Aku mengeluh tentang betapa keras nya dunia.
Bisa enggak kalian ga bilang kata negatif itu
Dasar ga berguna.
Sarana gatau diri.
Karena kata kata itu membuat aku menjadi tidak percaya diri.
Aku capek dibanding bandingin terus.
Aku capek dituntut terus.
Aku juga capek menjadi anak yang gagal.
Menjadi anak yang selalu merasa ga pantas.
Disaat aku lagi ngerasa hancur, yang ku butuhkan hanya kalian.
Namun sikap kalian seakan akan ingin membuangku.
Aku bingung, aku gatau harus cerita kemana.
Jika kalian seolah olah menolak kehadiran ku didunia ini.
Izinkan aku bertanya
Apakah kalian menyesal dengan kehadiran ku saat ini?
Apakah mungkin, memang sebaiknya aku tidak pernah dilahirkan didunia ini.
Jikalau kehadiran ku membuat kalian sedih,
Lantas mengapa Tuhan menciptakan ku kedunia ini?
Ketika kalian bilang menyesal telah melahirkanku,
Kalian bilang aku anak ga berguna,
Menurut kalian aku sedih atau enggak?
Aku nangis atau enggak?
Apakah kalian memikirkan perasaan ku?
Saat aku mendapatkan kalimat itu aku masih manusia,
Aku juga punya perasaan.
Tau nggak sih?
Semua kalimat yang kalian keluarkan ke diri aku, selamanya akan membekas dihati ku dan pikiran ku sampai detik ini.
Bahkan aku selalu menangis.
Aku tidak percaya diri kepada diri ku sendiri.
Aku selalu merasa,
Tidak cukup.
Tidak pantas.
Dan aku tidak layak untuk dicintai.
Apa kalian nggak berpikir kalau itu semua membuat ku semakin trauma dan terluka?
Apakah orang tua selalu benar dan anak selalu salah?
Apakah orang tua tidak bisa salah dan anak tidak bisa benar?
Aku hanya lelah dengan kepura puraan ini.
Aku lelah selalu memasang topeng di depan kalian.
Aku takut kalau aku nggak bisa ngebahagiain kalian.
Aku takut kalau masa depan ku nggak sesuai dengan ekspektasi aku.
Maaf kalau sekiranya aku belum bisa menjadi anak yang kalian inginkan.
Maaf selalu membuat kalian sedih, mungkin juga mengecewakan kalian.
Maaf jika aku yang harus lahir kedunia ini.
Jika aku bisa memilih,
Mungkin aku nggak akan pernah mau terlahir didunia ini.
Tapi rasa sayang ku tidak akan pernah berubah.
Mau bagaimana pun aku akan tetap menyayangi kalian.
Dan terimakasih atas proses pendewasaan.
Terimakasih sudah menjaga dan membesarkan ku.
Tapi yang kalian harus tau adalah,
Aku sudah berjuang semampu ku.
Semoga di kedepannya aku bisa membuat kalian bahagia.
Maaf aku ga pernah cukup untuk kalian.