cerita seru komedi tentang seekor kucing bernama Mimi dan petualangannya yang kocak:
Mimi, seekor kucing kampung berbulu hitam putih, terkenal di lingkungannya bukan karena kecantikannya, tapi karena kelakuannya yang usil dan hobinya mencuri ikan. Setiap pagi, Mimi selalu mengintai warung Pak Budi, penjual ikan bakar terkenal di kampung. Pak Budi, seorang pria bertubuh gempal dengan kumis tebal, selalu waspada terhadap Mimi, tapi Mimi selalu berhasil lolos dengan strategi-strategi jeniusnya (atau mungkin cuma kebetulan saja).
Suatu hari, Pak Budi memasang jebakan perangkap tikus yang super canggih (katanya sih) di dekat tempat ikannya. Mimi, yang sudah terlanjur lapar dan melihat ikan teri segar menggantung menggoda di warung, langsung menerjang masuk. Bruk! Mimi terperangkap! Bukan dalam perangkap tikus, melainkan di dalam keranjang berisi sayur kangkung yang kebetulan diletakkan di dekatnya.
Mimi panik. Ia mencoba keluar, tapi kangkung-kangkung itu malah semakin melilitnya. Ia terlihat seperti boneka kangkung raksasa yang sedang berjuang untuk hidup. Pak Budi, yang mendengar suara ribut-ribut, datang dengan tertawa terbahak-bahak.
"Mimi, kau memang jenius! Jebakan tercanggihku tak mempan, tapi kau malah masuk ke jebakan kangkungku sendiri!" kata Pak Budi sambil tertawa.
Mimi, yang malu setengah mati, hanya bisa mendengus kesal. Pak Budi akhirnya membebaskannya, tapi sebagai hukuman, Mimi harus membantu Pak Budi membersihkan warung selama satu jam. Mimi, yang terpaksa membersihkan ikan-ikan yang tumpah, malah diam-diam mencuri satu ekor ikan teri kecil dan memakannya di balik tumpukan kangkung.
Petualangan Mimi tak berhenti sampai di situ. Ia masih terus mencuri ikan, dengan berbagai cara yang semakin kreatif dan kocak, membuat Pak Budi selalu dibuat geleng-geleng kepala, tapi juga tak bisa berhenti tertawa. Mimi, si kucing pencuri ikan, menjadi legenda di kampung itu, sebuah legenda yang selalu diiringi dengan tawa.