Senin pagi menyambut dengan rintik hujan yang jatuh perlahan di jendela kamar. Bagi sebagian orang, ini adalah awal minggu yang malas dan penuh tekanan. Namun, bagi Lia, hujan selalu membawa ketenangan. Ia suka aroma tanah basah yang bercampur dengan udara dingin, dan suara rintik yang menenangkan.
Lia bangun sedikit lebih awal dari biasanya. Ia membuat secangkir teh hangat dan mengambil sebuah buku usang dari rak. Buku itu adalah kumpulan cerpen klasik yang sudah berkali-kali ia baca. Setiap membacanya, ia selalu menemukan makna baru, atau sekadar menikmati alur cerita yang sudah familiar.
Duduk di tepi jendela, Lia menikmati tehnya sambil membaca. Hujan semakin deras, menciptakan suasana yang syahdu. Ia larut dalam cerita tentang seorang penulis yang mencari inspirasi di tengah kesibukan kota. Tanpa sadar, ia tersenyum. Ia merasa terhubung dengan karakter dalam cerita itu, seolah-olah ia juga merasakan apa yang dirasakannya.
Pagi itu, Lia tidak terburu-buru. Ia menikmati setiap momen, dari hangatnya teh di tangannya, aroma hujan yang menenangkan, hingga kata-kata indah dalam buku yang ia baca. Kegiatan sederhana ini memberinya energi positif untuk menghadapi hari yang akan datang.
Setelah beberapa saat, Lia menutup bukunya. Ia melihat ke luar jendela, memperhatikan tetesan air yang membasahi dedaunan. Ia menyadari bahwa kebahagiaan seringkali ditemukan dalam hal-hal kecil. Bukan tentang pencapaian besar atau peristiwa luar biasa, melainkan tentang menikmati momen-momen sederhana dalam hidup.
Lia bangkit, merasa lebih segar dan bersemangat. Ia tahu, hari ini mungkin akan penuh dengan tantangan, tetapi ia siap menghadapinya. Ia membawa serta ketenangan yang ia dapatkan dari pagi yang damai itu, sebagai bekal untuk menjalani hari yang baru.
By : Gemini AI
Tolong komen dan tekan mangga di pojok kanan bawah!