"tanya Leom
"Gue ,mau cari 3 adek nya kenzo,di suruh jemput"ucap seseorang itu.
"Mereka udah tidur"Leom
Tap
Tap
Tap
Seseorang baru saja akan turun dengan membawa sebuah gelas kosong dengan rambut yang acak-acakan
"Violet?"ucap orang itu
Vio yang mendengar ada yang memanggil ia menoleh ia terkejut dengan kedatangan 2 orang inti BM
"Kalian kenapa kesini ?ini bukan tempat buat adu tinju"ucap Vio yang mengingat waktu keduanya bergulat di lapangan.
"Ayo pulang itu abang sama kakak kalian cari"ucap Leo
"Ohh kayak nya kalo kak Vory enggak deh.Dan apa urusannya sama kalian?"
"Udah jangan bantah ayo pulang!"suruh Dev
"Apa sih itu lho ada kakak gue juga "tunjuk Violet kepada Devano.
"Hemm pulang aja dek kamu besok masih sekolah kan?"Ucap Devano
"Nggak asik"ucap Violet dengan wajah marah.
"Bawa mereka bertiga Stela sepertinya sudah tidur"suruh devano
"Ok ....btw apa hubungan lo sama violet?"tanya Leo
"Sepupu dekat"
"Ohhh,bentar ye gue ke atas dulu mana tahu Stela malah nggak bisa di bangunin"ucap Leo yang menuju tangga.
Di dalam kamar
"Laàaaaaa bangun ayo pulang ada kak ken"teriak Violet
"Apa sihh aku capekkkkkk"yang tak mau kalah.
"Hadeh malah nggak bangun dasar BABI lo la!!!"Ucap Violet yang kesal
Crek
Pintu kamar terbuka
"Kak Leo kebetulan nih,sini kakak bawa dia kakak!jangan banyak komen"ucap Violet yang langsung meninggalkan kamarnya.
"Ha? Bujung buset nih anak kok di goyang goyang nggak bangun apa mati suri nih bocah"ucap Leo yang akhirnya dia langsung menggedongnya karena tadi ia goyang goyang namun tidak bangun bangun.
"Ayo Sean cepetan lama amat lo"ucap Violet kepada adeknya yang masih main Games.karena geram Violet langsung ambil hpnya Sean dan memasukkannya kedalam kantong jaketnya.
"Apaan sih lo kak!"ucapnya dengan nada tinggi.
"Diam!ayo cepetan Sean Orion "ucap violet yang penuh penekanan.membuat Sean menciut.
"Maaf"ucapnya lirih
"Udah ayo lama juga lo ya jangan buat tanduk gue keluar baru lo bangun"ucapnya sambil menatap tajam Sean .Sean yang mendapatkan tatapan itu langsung berdiri dan merangkul Violet.
"Ayo jangan marah nanti cantiknya luntur"ucapnya dengan lembut.
Mereka berdua berjalan keluar bersamaan Leo yang turun mengendong Stela.
'Ternyata Violet yang terkenal rusuh bisa galak nya menyamai Victory seperti menerkam'batin Devandra
=========================================================
Di rumah keluarga Ozion Devandra membuka kunci mereka masuk
"Kak aku masuk dulu"ucap Violet
"hem"
"ehh tunggu ini pada ninggalin gue sendiri nih?"
"bangunin aja"ucap Dev
"Hemm lo kok nggak bangun sih La.woyyyy Stela kebakaran!"ucap Leo namun tak di gubris.
"Hadeh nyusahin amat nih adeknya si Kenzo"
Leo membawa Stela menuju ke kamarnya yang berada di lantai 3 yang berada di samping kamar Violet ,Devandra,dan kamar nya yang biasanya ia gunakan untuk menginap ,sedangkan Victory dan Kenzo berada di lantai 4 karena kamar itu lebih luas dari lantai 3 .
Pada saat Victory mau menuju lantai 3 karena ia mau lihat beberapa map pekerjaan nya yang tertinggal di kamar Violet.Tanpa sengaja ia melihat Leo yang sedang menggendong Stela.
"Leo "
"hemm bantu gue sini"pinta Leo
"apa?"
"Bukak in ini nggak tahu gue kata sandinya"
"ohhh dia nggak pernah pakek kata sandi "
"masak nggak percaya gue"
"liat nih"
Ceklek
"Kan nggak ada sandinya sana masuk baringin"suruh Victory kepada Leo ,yang langsung masuk untuk meletakkan Stela
"Dah ya gue tinggal"
"tunggu lo nggak nginep aja"
"Ini juga mau ke kamar Victory"ucapnya yang langsung menuju kamarnya.
'Ternyata dia masih punya hati,tapi kenapa setiap bertemu Leo selalu bisa ribut sama Violet dan Stela .Hemm dasar bocil'
ucap Victory yang langsung keluar dan ia menuju kamar adeknya
Ceklak
"ternyata belum tidur kamu dek"
"iya ini masih mengurus dokumen kak ,aku lupa menyalin nya."
"Jangan begadang mana biar kakak yang mengerjakannya."
"Nggak usah .Oh iya kakak kenapa kemari?"
"ohhh sampai lupa ini mau ambil map ini"Ucap Victory yang langsung mengambil Map merah dan beberapa berkas.
"Kak sampai kapan kita di sini?"
"bukan kah kita harus menyelesaikan misi dulu?"
"iya tapi....."
"Kenapa kau seperti ragu untuk bisa menyelesaikan masalah ini ya dek?"
"bukan itu"
"Atau kau sudah suka dengan seseorang"tebak Victory
"Bila iya apakah kakak akan ....mau mendengarkan pendapatku?"
"tentu saja dan apakah aku kenal dengan orang itu?"
"Mungkin"
"Fokus lah dek"ucapnya dengan langsung berdiri dan meninggalkan kamar Violet
'Apakah sakit hati kakak masih ada ya ?tuhan ku mohon jangan membuat hati kakak perempuanku batu tuhan.Aku takut dia tidak bisa tahu rasanya di sayang dan dikasihi'batin Violet yang masih kaget yang di ucapkan Victory waktu istirahat tadi siang.
==================================================================
tok tok tok
ceklek
"Apa ?"tanya Kenzo
"Aku ingin berbicara dengan mu Ken"pinta gadis itu
"Masuklah"
"Ok"
"Duduk ada apa Vory?"
"Aku takut adikku melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan sekarang"
"Maksud mu apa?"tanyanya bingung
"Vio sudah suka dengan seseorang tapi aku takut ia salah menyukai seseorang,karena kau tahu kita masih harus waspada karena banyaknya orang yang berada di sekolah yang kita curigai bukan"
"Yang kau katakan benar ,tapi apakah kau tahu siapa? yang disukai Violet?"
"untuk sekarang aku belum tahu,aku hanya takut ia salah orang malah bila yang ia sukai pecandu bagaimana?"
"jangan lah berfikir buruk Vory"ucap Kenzo untuk menenangkan Victory
"Baiklah sekarang aku sudah baikkan ,terima kasih"
"iya jangan sungkan terhadap ku ya"
"hemm "
"ok ......itu map apa?"
"ohh ini map bukti mari kita liat semua nya"ucap Victory yang langsung memberikan map yang ia ambil dari kamar Violet.Karena memang awalnya mau ia diskusikan dengan Violet namun belum jadi.
srekkkkk
suara lembaran demi lembaran dibuka oleh keduanya.
"Ini benar-benar sungguh bahaya bila salah orang yang mengetahuinya Vory,Coba kau lihat."
"Hemm iya memang ini peninggalan Kak Victor"
"Bagimana kau tahu?"
"Ya karena aku bermimpi ia mendatangiku .Dan memberi tahu ku petunjuk itu,Tapi nama ini familiar bukan?marga Ammary?"
"Hemm sepertinya iya 'Ammary 'aku pernah melihat bila Tuan Bima Ammary memiliki anak 2 ,anak pertama ia seorang CEO di A Grup dan anak keduanya masih seusia kita."jelas Ken
"anak ke dua nya siapa nama nya dan cewek atau cowok?"
"cewek namanya Liora Ammary"
"hemm kayaknya kita mulai dari dia.Mau kau yang mulai atau aku?"tanya Victory
"Kau saja aku tak suka dekat dengan perempuan"Tolak Kenzo
"Lah memang aku bukan Perempuan?"
"kau berbeda ,kau tunangan ku "
"ya kan belum halal"
"yaudah nanti aku bilang kedua orang tua kita "
"Buat apa?"ucap Victory yang masih membuka dan membaca map
"ya untuk halal in malam ini"
"Uhuk uhuk"batuk Victory yang terselek ludahnya sendiri
"Kau ini jangan dulu aku masih mau bebas"ucap Victory
"Sekarang sudah ada aku sayang"
"ihhh jijik"ucap Victory yang langsung berdiri untuk pergi namun di cekal oleh tangan Kenzo
"mau kemana sayang?"
"berhenti bermain-main ken!aku mau tidur"
"Disini aja "
"Gak! gila kamu lama-lama dah aku mau tidur capek tadi kalah dari kamu"
"Ohhh ok sana pergi kalau bisa"ucap Ken bukannya di lepas tapi malah menarik tangan Victory yang berakhir memeluk Victory.
Cup
Ken mengecup pipi Victory dan mendapatkan hadiah pukulan di lengannya
"aduh sakit sayang"
"makannya jangan main-main ,nih lihat mataku udah merah mau tidur apa salahnya coba"mendengar itu Kenzo langsung menatap mata Vory dan memang mata Vory sudah merah
"Baiklah aku lepas kan sana tidurlah sayang"ucap ken yang mengurai dekapannya.