Aku masih ingat hari itu, ketika aku merasa seperti duniaku telah runtuh. Aku berusia 12 tahun, dan aku baru saja menyaksikan orang tuaku berpisah. Mereka telah menikah selama 15 tahun, tapi sekarang mereka telah memutuskan untuk berpisah.
Namaku adalah Andi, dan aku adalah anak tunggal dari pasangan itu. Aku selalu merasa seperti aku memiliki keluarga yang bahagia dan utuh, tapi sekarang semuanya telah berubah.
Setelah orang tuaku berpisah, aku merasa seperti aku tidak tahu lagi siapa aku atau apa yang aku inginkan. Aku merasa seperti aku telah kehilangan identitasku dan tujuan hidupku. Aku mulai merasa kesepian dan tidak memiliki teman.
Aku tinggal dengan ibuku, tapi aku merasa seperti aku tidak memiliki hubungan yang baik dengannya. Ibu aku selalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memiliki waktu untukku. Aku merasa seperti aku hanya memiliki diriku sendiri untuk menghadapi kesulitan hidup.
Ayahku pindah ke kota lain dan aku tidak bisa melihatnya lagi. Aku merasa seperti aku telah kehilangan ayahku dan tidak memiliki orang yang bisa aku andalkan.
Saat aku berada di sekolah, aku merasa seperti aku tidak bisa fokus pada pelajaran. Aku selalu memikirkan tentang orang tuaku dan tentang apa yang telah terjadi. Aku merasa seperti aku tidak memiliki motivasi untuk belajar dan tidak memiliki tujuan hidup yang jelas.
Aku mulai merasa seperti aku tidak memiliki tempat untuk berlindung. Aku merasa seperti aku tidak memiliki orang yang bisa aku percayai. Aku mulai merasa seperti aku hanya memiliki diriku sendiri untuk menghadapi kesulitan hidup.
Tapi, suatu hari aku bertemu dengan seorang guru yang baik hati dan peduli. Ia membantu aku untuk melihat bahwa aku tidak sendirian dan bahwa aku memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan hidup. Ia membantu aku untuk menemukan kembali motivasi dan tujuan hidupku.
Guru itu bernama Pak Tono, dan ia adalah seorang guru yang sangat peduli dengan siswa-siswanya. Ia selalu memberikan perhatian yang lebih kepada siswa-siswa yang memiliki kesulitan, dan ia selalu berusaha untuk membantu mereka.
Pak Tono membantu aku untuk melihat bahwa aku tidak sendirian dan bahwa aku memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan hidup. Ia membantu aku untuk menemukan kembali motivasi dan tujuan hidupku.
Dengan bantuan Pak Tono, aku mulai merasa seperti aku telah menemukan kembali diriku sendiri. Aku mulai merasa seperti aku memiliki tujuan hidup yang jelas dan aku memiliki motivasi untuk mencapai tujuan itu. Aku mulai merasa seperti aku tidak sendirian lagi dan aku memiliki orang yang bisa aku andalkan.
Aku mulai merasa seperti aku memiliki harapan untuk masa depan. Aku mulai merasa seperti aku memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan hidup dan untuk mencapai tujuan-tujuan yang aku inginkan.
Meskipun aku masih merasa kesepian dan tidak memiliki orang tua yang utuh, aku telah belajar untuk menghadapi kesulitan hidup dan untuk menemukan kembali diriku sendiri. Aku telah belajar bahwa aku tidak sendirian dan aku memiliki kemampuan untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidupku.
Aku akan selalu mengingat Pak Tono dan bantuan yang ia berikan kepadaku. Aku akan selalu mengingat bahwa aku tidak sendirian dan bahwa aku memiliki kemampuan untuk menghadapi kesulitan hidup.